Komunikasi Kelompok Adat Behantat Pernikahan di Desa Kuang Dalam Kecamatan Rambang Kuang Kabupaten Ogan Ilir

Antika Linsaniyati; Eni Murdiati; Chairunnisah Ningsih

doi:10.47134/bai.v2i1.3847

Authors

Antika Linsaniyati Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
Eni Murdiati Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
Chairunnisah Putri Ayu Ningsih Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

DOI:

https://doi.org/10.47134/bai.v2i1.3847

Keywords:

Komunikasi Kelompok, Adat Behantat, Pernikahan

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui proses komunikasi kelompok adat Behantat pernikahan di Desa Kuang Dalam Kecamatan Rambang Kuang Kabupaten Ogan Ilir dan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat komunikasi kelompok adat Behantat pernikahan di Desa Kuang Dalam Kecamatan Rambang Kuang Kabupaten Ogan Ilir. Teknik pengumpulan data ini dengan deskriptif kualitatif melalui tiga tahapan yaitu dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori komunikasi kelompok menurut George C. Homans dan pendekatan teori semiotika dari Ferdinand de Saussure. Hasil penelitian menunjukkan proses adat Behantat pernikahan berkaitan dengan kegiatan, interaksi dan perasaan, serta mengandung makna dalam adat Behantat. Proses komunikasi kelompok adat Behantat pernikahan dimulai dari Komunikasi antar keluarga calon pengantin (Bepandas), komunikasi antar keluarga calon pengantin terhadap keluarga besar (Rapat keluarge besak), komunikasi antar keluarga calon pengantin terhadap tokoh masyarakat, komunikasi antar keluarga calon pengantin terhadap masyarakat (membagikan dodol, mengundang masyarakat datang ke pernikahan, membantu acara masak-masakan sebelum adat Behantat pernikahan, dan Behantat), dan adat pernikahan. Adapun faktor pendukung adat Behantat pernikahan adalah gotong royong dan kebersamaan, silaturahmi, kewajiban untuk membalas budi, kekeluargaan, tradisi yang telah berlangsung lama, rasa saling menghargai, dan solidaritas komunitas. Faktor penghambat adat Behantat pernikahan adalah tidak mendapat ajakan dari pemilik hajatan, ekonomi, tidak ada jasa, jadi tidak membalasnya, dan jarak dan lokasi acara.

References

Adam, A. (2020). Dinamika Pernikahan Dini, Al-wardah: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama, Vol.13, No.1

Ahmad, M. F, et al. (2024). Buku Ajar Metode Penelitian dan Penulisan Hukum, Jambi: PT. Sonpedia Publishing Indonesia

Akhsaniyah, Y. (2021). Peran Komunikasi Kelompok Perempuan Nelayan Di Era Teknologi Informasi dan Komunikasi (Studi Kasus Di Nambangan Surabaya). Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Vol 4, No.1.

Amriyadi. (2024). Masyarakat Desa Kuang Dalam, Wawancara di Desa Kuang Dalam pada tanggal 27 Desember 2024.

Annaria. (2017). Komunikasi dan budaya, Jurnal Peurawi: Media Kajian Komunikasi Islam, Vol 1, No.1.

Azzahra. (2021). Peran Komunikasi Kelompok dalam Pelestarian Adat Istiadat Jalawastu, 2021, Vol 9, No.2.

Canggara, H. (2010). Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Cantika, Y. Pengertian Tujuan, Hukum, dan Adat Tentang Pernikahan. Diakses tanggal 13 November 2024. Dari https://www.gramedia.com/literasi/ayat-tentang-pernikahan.

Dewi. (2020). Tinjauan Peran Komunikasi Kelompok dalam Pelaksanaan Adat Merariq di Lombok, Universitas Sebelas Maret, Jurnal Analisa Sosiologi, Vol. 9, No. 1.

Diambil dari data Desa Kuang Dalam Kecamatan Rambang Kuang Kabupaten Ogan Ilir, pada tanggal 20 Desember 2024.

Effendi, M. (2021). Penerapan Komunikasi Kelompok pada Prosesi Adat Rejang, Universitas Sam Ratulangi, Jurnal Komunikasi dan Budaya, Vol. 15, No. 2.

Efriadi. (2024). Kepal Desa Kuang Dalam Timur, Wawancara tanggal 26 Desember 2024.

Fatsona, R. A. (2022). Pengantar Komunikasi Kesehatan, Malang: Ahlimedia press.

Fiantika, F. R. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif, ed. Yuliatri Novita Padang: PT Global Eksekutif Teknologi.

Harilama, C. (2020). Efektivitas Komunikasi Kelompok Dalam Membangun Komitmen Anggota Paduan Suara, Universitas Sam Ratulangi, Vol 2, No.4.

Harna. (2024). Masyarakat Desa Kuang Dalam, Wawancara di Desa Kuang Dalam pada tanggal 27 Desember 2024.

Hendri, E. (2017). Komunikai Persuasif Pendekatan dan Strategi. Bandung: Tiara Kencana.

