Pemanfaatan Tumbuhan dalam Upacara Nyepi di Pura Luhur Giri Salaka Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi
DOI:
https://doi.org/10.47134/biology.v1i2.1961Keywords:
Tumbuhan, Upacara Nyepi, Pura Luhur Giri SalakaAbstract
Hari Raya Nyepi merupakan hari raya yang dirayakan oleh masyarakat hindu setiap Tahun Baru Saka. Upacara Nyepi terdiri dari 4 tahapan yaitu Upacara Melasti, Upacara Tawur Kesanga, Amati Geni dan Ngembak Geni, Setiap tahapan dalam upacara memanfaatkan tumbuhan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jenis dan bagian tumbuhan yang digunakan dalam Upacara Nyepi di Pura Luhur Giri Salaka Taman Nasional Alas Purwo dan kearifan lokal dalam memanfaatkan tumbuhan tersebut. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling untuk mendapatkan informan. Pengumpulan data didapatkan melalui observasi, wawancara Semi-Sructured dan dokumentasi. Analisa data menggunakan teknik kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam Upacara Nyepi di Pura Luhur Giri Salaka Taman Nasional Alas Purwo menggunakan 38 jenis tumbuhan yang dikelompokkan dalam 29 famili. Bagian tumbuhan yang digunakan yaitu: batang, daun, bunga, buah, biji, dan serabut dengan persentase terbanyak adalah buah (45%) dan bunga (33%). Kearifan lokal penggunaan tumbuhan dalam Upacara Nyepi yaitu kepercayaan (tumbuhan memiliki makna atau filosofi yang melambangkan keseimbangan antar makhluk hidup), pengetahuan (jenis dan bagian tumbuhan yang digunakan dalam upacara), dan praktik (penggunaan tumbuhan segar, serta penanaman tumbuhan di pekarangan rumah, sekitar pura, dan sawah). Kearifan lokal tersebut berperan dalam pelestarian keanekaragaman hayati.
References
Arsawati, N. N. J. (2018). The philosophical meaning of Nyepi celebration in Bali from the context of maintaining natural sustainability and social harmony. International Journal of Civil Engineering and Technology, 9(8), 1250–1254.
Duri, R., Rafdinal, & P., W. E. R. (2022). Etnobotani Tumbuhan Upacara Adat Pernikahan Suku Melayu Di Desa Mulia Kerta Kecamatan Benua Kayong Kabupaten Ketapang. Jurnal Protobiont, 11(1), 17–23.
Karang, I. W. G. A. (2021). Detecting religion from space: Nyepi Day in Bali. Remote Sensing Applications: Society and Environment, 24. https://doi.org/10.1016/j.rsase.2021.100608 DOI: https://doi.org/10.1016/j.rsase.2021.100608
Maghviroh, A. A., Utomo, A. P., & Eurika, N. (2020). Etnobotani Tumbuhan Yang Digunakan Dalam Upacara Pernikahan Oleh Suku-Suku di Indonesia Ethnobotany of Plants Used in Ceremonies Marriage by Tribes in Indonesia. Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhamadmadiyah Jember, 1–20.
Moshinsky, M. (1959). No Titleیلیب. Nucl. Phys., 13(1), 104–116. DOI: https://doi.org/10.1016/0029-5582(59)90143-9
Putri, R. I., Supriatna, J., Walujo, E. B., Biologi, P. S., Pascasarjana, P., Indonesia, U., Bogoriense, H., & Biologi-lipi, P. P. (2013). ETNOBOTANI TUMBUHAN PENUNJANG RITUAL / ADAT DI PULAU SERANGAN , BALI. 58–64.
Rizka Ayu Mujiningtyas, Iis Nur Asyiah, S. A. H. (2015). Jenis-Jenis Tumbuhan Langka yang Digunakan Sebagai Bahan Upacara Adat Masyarakat Hindu Desa Penyangga Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi. Kajian Etnobotani Bahan Upacara Adat Masyarakat Hindu, 3.
Sukrawati, N. M. (2019). Acara Agama Hindu. University of Hindu Indonesia, 1–220.
Surata, I., Gata, I., & Sudiana, I. (2015). Studi Etnobotanik Tanaman Upacara Hindu Bali sebagai Upaya Pelestarian Kearifan Lokal. Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies), 5(2), 265–284.
