Transformasi Digital dalam Tata Kelola Pemerintahan di Jember
DOI:
https://doi.org/10.47134/par.v2i3.4215Keywords:
Tata Kelola, Digitalisasi, Pemerintahan, Transparansi, InovasiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi digitalisasi dalam tata kelola pemerintahan di Kabupaten Jember serta mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat keberhasilannya. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi literatur dan analisis isi, penelitian ini mengkaji data dari berbagai dokumen kebijakan, jurnal ilmiah, serta laporan resmi pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi memiliki peran strategis dalam meningkatkan efisiensi administrasi, memperluas akses terhadap layanan publik, memperkuat transparansi anggaran, serta mendorong partisipasi masyarakat melalui platform digital. Dampak positif tersebut antara lain berupa percepatan proses layanan, pengurangan birokrasi, dan peningkatan akuntabilitas pemerintah. Namun demikian, sejumlah tantangan masih menghambat optimalisasi digitalisasi, seperti keterbatasan infrastruktur teknologi di wilayah terpencil, rendahnya literasi digital di kalangan masyarakat dan aparatur, regulasi yang belum sepenuhnya adaptif, serta resistensi terhadap perubahan di birokrasi pemerintahan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan transformasi digital sangat bergantung pada strategi yang meliputi peningkatan infrastruktur digital, pelatihan sumber daya manusia, penyusunan kebijakan yang mendukung, serta kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Dengan pendekatan komprehensif tersebut, digitalisasi tata kelola pemerintahan di Jember dapat berjalan secara optimal dan menciptakan sistem pemerintahan yang lebih responsif, inklusif, dan berkelanjutan di era digital.
References
Administration in the 21st Century. Routledge., J., & Lewis, J. (2003). Qualitative Research Practice: A Guide for Social Science Students and Researchers. SAGE Publications.
Afrilia, U. A., Muharam, R. S., & Nurlia, E. (2024, November). Transformasi Digital dalam Tata Kelola Pemerintahan: Mewujudkan Society 5.0 yang Inklusif. In Seminar Nasional Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Vol. 1, pp. 524-533).
Ashari, E. T. (2010). Reformasi Pengelolaan SDM Aparatur, Prasyarat Tata Kelola Birokrasi
Bhatnagar, S. (2004). E-Government: From Vision to Implementation. SAGE Publications.
Duflo, E., & Banerjee, A. (2011). Poor Economics: A Radical Rethinking of the Way to Fight Global Poverty. PublicAffairs.
Global Perspective. Journal of Global Governance, 22(2), 99-115.
Hidayat, A., & Irvanda, M. (2022). Optimalisasi penyusunan dan pembuatan laporan untuk mewujudkan good governance. Jurnal Ilmiah Hospitality, 11(1), 281-290.
Houghton, J., & Sheehan, P. (2000). A Primer on the Knowledge Economy. Centre for Strategic Economic Studies, Victoria University.
Kettunen, P., & Kallio, J. (2019). Digitalization in Public Administration: Key Challenges and Trends. Journal of Public Administration.
Löffler, E., & Bovens, M. (2010). Public Management Reforms: A Global Perspective.
McKinsey & Company.
McKinsey & Company. (2017). Unlocking the Potential of Digital Government.
Moffitt, R. (2018). E-Government and the Transformation of Public Services in the EU. Routledge.
Nurhakim, M. R. S. (2014). Implementasi E-Government Dalam Mewujudkan Transparansi Dan Akuntabilitas Sistem Pemerintahan Modern. Jurnal Ilmu Administrasi, 11(3), 403-422.
O’Toole, L. J. (2014). Public Management: Policy, Processes, and People. Routledge. Parker, D., & Veenstra, M. (2013). Digital Governance: Technology and Public
OECD. (2014). OECD Public Governance Reviews: The State of the State in the Digital Era. OECD Publishing.
O'Reilly, T. (2010). Government as a Platform. Innovations: Technology, Governance, Globalization, 5(1), 87-96. Routledge.
Sandroto, W., Waruwu, S., Waruwu, E., & Zebua, E. (2024). Evaluasi dampak penerapan sistem aplikasi Eraterang dalam peningkatan pelayanan publik di Kantor Pengadilan Negeri Gunungsitoli. Tuhenori: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(1), 37-46.
Schedler, K., & Schardt, S. (2007). The Role of E-Government in Promoting Transparency and Good Governance. Public Administration Review, 67(1), 67-79.
Shih, P., & Kumar, A. (2011). E-Government for the 21st Century: E-Governance Models for the Digital Age. Springer.
Sipayung, S. (2018). Analisis Implementasi E-Government di Indonesia: Studi Kasus dan Perspektif. Jurnal Pemerintahan, 5(2), 34-52.
Teixeira, A., & Costa, A. (2015). Digital Transformation in Public Administration: The Case of Portugal. Public Administration Review, 65(6), 23-45.
United Nations. (2016). E-Government Survey 2016: E-Government in Support of Sustainable Development. United Nations Department of Economic and Social Affairs.
Van der Meer, F., & Van der Linden, R. (2018). Digital Government and the Impact on Public Policy. Journal of Policy Analysis and Management, 37(3), 531-548.
Willoughby, K. (2011). E-Government and Public Sector Reform. Palgrave Macmillan. World Bank. (2016). Digital Government and the Role of Technology in Public Services. World Bank Group.
World Economic Forum. (2018). Shaping the Future of the Internet Economy: Digital Transformation and Public Governance. World Economic Forum.
Yang Baik. Jurnal Borneo Administrator, 6(2).
Yu, H. (2014). Smart Cities and E-Government: The New Digital Frontier. Springer.
Zall, D. (2017). E-Governance: Theoretical and Practical Perspectives. Routledge. Zeng, L., & Xue, M. (2016). The Role of Technology in Transforming Government: A
Zwitter, A., & Boersma, K. (2016). Technology and Governance: Digital Transformation and the Future of Government Services. Palgrave Macmillan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Akmal Thoriqi triarto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
