Analisis Pemasaran Agroindustri Sale Pisang Di Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang
DOI:
https://doi.org/10.47134/agri.v1i2.1888Keywords:
efisiensi pemasaran, keuntungan agroindustri, sale pisang, saluran pemasaranAbstract
Potensi pisang di Kecamatan Senduro dimanfaatkan sebagian warganya sebagai sale pisang. Penelitian bertujuan untuk mengetahui: 1) perbedaan keuntungan agroindustri, 2) saluran pemasaran, 3) keuntungan pemasaran, dan 4) efisiensi pemasaran. Penelitian berlokasi di Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang. Penelitian menggunakan metode kualitatif dan kuantatif dengan lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive method). Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah 7 pengusaha sale pisang di Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, wawancara dan instansional. Analisis data menggunakan analisis keuntungan, saluran pemasaran, keuntungan pemasaran, efisiensi pemasaran, farmer′s share, dan rasio keuntungan/biaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Agroindustri sale pisang di Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang menguntungkan dengan rata-rata keuntungan agroindustri sale pisang di Kecamatan Senduro sebesar Rp34.734/produk, 2) Ada dua macam saluran pemasaran sale pisang, yaitu: a.) saluran pemasaran satu tingkat digunakan oleh 29% pengrajin, b.) saluran dua tingkat digunakan oleh 71% pengrajin, 3) Keuntungan pemasaran pada saluran I sebesar Rp 3.500/kg produk sedangkan pada saluran pemasaran II sebesar Rp 4.752/kg produk, 4) Seluruh saluran pemasaran yang digunakan efisien. Farmer′s share pengrajin pada saluran dua tingkat yaitu sebesar 72,75% lebih kecil daripada saluran satu tingkat yaitu sebesar 83,81%.
References
Achmadi, dan Narbuko. 2004. Metode Penelitian. Bumi Aksara. Jakarta.
Amirullah, W. 2002. Metode Penelitian Pemasaran. CV Cahaya Press. Malang.
Assauri, S. 2012. Manajemen Pemasaran. Rajawali Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
BPS Kabupaten Lumajang. 2018. Lumajang Dalam Angka 2015. Badan Pusat Satistik Kabupaten Lumajang. Lumajang.
BPS Kabupaten Lumajang. 2018. Lumajang Dalam Angka 2016. Badan Pusat Satistik Kabupaten Lumajang. Lumajang.
BPS Kabupaten Lumajang. 2018. Lumajang Dalam Angka 2017. Badan Pusat Satistik Kabupaten Lumajang. Lumajang.
BPS Kabupaten Lumajang. 2018. Lumajang Dalam Angka 2018. Badan Pusat Satistik Kabupaten Lumajang. Lumajang.
David, D. 2002. Manajemen Agribisnis. Erlangga. Jakarta.
Firdaus, M. 2008. Manajemen Agribisnis. Bumi Aksara. Jakarta.
Gumbira, S., dan Harizt I. 2004. Manajemen Agribisnis. Ghalia Indonesia. Jakarta.
Kohls, R. 2002. Marketing of Agricultural Products. PrenticeHall. New Jersey.
Kotler, P. 1997. Manajemen Pemasaran Analisis Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian (terjemahan Jaka Wasana). Salemba Empat. Jakarta.
Kotler, P. dan Keller, L. 2007. Manajemen Pemasaran. Edisi 12. Jilid 1. PT.Indeks. Jakarta.
Kotler, P. Dan Keller, L. 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi ke 13. Erlangga. Jakarta.
Kuma’at, R. 1995. Sistem Pemasaran Sayuran Dataran Tinggi di Propinsi Sulawesi Utara. Thesis Pascasarjana IPB. Bogor.
Limbong, W., Sitorus. 1987. Pengantar Tataniaga Pertanian. Fakultas Pertanian
IPB. Bogor.
Maliati, N. 2002. Kelembagaan Pemasaran Pertanian: Permasalahan, Tantangan, dan Alternatif Solusinya. Usese. Jakarta.
Manalili, dan Sajise. 1996. Pengantar Agroindustri . Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Martodireso. 2002. Agribisnis Kemitraan Usaha Bersama, Upaya Peningkatan Kesejahteraan Petani. Kanisius. Yogyakarta.
Munadjim. 1983. Teknologi Pengolahan Pisang. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Mubyarto. 1986. Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES. Yogyakarta.
Nugroho, R., Rochdiani, D., dan Yusuf, M. 2020. Analisis Saluran Pemasaran Sale Pisang (Studi Kasus pada Pengrajin Sale Pisang Basah di Desa Sindangbarang Kecamatan Karangpucung Kabupaten Cilacap). UNIGAL. Ciamis.
Pardani, C. 2021. Kajian Pemasaran Agroindustri Sale Pisang Goreng pada PD Barkah Kersanagara Tasikmalaya. Universitas Ma’some. Sumedang.
Prabawati, S., Suyanti, dan Setyabudi, D. 2008. Teknologi Pascapanen dan Pengolahan Buah Pisang. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian. Dalam seminar Badan Litbang Pertanian. Departemen Pertanian. Bogor.
Rahardi. 2003. Agribisnis Tanaman Perkebunan. Penebar Swadaya. Jakarta
Rahim, A., Riah, R. 2007. Ekonomika Pertanian, Pengantar Teori dan Kasus : Penebar Swadaya. Jakarta.
Rinda, R., Rochdiani, D., dan Setia, B. 2021. Analisis Saluran Pemasaran Sale Pisang Goreng (Studi Kasus pada Perusahaan Legit Harum Manis di Desa Manonjaya Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya). Fakultas Pertanian UNIGAL. Ciamis.
Santoso, S. 2012. Statistik Parametik. PT Gramedia Pustaka Umum. Jakarta.
Saladin, D. 2006. Manajemen Pemasaran, Edisi Keempat. Linda Karya. Bandung.
Saragih, B. 2004. Agribisnis: Paradigma Baru Pembangunan Ekonomi Berbasis Pertanian, Kumpulan Pemikiran. PT Surveyor Indonesia dan Pusat Studi Pembangunan LP IPB. Jakarta.
Saryono, 2010. Metode Penelitian Kualitatif, PT. Alfabeta, Bandung.
Siswanto, R. 1999. Penggunaan Penyerap Oksigen dalam Pemilihan pengemas untuk Memperpanjang Masa Simpan Sale Goreng Cianjur. Skripsi. IPB Bogor.
Soekartawi. 1993. Agribisnis Teori dan Aplikasinya. Raja Garfindo Persada. Jakarta.
Soekartawi. 1995. Analisis Usahatani. UI Press. Jakarta.
Soekartawi. 2000. Pengantar Agroindustri. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Soetriono. 2006. Pengantar Ilmu Pertanian. Bayumedia Publishing. Malang.
Stanton, W. 1998. Prinsip Pemasaran. Edisi Ketujuh Jilid 1. Erlangga. Jakarta.
Sudiyono. 2002. Pemasaran Pertanian. Universitas Muhammadiyah Malang. UMM Press. Malang.
Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Alfabeta. Bandung.
Umar, H. 2003. Metodologi Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. PT. Gramedia Pustaka. Jakarta.
Widyastuti, Y., dan Paimin, F. 1993. Mengenal Buah Unggul Indonesia. Penerbit Swadaya. Jakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Alviana Galuh Priandari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
