Analisis Pesan Moral dalam Film “Ketika Berhenti Disini”

Authors

  • Muhammad Randicha Hamandia Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Sri Hertimi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Ika Oktasari Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

DOI:

https://doi.org/10.47134/interaction.v2i1.4156

Keywords:

Semiotika Roland Barthes, Pesan Moral, Film Ketika Berhenti Disini

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pesan moral dalam film Ketika Berhenti di Sini. Harapan menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna denotasi, konotosi, dan mitos yang terdapat dalam film, serta mengeksplorasi nilai-nilai moral terkait pentingnya menerima kenyataan hidup, menemukan kedamaian dalam ketidakpastian, proses penyembuhan membutuhkan waktu, berani melepaskan dan melangkah maju. Sumber data primer berupa film Ketika Berhenti di Sini, sementara data sekunder meliputi buku, jurnal, artikel, dan sumber online terkait semiotika dan tema penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi, termasuk analisis adegan dan dialog yang relevan. Analisis dilakukan melakukan tiga tahap, yaitu denotasi (makna literal), konotasi (makna simbolis), dan mitos (makna budaya). Hasil penelitian menunjukkan bahwa film ini menampilkan pesan moral tentang pentingnya menerima kenyataan hidup, menemukan kedamaian dalam ketidakpastian, proses penyembuhan membutuhkan waktu, berani melepaskan dan melangkah maju. Film ini juga mencerminkan perjalanan emosional dan proses penyembuhan dalam hidup seseorang. Film ini menggambarkan bagaimana seseorang berusaha menghadapi kesulitan, perasaan kehilangan, dan ketidakpastian dalam hidup mereka. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pengembangan kajian moral dalam media komunikasi, khususnya film

References

Akbar, Muhammad Aidil, Radhiah Radhiah, and Safriandi Safriandi. "Analisis Pesan Moral Dalam Legenda Mon Seuribèe Di Gampông Parang Ix, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara." Kande: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2.1 (2021): 137-149.

Amalia Nurussifa, “Tampilan Seksualitas Pada Tayangan Animasi Anak Shaun the Sheep,” (2021).

Amelia, Kurnia Pertiwi. Pesan Moral Islam Dalam Film “Ajari Aku Islam”(Analisis Semiotika Roland Barthes). Diss. Uin Raden Intan Lampung, 2022.

Bazin, Andre. What is Cinema? Volume 1. University of California Press, 2021.

Bordwell, David, dan Kristin Thompson. Film Art: An Introduction. McGraw-Hill Education, 2020.

Brown, Blain. Cinematography: Theory and Practice: Image Making for Cinematographers and Directors. Focal Press, 2020.

Chion, Michel. Film, A Sound Art. Columbia University Press, 2021.

Efendi, Erwan, Irfan Maulana Siregar, and Rifqi Ramadhan Harahap. "Semiotika Tanda dan Makna." Da'watuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting 4.1 (2024): 154-163.

Eysenck, ddk. The Psychology of Film. Palgrave Macmillan, 2020.

Field, Syd. Screenplay: The Foundations of Screenwriting. Delta, 2021.

Fitriana, Ariani. Analisis Isi Pesan Moral Pada Film Keluarga Cemara. Diss. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim riau, 2020.

Ginanti, Nabila. Analisis Semiotika Pesan Moral Dalam Film “Dua Garis Biru”. Diss. Universitas Islam Kalimantan MAB, 2020.

Goodman, Lizzie. Production Design: Architects of the Screen. University of [tidak lengkap].

Idn Times Profil Prilly Latuconsina https://www.idntimes.com/hype/entertainment/alaya-vrida/biodata-dan-profil-prilly-latuconsina, (Diakses 27 Februari 2025).

Kapsis, Robert E. Editing and Post-Production. Routledge, 2021.

Latuconsina, Prilly. "Catatan Produksi 'Ketika Berhenti di Sini'." Indonesian Cinema Journal, 2023.

Maria Regina Yanuarika Putri Santoso and Wulan Purnama Sari, “Analisis Semiotik Kesadaran Palsu Dalam Media Baru (Augmented Reality) Dalam Film Ketika Berhenti Di Sini,” Koneksi 8, no. 1 (2024): 206–14, https://doi.org/10.24912/kn.v8i1.27636.

Morissan, Teori Komunikasi Individo Hingga Massa, 2021.

Pengaruh Kebutuhan Kognisi et al., “Film,” Industry and Higher Education 3, no. 1 (2021): 1689–99.

Santoso, Maria Regina Yanuarika Putri, and Wulan Purnama Sari. "Analisis Semiotik Kesadaran Palsu dalam Media Baru (Augmented Reality) dalam Film Ketika Berhenti di Sini." Koneksi 8.1 (2024): 206-214.

SelviYani Nur Fahida, “Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Film ‘ Nanti Kita Cerita Hari Ini ’ ( NKCTHI ) Karya Angga Dwimas Sasongko,” Cinematology: Journal Anthology of Film and Television Studies 1, no. 2 (2021).

Shahab, Umay. "Mengapa 'Ketika Berhenti di Sini' adalah Film yang Berbeda." Cinema 2023.

Stanislavski, Konstantin. An Actor Prepares. Routledge, 2022.

Upi. Skenario Film: Menghidupkan Kembali Kisah Lama. Jakarta: Penerbit Film Indonesia, 2023.

Wahyudi, A. “Analisis Isi Pesan Moral Dalam Film ‘The Platform’.” 2023.

Wahyudi, ddk. Analisis Isi Pesan Moral Dalam Film “The Platform”. Diss. Institut Agama Islam Negeri Curup, 2023.

Wikipedia, ‘Brayn Domani’, 2024, https://id.wikipedia.org/wiki/Bryan_Domani, (Diakses 27 Februari 2024).

Wikipedia, ‘Cut Mini’, 2024, https://id.wikipedia.org/wiki/Cut_Mini_Theo, (Diakses 27 Februari 2025).

Wikipedia, ‘Ketika Berhenti Disini’, 2023, https://id.wikipedia.org/wiki/Ketika_Berhenti_di_Sini, (Diakses 27 Februari 2025).

Wikipedia, ‘Lutesha’, 2024, https://id.wikipedia.org/wiki/Lutesha, (Diakses 27 Februari 2025).

Wikipedia, ‘Refal Hady’, 2024, https://id.wikipedia.org/wiki/Refal_Hady, (Diakses 27 Februari 2025).

Wikipedia, ‘Widiyawati Sophiaan’, 2023, https://id.wikipedia.org/wiki/Widyawati, (Diakses 27 Februari 2025).

Downloads

Published

2025-05-28

How to Cite

Muhammad Randicha Hamandia, Sri Hertimi, & Ika Oktasari. (2025). Analisis Pesan Moral dalam Film “Ketika Berhenti Disini”. Interaction Communication Studies Journal, 2(1), 10. https://doi.org/10.47134/interaction.v2i1.4156

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.