Heriyanto, A. (2024). Analisis Komunikasi Kelompok Pengembala Kerbau di Kelurahan Babat Kecamatan Babat Toman, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negari Raden Fatah Palembang.

Hermawan, A. (2019). Komunikasi Pemasaran, Jakarta: Erlangga.

Hidayah, D. N. A. (2012). Persepsi Masyarakat Terhadap Tradisi Malam Satu Suro, Jurnal Ilmiah IKIP Veteran Semarang.

Husua, N. (2024). Masyarakat Desa Kuang Dalam, Wawancara di Desa Kuang Dalam pada tanggal 26 Desember 2024. penjelasannya, Diakses tanggal 30 Oktober 2024

Ismail. (2024). Tokoh Adat Desa Kuang Dalam, Wawancara di Desa Kuang Dalam pada tanggal 15 Desember 2024.

Joseph, A. (2013). Devito, Komunikasi Antar Manusia, Jakarta: Profesional Books.

Maslaini. (2024). Masyarakat Desa Kuang Dalam, Wawancara tanggal 26 Desember 2024.

Morisan. (2013). Teori Komunikasi: Individu Hingga Masa Jakarta: Kharisma Putra Utama.

Mulyana, D. (2005). Ilmu Komunikasi, Suatu Pengantar, Bandung: Remaja Rosda Karya.

Mulyana, D. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nasution, A. F. (2023). Metode Penelitian Kualitatif, ed. Meyniar Albina, Zulfa, and Nita, Bandung: CV Harfa Creative.

Nova, D. (2019). Aktivitas Komunikasi Dalam Tradisi Mauludan (Studi Etnografi Komunikasi Mengenai Aktivitas Komunikasi Pada Tradisi Mauludan Di Desa Kemuja Kabupaten Mendo Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung), Doctoral Disertion, Universitas Komputer Indonesia.

Novianti, E. (2021). Teori Komunikasi Umum dan Aplikasinya, Yogyakarta, Andi.

Nurbaiti. (2024). Masyarakat Desa Kuang Dalam, Wawancara di Desa Kuang Dalam pada tanggal 27 Desember 2024.

Pertiwi, A. I. (2021). Komunikasi Kelompok Dalam Pengajian Remaja Di Dusun Sukadamai, Desa Babatan, Katibung, Lampung Selatan, Doctoral Dissertation, UIN Raden Intan Lampung.

Podme.id. (2023, 23 Juli). Mengenal Adat Istiadat: Kekayaan Budaya yang Melekat dalam Masyarakat. Diakses tanggal 03 Oktober 2024. Dari https://artikelpendidikan.id/apa-yang-dimaksud-adat-istiadat/

Rachamawati. (2023). Strategi Komunikasi Kelompok Antar Pemain Game Online Player Unknownacs Batteleground Pada Kelompok Top, Vol 1, h.517.

Rahim, R. (2020). Cara Praktis Penulisan Karya Ilmiah, Yogyakarta: Zahir Publishing.

Riadi, M. (2022, 10 November). Komunikasi kelompok. Dari https://www.kajianpustaka.com/2022/04/

Riduan, 2023. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Muda, Bandung: Alfabeta.

Rukin. (2019). Metodelogi Penelitian Kualitatif, Sulawesi Selatan: Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia.

Safitra, K. Masyarakat Desa Kuang Dalam, Wawancara di Desa Kuang Dalam pada tanggal 12 November 2024.

Sari, R. (2018). Aktifitas Komunikasi Kelompok Dalam Tradisi Lelang Pesta Pernikahan Adat Desa Kalampadau Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir. Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

Siregar, R. T. et al, (2021). Komunikasi Organisasi, Jawa Barat: Widina Bhakti Persada Bandung.

Sugiyono. (2005). Metode Penelitian Pendidikan: Kuantitatif, Kualittatif, dan R&D Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D, Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2023). Metode Penelitian Kualitatif. Untuk Penelitian yang Bersifat: Eksploratif, Enterpretif, Interaktif, dan Konstruktif, Malang: Literasi Nusantara abadi.

Sumuda. (2024). Masyarakat Desa Kuang Dalam, Wawancara tanggal 20 Desember 2024.

Ulfa, A. K., Razali, R, et al. (2022). Ragam Analisis Data Penelitian, Madura: IAIN Madura Press.

Vera, N. (2022). Semiotika Dalam Riset Komunikasi, Depok: Rajawali Pers.

Waluya, B. (2007). Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial Di Masyarakat Untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Sosial, Bandung: PT Setia Purna Inves.

Widianti. (2013). Analisis SWOT Keanekaragaman Budaya Indonesia, Jurnal Ilmiah, vol 1, No. 1.

Winarman. (2024). Kepala Desa Kuang Dalam Barat, Wawancara tanggal 20 Desember 2024.

Yusuf, M. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan, Jakarta: Pranemedia Group.

Zahna, L. R. (2023). Peranan Komunikasi Kelompok dalam melestarikan tradisi bongkokan di Desa Sidoharjo Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen Jawa Tengah, Jurnal Kajian Syariah, Ushuluddin dan Dakwah, Vol 1. No 1.