Strategi Pengembangan Wisata Pantai Berbasis Masyarakat Di Tanjung Siambang Kota Tanjungpinang
DOI:
https://doi.org/10.47134/bai.v1i1.2224Keywords:
Strategi, Pariwisata, Masyarakat, Community Based TourisAbstract
Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui strategi pengembangan wisata pantai yang dilakukan oleh masyarakat di Tanjung Siambang Kota Tanjungpinang. Terdapat beragam perkembangan yang ada di Dompak sehingga peneliti tertarik untuk meneliti strategi pengembangan wisata pantai yang dilakukan oleh masyarakat di Tanjung Siambang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data didapatkan dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang didapatkan melalui hasil wawancara terstruktur secara mendalam Face to Face berdasarkan pedoman wawancara. Dalam penelitian ini untuk menentukan informan menggunakan Teknik purposive sampling atau terlebih dahulu menentukan kriteria informan. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah Strategi Pengembangan Wisata dan Pariwisata Berbasis Masyarakat atau Community Based Tourism (CBT). Pariwisata berbasis masyarakat merupakan bentuk kepariwisataan dimana masyarakat lokal memiliki kontrol dan keterlibatan penuh dalam pembangunan dan pengelolaannya. Strategi pengembangan yang telah dilakukan oleh pemilik/pengelola tempat wisata pantai tersebut yaitu: - Melakukan promosi di media sosial seperti di Facebook (FB), Instagram (IG), dan You Tube. - Mempercantik pondok-pondok santai yang ada di tempat wisata tersebut. - Membuat tempat spot foto yang menarik bagi para wisatawan. -Ingin membuat proposal ke pemerintah untuk kemajuan infrastruktur agar lebih memudahkan para wisatawan dalam berkunjung ke tempat wisata yang ada di Tanjung Siambang.
References
Ali, R. K. (2021). Strategi Pengembangan Obyek Wisata Pantai di Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha, 9(3), 204–216. https://doi.org/https://doi.org/10.23887/jjpg.v9i3.37546
Ariani, R. P., Ekayani, I. A. P. H., Suriani, N. M., & Kusyanda, M. R. P. (2022). Strategi Pengembangan Wisata Kuliner Desa Bukti Berbasis Potensi Lokal. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 19(1), 13–23. https://doi.org/https://doi.org/10.23887/jptk-undiksha.v19i1.41207
Asmoro, A. Y., & Bachri, T. B. (2021). Cintaka Pariwisata: Sekumpulan Gagasan untuk Pariwisata Indonesia. Malang: CV Madza Media.
Asy’ari, R., Tahir, R., Rakhman, C. U., & Putra, R. R. (2021). Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat di Provinsi Jawa Barat. Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, 8(1), 47–58. https://doi.org/https://doi.org/10.24036/scs.v8i1.292 DOI: https://doi.org/10.24036/scs.v8i1.292
Barreto, M., & Giantari, I. G. A. K. (2015). Strategi Pengembangan Objek Wisata Air Panas di Desa Marobo, Kabupaten Bobonaro, Timor Leste. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 4(11), 773–796.
Baskoro, B., & Cecep, R. (2008). Membangun Kota Pariwisata Berbasis Komunitas: Suatu Kajian Teroritis. Jurnal Kepariwisataan Indonesia, 3(1), 37–50.
Bibin, M., & Ardian, A. (2020). Strategi Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Songka di Kota Palopo. Edutourism Journal Of Tourism Research, 2(1), 72–78. https://doi.org/https://doi.org/10.53050/ejtr.v2i01.131 DOI: https://doi.org/10.46964/jtr..v2i1.329
Chaerunissa, S. F., & Yuniningsih, T. (2020). Analisis Komponen Pengembangan Pariwisata Desa Wisata Wonolopo Kota Semarang. Journal Of Public Policy And Management Review, 9(4), 159–175. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/jppmr.v9i4.28998
Creswell, J. W. (2015). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hatton, M. J. (1999). Community Based Tourism In The Asia-Pacific. Kanada: Humber College.
Irawan, T., Fauzi, M., Harahap, N., & Murtafiah, N. H. (2022). Manajemen Layanan Madrasah Aliyah Nurussalam Sidogede Ogan Komering Ulu Timur Sumatera Selatan. Jurnal Mubtadiin, 8(2).
Khotimah, K., & Wilopo. (2017). Strategi Pengembangan Destinasi Pariwisata Budaya (Studi Kasus pada Kawasan Situs Trowulan sebagai Pariwisata Budaya Unggulan di Kabupaten Mojokerto). Jurnal Administrasi Bisnis, 42(1).
