Pola Pengasuhan Anak Usia Dini Berbasis Budaya Jawa
DOI:
https://doi.org/10.47134/bai.v1i2.2724Keywords:
Pola Asuh, Anak Usia Dini, Budaya JawaAbstract
Bagaimana pola asuh anak secara tradisional pada masyarakat pedesaan yang di dalamnya mengandung sistem norma, tata kelakuan, nilainilai luhur yang telah disepakati, ditaati dan dapat bertahan terhadap benturan budaya teknologi masa kini, sebab di dalam pola pengasuhan anak, lebih-lebih yang ada di pedesaan, yang di dalamnya tergenggam sejumlah nilai luhur budaya bangsa dapat diwariskan pada generasi muda kita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pola asuh anak berdasarkan Budaya Jawa dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnografi. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data studi pustaka, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam menganalisis data dalam penelitian kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah pengasuhan anak dalam budaya Jawa dimulai sejak masa kehamilan, dengan banyak kepercayaan, budaya, dan mitos yang dipraktikkan secara turun-temurun. Pola asuh keluarga Jawa didasarkan pada perilaku hormat dan keharmonisan. Pengasuhan anak sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang diwariskan secara turun temurun
References
Baiduri, R., & Yuniar, A. (2017). POLA PENGASUHAN KELUARGA ETNIS JAWA HASIL PERNIKAHAN DINI DI DELI SERDANG. Jurnal Antropologi Sumatera, 15(1), 252–258.
Diananda, A. (2021). Proceedings of The 5 th Annual Conference on Islamic Early Childhood Education Pola Asuh Suku Jawa: Dahulu Dan Sekarang Serta Pengaruhnya Terhadap Pola Pikir Dan Perilaku Anak. http://conference.uin-suka.ac.id/index.php/aciece/index
Hamzah, A. (2000). Pola Asuh Anak pada Etnik Jawa Migran dan Etnik Mandar (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS AIRLANGGA).
Hasanah, E. (2019). Indonesian adolescents experience of parenting processes that positively impacted youth identity. Qualitative Report, 24(3), 499–512. https://api.elsevier.com/content/abstract/scopus_id/85065300020 DOI: https://doi.org/10.46743/2160-3715/2019.3825
Hj. Nurnaningsih. (2013). KAJIAN FILOSOFI AQIQAH DAN UDHIYAH (PERSPEKIF ALQUR’AN DAN SUNNAH). Jurnal Hukum Diktum, 11(1), 111–122.
Idrus, M. (2005). KEPERCAYAAN EKSISTENSIAL REMAJA JAWA: Studi di Desa Tlogorejo, Purwodadi, Purworejo, Jawa Tengah. Jurnal Psikologi Islam, 1(1), 73-86.
Kuntoro, I.A. (2017). Culture, parenting, and children’s theory of mind development in Indonesia. Journal of Cross-Cultural Psychology, 48(9), 1389–1409. https://doi.org/10.1177/0022022117725404 DOI: https://doi.org/10.1177/0022022117725404
Kurniawan, K. (2023). Peran Budaya Jawa dalam Pendidikan Anak: Perspektif Ilmu Parenting. SALIMIYA: Jurnal Studi Ilmu Keagamaan Islam, 4(2), 199–216.
Listyani Widyaningrum. (2017). TRADISI ADAT JAWA DALAM MENYAMBUT KELAHIRAN BAYI (Studi Tentang Pelaksanaan Tradisi Jagongan Pada Sepasaran Bayi) di Desa Harapan Harapan Jaya Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan. JOM FISIP, 4(2), 1–15.
Muarifah, A. (2023). The effect of Islamic maternal parenting style on adolescent aggressiveness by modulating peer social interaction. Islamic Guidance and Counseling Journal, 6(1), 183–195. https://doi.org/10.25217/igcj.v6i1.3613 DOI: https://doi.org/10.25217/igcj.v6i1.3613
Nurahmawati, H. (2022). Integrating intercultural communication among Javanese women married to French locals using the Javanese values of Macak-Manak-Masak (3M). SEARCH Journal of Media and Communication Research, 2022, 135–149. https://api.elsevier.com/content/abstract/scopus_id/85138253406
Rahman, M. H., Lubis, S. I. A., & Anggraini, D. (2023). PENANAMAN NILAI AGAMA DAN MORAL ANAK USIA DINI DALAM PENGASUHAN ETNIS JAWA DAN MELAYU. Penerbit Tahta Media.
Risanti Rachmawati, F., Yusuf Muslihin, H., & Studi PGPAUD UPI Kampus Tasikmalaya, P. (2022). PENANAMAN SIKAP SOPAN SANTUN ANAK USIA DINI MELALUI POLA ASUH KELUARGA. In Desember (Vol. 6, Issue 2).
Sugiono, S., & Waruwu, M. (2021). Peran Pemimpin Gereja dalam Membangun Evektifitas Pelayanan dan Pertumbuhan Gereja di Tengah Fenomena Era Disrupsi. DIDASKO: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 1(2), 111–122. https://doi.org/10.52879/didasko.v1i2.25 DOI: https://doi.org/10.52879/didasko.v1i2.25
Sutarno, S., Soetomo, S., Wahono, W., Karmadi, A. D., & Pratikno, P. (1989). Pola pengasuhan anak secara tradisional daerah Jawa Tengah.
Widyanita, A. R., & Sudrajat, A. (n.d.). Ave at: TRADISI SELAPANAN SEBAGAI SIMBOL KELAHIRAN BAYI BAGI MASYARAKAT JAWA.
Yatun, S. (2015). Situasi Psikologis Keluarga dalam Mengembangkan Religiusitas Anak pada Keluarga Jawa (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Yunos, Y. (2015). Tips and signs as communication signifier in Javanese culture. Jurnal Komunikasi: Malaysian Journal of Communication, 31(2), 279–298. https://doi.org/10.17576/jkmjc-2015-3102-18 DOI: https://doi.org/10.17576/JKMJC-2015-3102-18
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Agnes Sri Wahyuni Situmorang, Tessalonika Tessalonika, Christina Maria Yunita, Dea Fania Asri Lubis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.