Kajian Kematangan Beton untuk Memprediksi Nilai Kuat Tekan Beton dengan Variasi Kadar Metakaolin
DOI:
https://doi.org/10.47134/scbmej.v1i4.3095Keywords:
Maturitas Beton, Metakaolin, Kuat Tekan, Prediksi, Persamaan LogaritmisAbstract
Beton massa tidak dapat diukur kuat tekannya dengan metode konvensional karena metode tersebut tidak mampu mencerminkan kondisi curing aktual di lapangan yang sering mengalami gradien suhu signifikan akibat volume besar beton. Oleh karena itu, metode kematangan (maturity method) menjadi alternatif yang mengestimasi kuat tekan berdasarkan suhu aktual dan waktu curing di lapangan, dengan model prediksi persamaan logaritmis karena kemudahannya. Penelitian ini bertujuan mengkaji nilai maturitas beton untuk menentukan kuat tekan pada beton dengan variasi substitusi parsial metakaolin sebesar 0%, 7,5%, 12,5%, dan 20% dari berat binder, yang kemudian dibandingkan dengan hasil kuat tekan menggunakan uji destruktif. Metode yang digunakan adalah uji eksperimental dengan spesimen berupa silinder beton dengan diameter dan tinggi 15 cm dan 30 cm yang dilengkapi sensor suhu pada kedalaman ±15 cm. Beton diukur suhunya pada umur 0, 1, 3, 7, 14, 21, dan 28 hari, serta uji kuat tekan pada umur 7, 14, dan 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai maturitas untuk memperoleh kuat tekan beton dengan model prediksi persamaan logaritmis memiliki nilai koefisien determinasi (R2) diatas 0,9, dengan perbandingan kuat tekan beton menggunakan metode kematangan dan uji destruktif menunjukkan selisih di bawah 3%.
References
ASTM International, 1998. ASTM C1074: Standard Practice for Estimating Concrete Strength by the Maturity Methods.
Badan Standardisasi Nasional, 2011. SNI 1947:2011: Cara Uji Kuat Tekan Beton dengan Benda Uji Silinder, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
Badan Standardisasi Nasional, 2002. SNI 03-6809-2002: Tata Cara Estimasi Kekuatan Beton dengan Metode Maturity, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
Badan Standardisasi Nasional, 2012. SNI 7656:2012: Tata Cara Pemilihan Campuran untuk Beton Normal, Beton Berat dan Beton Massa. Badan Standardisasi Nasional, 52.
Badan Standardisasi Nasional, 2019. SNI 2847:2019: Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
Carino, by N., & Lew, H. 2001. The Maturity Method: From Theory to Application. DOI: https://doi.org/10.1061/40558(2001)17
Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik., 1971, Peraturan Beton Bertulang Indonesia, Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik.
De Schutter, G. 2004. Applicability of Degree of Hydration Concept and Maturity Method for Thermo-Visco-Elastic Behaviour of Early Age Concrete. Cement and Concrete Composites, 26(5), 437–443. https://doi.org/10.1016/S0958-9465(03)00067-2 DOI: https://doi.org/10.1016/S0958-9465(03)00067-2
Elsageer, M., Mansour, W., & Abulaaj, H. (2018). Prediction of local concretes compressive strength using the maturity method. https://doi.org/10.21467/proceedings.4.32 DOI: https://doi.org/10.21467/proceedings.4.32
Guterres, S., Wibowo, Safitri, E. 2023. Kajian Penerapan Persamaan Fungsi Regresi Non-Linier untuk Memprediksi Kuat Tekan Beton di Bawah Umur 28 Hari. Action Research Literate, 7(9). https://arl.ridwaninstitute.co.id/index.php/arl DOI: https://doi.org/10.46799/arl.v7i9.153
Kamal, I. M. M., Wibowo, & Safitri, E. 2019. Pengaruh Kadar Metakaolin Terhadap Kuat Tekan Pada High Strength Self Compacting Concrete (HSSCC) Usia 14 Dan 28 Hari. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Lenka, S., & Panda, K. C. 2017. Effect of Metakaolin on The Properties of Conventional and Self Compacting Concrete. Advances in Concrete Construction, 5(1), 31–48. https://doi.org/10.12989/acc.2017.5.1.31 DOI: https://doi.org/10.12989/acc.2017.5.1.31
Plowman, J. M., 1956, Maturity and the Strength of Concrete. Magazine of Concrete Research, Vol. 8, No. 22, March, pp. 13-22. DOI: https://doi.org/10.1680/macr.1956.8.22.13
Poon, C.-S., Azhar, S., Anson, M., & Wong, Y.-L. (2003). Performance of metakaolin concrete at elevated temperatures. Cement and Concrete Composites, 25(1), 83–89. doi:10.1016/s0958-9465(01)00061-0 DOI: https://doi.org/10.1016/S0958-9465(01)00061-0
Rayhan, M. 2023. Kajian Penerapan Persamaan Fungsi Eksponensial Untuk Memprediksi Kuat Tekan Beton Di Bawah Umur 28 Hari. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Sambowo, K. A. 2002. Engineering Properties and Durability Performance of Metakaolin and Metakaolin PFA Concrete.
Saul, A. G. A. 1951, Principles Underlying the Steam Curing of Concrete at Atmospheric Pressure. Magazine of Concrete Research, Vol. 2, No. 6, March, pp. 127-140. DOI: https://doi.org/10.1680/macr.1951.2.6.127
Shen, P., Lu, L., Chen, W., Wang, F., & Hu, S. (2017). Efficiency of metakaolin in steam cured high strength concrete. Construction and Building Materials, 152, 357–366. doi:10.1016/j.conbuildmat.2017.07 DOI: https://doi.org/10.1016/j.conbuildmat.2017.07.006
Wibowo, Baihaqi, T. R., & Safitri, E. 2023. Kajian Penerapan Persamaan Fungsi Logaritmis Untuk Memprediksi Kuat Tekan Beton Di Bawah Umur 28 Hari. 8(4). https://doi.org/10.20961/mateksi.v8i3
Wibowo , Safitri, E., & Deni, D.P. Kajian Karbonasi Pada Beton Mutu Tinggi Memadat Mandiri Dengan Variasi Komposisi Metakaolin. J Ris Rekayasa Sipil. 2020;4(1):1. DOI: https://doi.org/10.20961/jrrs.v4i1.44632
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Brilian Nugraheni, Endah Safitri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.