Kajian Maturitas Beton untuk Memprediksi Nilai Kuat Tekan dengan Variasi Kadar Accelerator
DOI:
https://doi.org/10.47134/scbmej.v1i3.3019Keywords:
Accelerator, Kuat Tekan, Metode Maturitas, Persamaan LogaritmisAbstract
Metode maturitas beton (maturity method) adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk memperkirakan kekuatan beton. Terdapat beberapa model prediksi yang dapat digunakan untuk melakukan perhitungan kuat tekan dengan metode maturitas, salah satunya yaitu persamaan logaritmis. Penelitian ini menggunakan metode uji eksperimental yang bertujuan untuk menentukan indeks maturity dalam memprediksi nilai kuat tekan pada beton dengan variasi kadar accelerator sebesar 0%; 1,5%; 2%; dan 2,5% dari berat binder. Selanjutnya membandingkan nilai kuat tekan antara metode maturitas dengan metode destructive test. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm dengan sensor suhu yang dimasukkan sedalam ± 15 cm. Pengukuran suhu dilakukan pada umur 1, 3, 7, 14, 21, dan 28 hari dan pengujian kuat tekan dengan alat Compression Testing Machine (CTM) dilakukan pada umur 7, 14, dan 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode prediksi persamaan logaritmis dalam kurva hubungan kuat tekan-maturity pada beton dengan variasi kadar accelerator 0%; 1,5%; 2%; dan 2,5% menghasilkan nilai koefisien determinasi (R2) secara berturut-turut sebesar 0,9679; 0,9255; 0,9604; dan 0,9473. Selisih kuat tekan beton antara metode destructive test dan metode maturity pada kadar accelerator 1,5% saat umur 14 hari menghasilkan selisih kuat tekan paling besar, yaitu 3,35%.
References
American Society for Testing and Materials. 1982. Standard Specification for Chemical Admixtures for Concrete. , ASTM Designation: C 494-82. USA.
American Society for Testing and Materials. 2015. Estimating Concrete Strength by the Maturity Method.
ASTM Designation: C 1074-87. Philadelpia. PA.
Antoni dan Nugraha, P. 2007. Teknologi Beton. Yogyakarta: C.V Andi Offset.
Badan Standardisasi Nasional. 2000. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung. SNI 03-2847-2000. Bandung.
Badan Standardisasi Nasional. 2002. Tata Cara Pembuatan Rencana Beton Normal. SNI 03-2834-2000. Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional. 2004. Semen Portland. SNI 15-2049-2004. Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional. 2019. Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung. SNI 2874-2019. Jakarta
Fadillah, Y., Wibowo., & Sunarmasto (2017). Kajian Pengaruh Variasi Penambahan Bahan Accelerator Terhadap Parameter Beton Memadat Mandiri Dengan Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi. https://doi.org/10.20961/mateksi.v5i4.36922
Guterres, S., Safitri, E., Maturitas Peridiksi Kuat Tekan Beton di Bawah Umur, M., & Beton Konvensional, H. (2023). Kajian Penerapan Persamaan Fungsi Regresi Non-Linier untuk Memprediksi Kuat Tekan Beton di Bawah Umur 28 Hari Kata kunci. Action Research Literate, 7(9). https://arl.ridwaninstitute.co.id/index.php/arl DOI: https://doi.org/10.46799/arl.v7i9.153
Irawan, C., Ekaputri, J. J., Aji, P., & Triwulan. (2012). Prediksi Kuat Tekan Beton Berbahan Campuran Fly Ash dengan Perawatan Uap Menggunakan Metode Kematangan. Jurnal Teknik ITS, 1(1), D1–D5. http://www.ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/1041%0Ahttp://eju rnal.its.ac.id
Jin, N. J., Yeon, K. S., Min, S. H., & Yeon, J. (2017). Using the Maturity Method in Predicting the Compressive Strength of Vinyl Ester Polymer Concrete at an Early Age. Advances in Materials Science and Engineering, 2017. https://doi.org/10.1155/2017/4546732 DOI: https://doi.org/10.1155/2017/4546732
Nurkholis, M., & Zainudin (2020). PENGARUH VARIASI PENAMBAHAN ACCELERATOR ADMIXTURE TERHADAP KUAT TEKAN BETON. Jurnal teknik sipil, 5(1), 37–48. https://ojs.ejournalunigoro.com/index.php/DeTeksi/article/view/243 DOI: https://doi.org/10.37058/aks.v1i2.1500
Ray, N. (2016). Studi Angka Koefisien Korelasi Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi Berdasarkan Umur & Bentuk Benda Uji Standar SNI 03-2847-2002. AGREGAT, 1(2). https://doi.org/10.30651/ag.v1i2.338.
Soutsos, M., Kanavaris, F., & Elsageer, M. (2021). Accuracy of maturity functions’ strength estimates for fly ash concretes cured at elevated temperatures. Construction and Building Materials, 266. https://doi.org/10.1016/j.conbuildmat.2020.121043
Soutsos, M., Kanavaris, F., & Elsageer, M. (2021). Accuracy of maturity functions’ strength estimates for fly ash concretes cured at elevated temperatures. Construction and Building Materials, 266. https://doi.org/10.1016/j.conbuildmat.2020.121043 DOI: https://doi.org/10.1016/j.conbuildmat.2020.121043
Soutsos, M., Kanavaris, F., & Hatzitheodorou, A. (2018). Critical analysis of strength estimates from maturity functions. Case Studies in Construction Materials, 9, e00183. https://doi.org/10.1016/j.cscm.2018.e00183 DOI: https://doi.org/10.1016/j.cscm.2018.e00183
Wibowo, Safitri, E., & Rafi Baihaqi, T. (2020). KAJIAN PENERAPAN PERSAMAAN FUNGSI LOGARITMIS UNTUK MEMPREDIKSI KUAT TEKAN BETON DI BAWAH UMUR 28 HARI. 8(4). https://doi.org/10.20961/mateksi.v8i3
Zamroni, Z., Susanti, E., & Fitriyah, D. K. (2021). Pengaruh Penggunaan Zat Aditif Tipe C Pada Kuat Tekan Beton. Jurnal Teknik Sipil, 1(2), 132–138. https://doi.org/10.31284/j.jts.2020.v1i2.1419 DOI: https://doi.org/10.31284/j.jts.2020.v1i2.1419
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhammad Arjunov Ramadhan Genta Buana, Wibowo Wibowo, Setiono Setiono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.