Memajukan Pendidikan Melalui Program Digitalisasi yang Efektif di Indonesia

Salsabila Adila; Isnaini Rodiyah

doi:10.47134/par.v1i3.2524

Authors

Salsabila Adila Program Studi Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Indonesia
Isnaini Rodiyah Program Studi Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.47134/par.v1i3.2524

Keywords:

Digitalisasi Akademik, Soft Skill, Teknologi Pendidikan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi program digitalisasi akademik di sebuah departemen pendidikan negeri, dengan fokus pada bagaimana program-program tersebut meningkatkan soft skill para pendidik dan mempersiapkan para siswa dengan kompetensi sains dan teknologi. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, yang melibatkan sumber primer dan sekunder, dengan teknik pengambilan sampel purposif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program-program tersebut berhasil mendukung pengembangan kebutuhan dasar, akses pendidikan, dan manfaat dari ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya, sehingga meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan manusia. Program-program tersebut selaras dengan peraturan perundang-undangan dan secara efektif menargetkan siswa sebagai calon pembangun bangsa di masa depan.

References

Akbar, & Noviani, N. (2019). Tantangan dan Solusi dalam Perkembangan Teknologi Pendidikan di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang, 2(1), 18–25.

Anggraeni, H., Fauziyah, Y., & Fahyuni, E. F. (2019). Penguatan Blended Learning Berbasis Literasi Digital dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. Al-Idarah: Jurnal Kependidikan Islam, 9(2), 190–203.

Arsanti, M. (2021). 5 Tantangan Program Digitalisasi Sekolah Kemendikbud. http://www.campusnesia.co.id/2021/04/5-tantangan-program-digitalisasi.html?m=1

Ayunda, M. (2023). Pentingnya Pendidikan Membebaskan Pikiran dan Kreasi Diri. https://youtu.be/YkDZBWVw9Ng

Baro’ah, S. (2020). Kebijakan Merdeka Belajar Sebagai Peningkatan Mutu Pendidikan. Jurnal Tawadhu, 4(1), 1063–1073. DOI: https://doi.org/10.15548/p-prokurasi.v1i1.3326

Birokrasi, K. P. (2019). Kebijakan SPBE Tingkatkan Keterpaduan dan Efisiensi Instansi Pemerintah. https://www.menpan.go.id/site/berita-terkini/kebijakan-spbe-tingkatkan-keterpaduan-dan-efisiensi-instansi-pemerintah

Brennen, J. S., & Kreiss, D. (2016). Digitalization. In The International Encyclopedia of Communication Theory and Philosophy (pp. 1–11). DOI: https://doi.org/10.1002/9781118766804.wbiect111

Cristiana, E. (2021). Digitalisasi Pendidikan Ditinjau dari Perspektif Hukum. Edelweisia Cristiana, 3, 58–66. https://prosiding.iahntp.ac.id DOI: https://doi.org/10.19184/idj.v3i1.30512

Hasanuddin, H., Puryadi, P., & Jayadi, A. (2022). Analisis Kesiapan Digitalisasi Sekolah Jenjang SMP di Kabupaten Sumbawa Barat. Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 8(1), 1–13. https://doi.org/10.35326/pencerah.v8i1.1855 DOI: https://doi.org/10.35326/pencerah.v8i1.1855

Heryana, & Unggul, U. E. (2018). Informan dan Pemilihan Informan dalam Penelitian Kualitatif. In Sistem Informasi Akuntansi: Esensi dan Aplikasi. eprints.polsri.ac.id

Kemendikbud. (2019). Kemendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah. https://gtk.kemendikbud.go.id/read-news/kemendikbud-luncurkan-program-digitalisasi_sekolah

Kristiawan, M. (2014). A Model for Upgrading Teachers’ Competence on Operating Computer as Assistant of Instruction. Global Journal of Human-Social Science: G Linguistics & Education, 14(5), 43–55.

Lasa, H. (2005). Manajemen Perpustakaan. Gama Media.

Mukrimaa, S. S., Nurdyansyah, Fahyuni, E. F., Citra, A. Y., Schulz, N. D., غسان, Dr., Taniredja, T., Faridli, E. M., & Harmianto, S. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Yukiba dengan Konten Cinta Lingkungan untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Permulaan Peserta Didik Kelas I Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6, 128.

Munirah. (2015). Sistem Pendidikan di Indonesia antara Keinginan dan Realita. Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN Alauddin Makassar, 2(2), 233–245.

Nugroho, R. D. (2011). Public Policy: Dinamika Kebijakan, Analisis Kebijakan, Manajemen Kebijakan (3rd ed., revised). Elex Media Komputindo.

Razak, S. A. (2008). Konsep Dasar dan Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan. Universitas Negeri Padang.

Riduan. (2010). Metodologi Penelitian: Metodologi Penelitian Skripsi (Vol. 2, Issue 01). Rake Sarasin.

Rifai, M. (2017). Politik Pendidikan Nasional (M. Sandra, Ed.). Perpustakaan Nasional RI. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1143181

Rohmah, N. (2019). Literasi Digital Untuk Peningkatan Kompetensi Guru Di Era Revolusi Industri 4.0. Awwaliyah: Jurnal PGMI, 2(2), 128–134.

Rukajat. (2018). Pendekatan Penelitian Kualitatif (Qualitative Research Approach). CV Budi Utama.

Sukmana, E. (2016). Digitalisasi Pustaka: Peran Pustakawan Pada Era Digital. ResearchGate, 1. https://www.researchgate.net/publication/236965703_DIGITALISASI_PUSTAKA

Tari, E., & Hutapea, R. H. (2020). Peran Guru dalam Pengembangan Peserta Didik di Era Digital. Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi, 1(1), 1–13. DOI: https://doi.org/10.54553/kharisma.v1i1.1

Westover, T. (2021). Terdidik (Educated). Gramedia Pustaka Utama.

Winarno. (2008). Kebijakan Publik: Teori dan Proses. MedPress.

Zuchri, & K., M. S. S. I. (2021). Buku Metode Penelitian Kualitatif. CV Syakir Media Press.