Surpi, N. K. (2022). Nyepi and the Efforts to Save the Environment. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1111(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/1111/1/012084 DOI: https://doi.org/10.1088/1755-1315/1111/1/012084
Wijaya, Y. (2021). Sabbath, Nyepi, and Pandemic: The Relevance of Religious Traditions of Self-Restraint for Living with the ‘New Normal.’ Studies in Christian Ethics, 34(4), 529–543. https://doi.org/10.1177/09539468211031358 DOI: https://doi.org/10.1177/09539468211031358
Williams, R. (2018). Effect on ocean noise: Nyepi, a balinese day of silence. Oceanography, 31(2), 16–18. https://doi.org/10.5670/oceanog.2018.207 DOI: https://doi.org/10.5670/oceanog.2018.207
Jalil, A. (2019). Upacara Hari Raya Nyepi Sebagai Upaya Perekat Keberagaman; Studi Pada Pura Penataran Agung Jagadhita Kendari, Sulawesi Tengara. Harmoni, 18(1), 490–503. https://doi.org/10.32488/harmoni.v18i1.267 DOI: https://doi.org/10.32488/harmoni.v18i1.267
Ofori, D. A., Anjarwalla, P., Mwaura, L., Jamnadass, R., Stevenson, P. C., Smith, P., Koch, W., Kukula-Koch, W., Marzec, Z., Kasperek, E., Wyszogrodzka-Koma, L., Szwerc, W., Asakawa, Y., Moradi, S., Barati, A., Khayyat, S. A., Roselin, L. S., Jaafar, F. M., Osman, C. P., …
Slaton, N. (2020). STUDI ETNOBOTANI TUMBUHAN YANG DIGUNAKAN DALAM UPACARA RITUAL ADAT DI DESA SIMPANG BAYAT KECAMATAN BAYUNG LENCIR SUMATERA SELATAN Molecules, 2(1), 1–12. http://clik.dva.gov.au/rehabilitation-library/1-introduction rehabilitation%0Ahttp://www.scirp.org/journal/doi.aspx?DOI=10.4236/as.2017.81005%0Ahttp://www.scirp.org/journal/PaperDownload.aspx?DOI=10.4236/as.2012.34066%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.pbi.201
Putri, I. A., & Des, M. (2021). Etnobotani dalam Ritual Upacara Adat Basale di Desa Karya Harapan Mukti Kecamatan Pelepat Ilir Kabupaten. 1147–1156.
Ristanto, R. H., Suryanda, A., Rismayati, A. I., Rimadana, A., & Datau, R. (2020). Etnobotani: tumbuhan ritual keagamaan hindu-bali. JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi), 5(1), 96–105. https://doi.org/10.31932/jpbio.v5i1.642 DOI: https://doi.org/10.31932/jpbio.v5i1.642
Setiawan, E., Sukesi, K., Hidayat, K., & Yuliati, Y. (1978). Peran Masyarakat Sekitar Desa Penyangga dalam Konservasi Taman Nasional Alas. Jurnal Kajian Sosiologi |, 13(1), 19–43. DOI: https://doi.org/10.21831/dimensia.v10i1.38862
Surata, I., Gata, I., & Sudiana, I. (2015). Studi Etnobotanik Tanaman Upacara Hindu Bali sebagai Upaya Pelestarian Kearifan Lokal. Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies), 5(2), 265–284.
Surya Sari, L. Y., Setiana W, F. D., & Setyawati, R. (2019). Etnobotani Tumbuhan Ritual Yang Digunakan Pada Upacara Jamasan di Keraton Yogyakarta. Bioma : Jurnal Biologi Makassar, 4(2), 99. https://doi.org/10.20956/bioma.v4i2.6691 DOI: https://doi.org/10.20956/bioma.v4i2.6691
Yıldırım, S. (2018). KAJIAN ETNOBOTANI DAN BENTUK UPAYA PEMBUDIDAYAAN TUMBUHAN YANG DIGUNAKAN DALAM UPACARA ADAT DI DESA NEGERI RATU TENUMBANG KECAMATAN PESISIR SELATAN KABUPATEN PESISIR BARAT No. 21, 1–9.
Downloads
Published
How to Cite
License
Copyright (c) 2023 Chelsea Nadia Erythriana, Agus Prasetyo Utomo , Ali Usman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.