Digitalisasi Tradisi Budaya melalui Platform Media Baru
DOI:
https://doi.org/10.47134/interaction.v2i2.4283Keywords:
Digitalisasi Budaya, Media Sosial, Pelestarian Tradisi, Kreator Konten, Budaya LokalAbstract
Kemajuan teknologi digital telah menghadirkan cara baru dalam pelestarian tradisi budaya melalui pemanfaatan platform media sosial seperti TikTok, YouTube, dan Instagram. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana proses digitalisasi budaya berlangsung di ruang digital serta peran aktif kreator konten dan komunitas daring dalam membentuk narasi budaya yang adaptif dan partisipatif. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan desain studi kasus, penelitian ini mengkaji berbagai praktik representasi budaya lokal yang dikemas dalam format konten digital oleh para pelaku budaya muda. Data dikumpulkan melalui observasi konten, wawancara semi-terstruktur dengan kreator budaya digital, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial telah menjadi ruang kreatif sekaligus kolaboratif dalam menyebarluaskan elemen budaya tradisional. Meski demikian, digitalisasi budaya juga membawa tantangan seperti komodifikasi, penyederhanaan makna, dan risiko hilangnya konteks asli tradisi. Oleh karena itu, kesadaran kritis, literasi digital, dan kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk menjaga keseimbangan antara inovasi media dan pelestarian nilai budaya lokal di era digital.
References
Basit, Abdul, Eko Purwanto, Agus Kristian, Dewi Intan Pratiwi, Krismira, Intan Mardiana, and Gusri Weni Saputri. 2022. “Teknologi Komunikasi Smartphone Pada Interaksi Sosial.” LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi 10(1): 1–12. doi:10.30656/lontar.v10i1.3254.
Chanda, Debojoy, and Arindam Das. 2022. “The Preservation and Performance of Intangible Cultural Heritage on Social Media: A Critical Estimation.” In Digitalization of Culture Through Technology, London: Routledge, 220–24. doi:10.4324/9781003332183-38.
Chen, Daiyao. 2024. “Digital Application Strategies of Traditional Culture from the Perspective of New Media Technology.” Research and Commentary on Humanities and Arts 2(6). doi:10.18686/rcha.v2i6.4723.
Clarke, Victoria, and Virginia Braun. 2017. “Thematic Analysis.” The Journal of Positive Psychology 12(3): 297–98. doi:10.1080/17439760.2016.1262613.
Demirović Bajrami, Dunja. 2024. “PRESERVATION OF INTANGIBLE CULTURAL HERITAGE THROUGH DIGITAL STORYTELLING.” In The 5th Congress of Slavic Geographers and Ethnographers, Geographical Institute “Jovan Cvijić” SASA, 82–82. doi:10.46793/CSGE5.52DDB.
Erlinnawati, Aulia, and Eko Purwanto. 2024. “Peran Teknologi Dan Komunikasi Dalam Manajemen Pembangunan Berkelanjutan.” Jurnal Bisnis dan Komunikasi Digital 1(4): 11. doi:10.47134/jbkd.v1i4.3034.
Femberianus Sunario Tanggur, Cahyo Budi Utomo, I G W Wisnuwardana, Saddam Saddam, and Nuryanti Nuryanti. 2024. “Strengthening Digital Literacy as a Strategy to Prevent the Commodification of Belis Culture in Manggarai.” JURNAL PENDIDIKAN IPS 14(2): 399–408. doi:10.37630/jpi.v14i2.2064.
Figueiredo, Alisson Santos de, Antônio Francisco Von Holleben Thomé, Fluvio Bubolz, Henrique Mallmann dos Santos, Josiele Dorneles Menin, Luciana Martins Andrade Cardoso, Marcelo Machado dos Santos, et al. 2024. “A CONSTRUÇÃO DA IDENTIDADE CULTURAL NA ERA DIGITAL.” Revista ft: 45–46. doi:10.69849/revistaft/ni10202410222045.
Hanif, Saad. 2023. “The Aspects of Authenticity in the Digitalization of Cultural Heritage: A Drifting Paradigm.” In 2023 International Conference on Sustaining Heritage: Innovative and Digital Approaches (ICSH), IEEE, 39–44. doi:10.1109/ICSH57060.2023.10482829.
Jenkins, Henry, Sam Ford, and Joshua Green. 2020. Spreadable Media. New York University Press. doi:10.18574/nyu/9780814743515.001.0001.
Maeskina, Mega Mutia, and Dasrun Hidayat. 2022. “Adaptasi Kerja Content Creator Di Era Digital.” Jurnal Communio : Jurnal Jurusan Ilmu Komunikasi 11(1): 20–30. doi:10.35508/jikom.v11i1.5150.
Midyanti, Hafizhah Insani, and Yudi Sukmayadi. 2021. “The Intersection of Local Wisdom and Digital Innovation in Performing Arts.” Interlude: Indonesian Journal of Music Research, Development, and Technology 1(1): 43–60. doi:10.17509/interlude.v1i1.68640.
Pangesti, Maydiyan, Ade Siti Khaeriah, Eko Purwanto, Aura Dwi, Azhara Nur, Alexa Syafitri, Mefianda Shiva, et al. 2024. “The Influence of Social Media on the Cultural Identity of the Millennial Generation: Indonesian Case Study.” Pubmedia Social Sciences and Humanities 2(1): 7. doi:10.47134/pssh.v2i1.241.
Riski Dwi Putri, Eko Purwanto, Nazla Keyla, Rapih Nur Kharismatika, and Kholifia Ainun Muthmainah. 2024. “Identitas Budaya Dalam Era Digital.” El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat 4(4): 2000–2011. doi:10.47467/elmujtama.v4i4.3380.
Sekarningrum, Anggun Anindya, and Raden Arditya Mutwara Lokita. 2024. “The Role Of Digital Media In Maintaining Pakualaman Culture: Documentation And Community Engagement.” INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication) 9(2): 261–80. doi:10.18326/inject.v9i2.2440.
Siliutina, Iryna, Olena Tytar, Marina Barbash, Nataliia Petrenko, and Larysa Yepyk. 2024. “Cultural Preservation and Digital Heritage: Challenges and Opportunities.” Revista Amazonia Investiga 14(75): 262–73. doi:10.34069/AI/2024.75.03.22.
Suchkov, Denys. 2023. “Audiovisual Culture of Participation: The Role of Social Media.” NATIONAL ACADEMY OF MANAGERIAL STAFF OF CULTURE AND ARTS HERALD (3). doi:10.32461/2226-3209.3.2023.289817.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Galuh Haqeem Hervansyah, Eko Purwanto, Rustu Putra Pratama, Nabil Basalamah Saputra, Rizal Rifai
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