Laire, E., & Gutierrez, M. (2019). Participation In Tourism: Cases on Community-Based Tourism (CBT) in the Philippines. Ritsumeikan Journal of Asia Pacific Studies, 37.
https://en.apu.ac.jp/rcaps/uploads/fckeditor/publications/journal/2_RJAPS37_Gutierrez.pdf
Marlina, N. (2019). Kemandirian Masyarakat Desa Wisata dalam Perspektif Community Based Tourism: Studi Kasus Desa Ketengger, Kabupaten Banyumas. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 4(1), 17–26. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/jiip.v4i1.4735 DOI: https://doi.org/10.14710/jiip.v4i1.4735
Maulidiya, L., & Hayati, M. (2020). Potensi dan Strategi Pengembangan Pariwisata di Pulau Mandangin Kabupaten Sampang. Agriscience, 1(2), 507–529. https://doi.org/https://doi.org/10.21107/agriscience.v1i2.9183 DOI: https://doi.org/10.21107/agriscience.v1i2.9183
Nabila, A. D. (2018). Kajian Atraksi, Amenitas dan Aksesibilitas untuk Pengembangan Pariwisata Umbul Ponggok di Kabupaten Klaten. Universitas Gadjah Mada.
Nugroho, P., Yusuf, M., & Suryono. (2013). Strategi Pengembangan Ekowisata di Pantai Pangandaran Kabupaten Ciamis Pasca Tsunami. Journal of Marine Research, 2(2), 11–21. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/jmr.v2i2.2468
Nurdin, I., & Hartati, S. (2019). Metodologi Penelitian Sosial. Media Sahabat Cendekia.
Nurhidayati, S. E., & Fandeli, C. (2012). Penerapan Prinsip Community Based Tourism (CBT) dalam Pengembangan Agrowisata di Kota Batu, Jawa Timur. Jejaring Administrasi Publik, 4(1), 36–46.
Octaviany, V. (2016). Pengaruh Kualitas Produk Pariwisata terhadap Keputusan Berkunjung di Bale Seni Barli-Kota Baru Parahyangan. Tourism Scientific Journal, 1(2), 184–195. https://doi.org/https://doi.org/10.32659/tsj.v1i2.11 DOI: https://doi.org/10.32659/tsj.v1i2.11
Purbasari, N., & Asnawi. (2014). Keberhasilan Community Based Tourism di Desa Wisata Kembangarum, Pentingsari dan Nglanggeran. Jurnal Teknik PWK V, 3(3), 476–485. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/tpwk.2014.5619
Purnamasari, A. M. (2011). Pengembangan Masyarakat untuk Pariwisata di Kampung Wisata Toddabojo Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 22(1), 49–64. https://doi.org/https://doi.org/10.5614/jpwk.2011.22.1.4 DOI: https://doi.org/10.5614/jpwk.2011.22.1.4
Rakhman, C. U. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Sektor Pariwisata Budaya di Kota Cimahi. Jurnal Pariwisata Pesona, 4(2), 116–125. https://doi.org/https://doi.org/10.26905/jpp.v4i2.2705 DOI: https://doi.org/10.26905/jpp.v4i2.2705
Strydom, A. J., Mangope, D., & Henama, U. S. (2019). Making Community-Based Tourism Sustainable: Evidence from the Free State province, South Africa. Geojournal of Tourism and Geosites, 24(1), 7–18.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Suparman, Muzakir, & Fattah, V. (2023). EKONOMI PARIWISATA: Teori, Model, Konsep dan Strategi Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan. Publica. https://doi.org/https://doi.org/10.55216/publica.135
Syafi’i, M., & Suwandono, D. (2015). Perencanaan Desa Wisata dengan Pendekatan Konsep Community Based Tourism (CBT) di Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Ruang: Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 1(2), 51–60. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/ruang.1.2.61-70
Vellas, F., & Becherel, L. (2008). Pemasaran Pariwisata Internasional: Sebuah Pendekatan Strategis. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Vickers, A. (2019). Creating Heritage in Ubud, Bali. Wacana, 20(2), 250–265. https://doi.org/https://doi.org/10.17510/wacana.v20i2.747 DOI: https://doi.org/10.17510/wacana.v20i2.747
Wahyuni, V. (2016). Strategi Pengembangan Objek Wisata Pantai Air Manis Di Kelurahan Air Manis Kecamatan Padang Selatan Kota Padang. Skripsi. Program Studi Pendidikan Geografi. Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat. Padang (ID).
Wahyuningsih, S., Nuhung, M., & Rasulong, I. (2019). Strategi Pengembangan Objek Wisata Pantai Apparalang sebagai Daerah Tujuan Wisata Kabupaten Bulukumba. Jurnal Profitability Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, 3(1), 141–157.
Widyaningsih, E. (2020). Perencanaan Pengembangan Kawasan Wisata Banyuurip Desa Jatimulyo, Kecamatan Dlinggo, Kabupaten Bantul. Sustainable, Planning and Culture (SPACE): Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 2(1), 12–19. https://doi.org/https://doi.org/10.32795/space.v2i1.827 DOI: https://doi.org/10.32795/space.v2i1.827
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Buletin Antropologi Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.