Anomie dalam Praktek Ngelem di Kampung Bugis KotaTanjungpinang

Authors

  • Shelvia Pransisca Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Siti Arieta Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Nanik Rahmawati Universitas Maritim Raja Ali Haji

DOI:

https://doi.org/10.47134/bai.v1i1.2236

Keywords:

Remaja, Perilaku ngelem, Anomie, Masyarakat

Abstract

Penyalahgunaan lem aibon atau ngelem di kalangan remaja Kampung Bugis, ngelem menjadi trend jika seseorang ngelem akan di anggap keren, dan gaul. Harga yang murah dan mudahnya mendapatkan lem aibon menjadi salah satu. Ngelem dapat memberikan sensasi fly, nyaman, dan tenang. Ngelem disebabkan oleh salahnya pergaulan, guncangan ekonomi, dan kerenggangan antara orang tua dan anak sehingga kurangnya komunikasi, kasih sayang dan perhatian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penyebab kondisi anomie yang terjadi pada perilaku ngelem belum bisa di atasi diKampung Bugis Kota Tanjungpinang. Penelitian ini menggunakan kualitatif deskiftif dimana melakukan penlitian dengan menentukan informan berdasarkan Teknik snowbel sampling. Hasil dari penlitian ini bahwa perilaku ngelem yang dilakukan oleh remaja kampung bugis di sebabkan oleh faktor pergaulan yang mengarah negatif, renggangnya hubungan antara anak dan orang tua, serta faktor lingkungan masyarakat. Terjadinya perubahan tingkah laku anak yang sesudah dan sebelum menghisap lem seperti sebelumnya remaja itu rajin mengerjakan tugas sekolah, membantu orang tua dan tidak suka melawan orang tua namun sejak menghisap lem remaja cendrung menjadi pemalas, suka melawan orang tua dan yang seharusnya remaja itu bersekolah dan bermain namun malah terjerumus pada hal yang berbahaya. Masyarakat mulai merasa resah dan terganggu dengan perilaku ngelem sehingga masyarakat mulai bersifat apatisme dengan perilaku ngelem yang dilakukan oleh remaja, masyarakat. Masyarakat melakukan pengucilan terhadap remaja yang kecanduan lem dan orang tua yang anaknya kecanduan. Kesimpulan dari penelitian ini remaja adalah usia pencarian jati diri sehingga peran orang tua dan lingkungan sangat penting dalam perkembangan remaja, dalam teori anomie masyarakat sementara tidak mampu menjalankan kontrol sosial yang efektif , yang mana di tandai dengan peningkatan anomie

References

Agus Wahyudi. (2017). Ketika Membunuh Menjadi Penyelesaian: Sebuah Tinjaun Fenomenologis Mengenai Tindakan Seseorang Melakukan Pembunuhan. Education and Human Development Journal. Vol.2 No.2.

Andini Martiasari. (2019). Kajian Tentang Prilaku Kejahatan dan Penyimpangan Seksual dalam Sudut Pandang Sosiologis dan Hukum Postif Indonesia. Yurispuden. Vol.2 No.1.

Baidah, Lasmita Sari. ( 2018 ). Hubungan Peran Orang Tua Terhadap Prilaku Menghirup Lem pada Anak Remaja di Keluran Pelambuan Kecamatan Banjarmasin Barat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2018. Healthy-Mu Journal. Vol.2 No.2.

Bella Hanny, Haryono. (2022). Pola Prilaku Masyarakat Pengguna Transpotasi Umum pada Masa Pandemi di Kecamatan Karawaci Kota Tenggerang. ARZUSIN Jurnal Manajemen dan Pendidikan Dasar. Vol.2 No.3.

Damsar. (2010). Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta: Kencana.

Febrianti Rosalina, Dkk. (2019). Penyalahgunaan Lem Aibon Bagi Anak-Anak di Kota Sorong Papua Barat. Abdimas: Papua Journal of Community Service. 1-12.

