Analisis Fenomenologi terhadap Peran Musik HINDIA dalam Memberi Makna Hidup pada Kalangan Gen Z

Authors

  • Ranny Juwita Aulia Institut Seni Indonesia Padang Panjang
  • Suci Rahmadhani Institut Seni Indonesia Padang Panjang

DOI:

https://doi.org/10.47134/interaction.v2i1.4122

Keywords:

Krisis Eksistensial, Makna Hidup, Generasi Z

Abstract

Generasi Z menghadapi krisis eksistensial akibat tekanan akademik, tuntutan sosial, dan standar yang tidak realistis yang dibentuk oleh media sosial. Musik—terutama karya-karya Hindia—muncul sebagai medium reflektif yang mengartikulasikan kecemasan dan mendukung pencarian makna hidup. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologis untuk mengeksplorasi pengalaman subjektif mahasiswa Antropologi Budaya di Institut Seni Indonesia Padangpanjang dalam hubungannya dengan musik Hindia. Temuan wawancara menunjukkan bahwa lirik dan melodi Hindia memiliki resonansi emosional yang kuat, memberikan ruang bagi validasi emosi dan refleksi diri. Musiknya tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai alat terapeutik yang membantu individu menghadapi tantangan hidup, melepaskan diri dari tekanan sosial, dan merangkul keaslian diri. Penelitian ini menegaskan peran musik dalam mendorong kesejahteraan psikologis dan mendukung konstruksi makna personal di kalangan Generasi Z.

References

Adkins, J., & Belcher, J. D. (2021). Meaning-making and mental health: The therapeutic role of music among emerging adults. Journal of Music Therapy, 58(2), 115–132. https://doi.org/10.1093/jmt/thaa025

Allen, K. A., Ryan, T., Gray, D. L., McInerney, D. M., & Waters, L. (2022). Flourishing in adolescence: The role of meaning in life, academic performance, and wellbeing. School Psychology International, 43(1), 3–21. https://doi.org/10.1177/01430343211058576

Baker, F., & Uhlig, S. (2020). Voicework in music therapy: Research and practice. London: Jessica Kingsley Publishers.

Baudrillard, J. (1981). Simulacra and Simulation. paris: Éditions Galilée.

Beckerman, N. L., & Sarracco, M. (2021). The existential needs of Generation Z: Psychosocial stress and the search for meaning. Journal of Humanistic Psychology, 61(6), 851–870. https://doi.org/10.1177/00221678211009567

Chan, M. (2021). Social media use and existential anxiety among youth: A systematic review. Computers in Human Behavior Reports, 4, 100131. https://doi.org/10.1016/j.chbr.2021.100131

DeNora, T. (2020). Music Asylums: Wellbeing Through Music in Everyday Life. London: Routledge.

Dewi, L., & Nasywa, N. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi subjective well-being. Jurnal Psikologi Terapan Dan Pendidikan, 1(1),

Fitriani, M., & Arifin, M. (2023). Music and mental health: The role of lyric analysis in improving adolescent wellbeing. Jurnal Psikologi Integratif, 9(2), 94–105.

Frankl, V. E. (2020). Man's Search for Meaning: Young Adult Edition. Boston: Beacon Press. (Reissue with Gen Z focus)

Fulana, A. Zaidan Dhiya'ulhaq. 2024 Analisis Fenomenologis Mengenai Dampak Kesehatan Mental Terhadap Generasi Z: Studi Kasus Berdasarkan Perspektif Edmund Husserl. Diakses 12 Mei 2025

Gen Z Lab. (2021). State of Gen Z 2021: Mental Health and Identity. San Diego: Gen Z Lab Research Group.

Jannah, Mifta Ainun. 2022. Makna Lirik Lagu “Untuk Apa/Untuk Apa?” Hindia.

Kurniawati, D., & Hidayat, A. (2022). Peran media sosial dalam membentuk krisis identitas pada remaja: Studi pada mahasiswa awal. Jurnal Komunikasi, 14(1), 33–48.

Lee, Y., & Ciarrochi, J. (2020). The role of existential thinking in fostering resilience and wellbeing among university students. Personality and Individual Differences, 164, 110134. https://doi.org/10.1016/j.paid.2020.110134

Lestari, Dewi, M. (2024). Jurnal Pendidikan Inovatif Tantangan Psikologis : Krisis Kesehatan Mental Anak Jurnal Pendidikan Inovatif.

Manen, Max Van 2014 Phenomenology of Practice: Meaning-Giving Methods in Phenomenological Research and Writing.

Mokalu, Valentino Reykliv & Boangmanalu, Charis Vita Juniarty. 2021. Teori Psikososial Erik Erikson: Implikasinya Bagi Pendidikan Agama Kristen di Sekolah.

Morse, J. L., Lee, H., Haddock, S. A., & Henry, K. L. (2022). Meaning in Life Trajectories Among College Students: Differential Effects of a Mentoring Program.

Putri, R. P., & Astuti, F. D. (2023). Musik dan kesehatan mental: Studi kualitatif pada mahasiswa pengguna Spotify. Jurnal Psikologi Musik Indonesia, 3(1), 11–25.

Ragelienė, T. (2020). Music as a resource in adolescents’ identity construction. Youth & Society, 52(4), 585–604. https://doi.org/10.1177/0044118X20938763

Ragelienė, Tija. 2016. Links of Adolescents Identity Development and Relationship with Peers: A Systematic Literature Review

Simanjuntak, E., & Ginting, F. D. (2021). Terapi musik sebagai media ekspresi emosi mahasiswa dalam menghadapi tekanan akademik. Jurnal Intervensi Psikologi, 13(1), 1–13.

Smith, J. A., Flowers, P., & Larkin, M. (2009). Interpretative Phenomenological Analysis: Theory, Method and Research. London: SAGE Publications.

Suharno, Ahmad. 2020. Fenomena Hiperrealitas Sebagai Sumber Penciptaan Naskah Drama Dengan Judul Dongen Seputar Menara dan Ritus Ritus,

Zhou, X., & Wu, X. (2022). Music, self-reflection, and existential meaning: A qualitative study on young adults’ emotional resilience. Psychology of Music, 50(4), 543–557. https://doi.org/10.1177/03057356211042117

Downloads

Published

2025-06-05

How to Cite

Aulia, R. J., & Rahmadhani, S. (2025). Analisis Fenomenologi terhadap Peran Musik HINDIA dalam Memberi Makna Hidup pada Kalangan Gen Z. Interaction Communication Studies Journal, 2(1), 8. https://doi.org/10.47134/interaction.v2i1.4122

Issue

Section

Articles

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.