Herningsih, Dkk. (2015). Penyebab Terjadinya Perilaku Menyimpang “Ngelem” pada Siswa Di SMP 3 Subah Kabupaten Sambas”. Garuda.Kemdikbud.

Ishak, M. (2016). Peranan Orang Tua dalam Menghadapi Penyalahgunaan Narkoba pada Remaja di Kelurahan Tanjung Unggat. Tanjungpinang: Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Jazilia Hikmi, Emmy. (2022). Maraknya Konten LGBT Dalam Media Sosial Tiktok Menurut Agama dan HAM. Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial.

Juliyati, C. (2018). Prilaku Menyimpang. Jakarta Timur: Bumi Aksara.

Krisna, L. A. (2016). Kajian Yuridis Terhadap Pembelaan Terpaksa Sebagai Alasan Penghapusan Penuntutan Pidana. Jurnal Hukum Samudra Keadilan, VOL.2 No. 1.

Liza Agnesta. (2016). Kajian Yuridis Terhadap Pembelaan Terpaksa Sebagai Alasan Penghapusan Penuntutan Pidana. Jurnal Hukum Samudra Keadlian. Vol.2 No.1.

M. Swastya Pradnyan, Komang Wahyu Rustiani. (2018). Masyarakat Anomie di Era Mitos Mayadenawa Prespektif Psikologi Sastra. Ganaya: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora. Vol 1 No. 2.

M.Setiadi, E. (2020). Pengantar Ringkas. Jakarta: Kencana.

Nurul Azmi. (2015). Potensi Emosi Remaja Dan Pengembangannya. Jurnal Pendidikam Sosial, Vo.2, No.1.

Popy Puspita, dkk. ( 2020). Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini . jurnal PAUD agapedia. Vol.4 No. 1.

Pratiwi, I. (2022). Kajian Dasar-Dasar Hukum dan Hukum Pidana. Lombok Tengah: Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia.

Regina Labetubun, dkk. ( 2018 ). Latar belakang remaja menggunakan lem aibon.

Sam, M. (2018). Analisi Prilaku Menyimpang Masyarakat di Permukiman Kumuh Perkotaan. Makasar: Universitas Bosowa Makasar.

Sarwono, Dkk. (2022). Prilaku Anomie Siswa Sabagai Akibat Aliensi dalam Pembelajaran Daring. Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME). Vol.8 No.3.

Satriawan, D. (2012). Hubungan Atara Anomie dengan Kepekaan Sosial pada Remaja. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Shafila Mardiana Bunsaman, Hetty Karisnani. (2020). Peran Orang Tua dalam Pencegahan dan Penanganan Penyahlahgunaan Narkoba pada Remaja.

Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. 221-228.

Siregar, I. P. (2022). Kajian Dasar-Dasar Hukum Pidana. Lombok Tengah: Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia.

Sriyana. (2020). Perubahan Sosial Budaya. Malang: Literasi Nusantara. Suendra, I. W. (2018). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bali: Nilacakra. Sugiono, P. (2020). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Suwendra, I. W. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bali: Nilacakra.

Supriyanto, Lucky Nurhidayanto. (2017). Kajian Kriminologis Penyalahgunaan Narkotika Jenis Sabu di Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan. Jurnal Budiluhur.

Syahrul, M. (2021). Penyalahgunaan Lem Aibon Oleh Anak Remaja. Jambi: Universitas Syahriah Negeri Sultham Thaha Saifuddin.

Waluya, B. (2007). Menyelami Fenomenasosial di Masyarakat. Bandung: Setia Puma Inves.

Yususf, A. M. (2014). Metode Penelitian Kualitatif dan Penelitian Gabungan.

Zainal Arifin. (2015). Prilaku Remaja Pengguna Gadget. Jurnal Pemikiran Islam.

Downloads

Published

2024-02-12

How to Cite

Pransisca, S., Arieta, S., & Rahmawati, N. (2024). Anomie dalam Praktek Ngelem di Kampung Bugis KotaTanjungpinang. Buletin Antropologi Indonesia, 1(1), 7. https://doi.org/10.47134/bai.v1i1.2236

Issue

Section

Articles