Peran Komunikasi Interpersonal Aparat Desa (Kepala Desa) Dalam Mencegah Pernikahan Dini di Desa Kuang Dalam Timur Kabupaten Ogan Ilir

Halimah ’Dia; Komaruddin; Manalullaili

doi:10.47134/jsd.v2i4.3904

Authors

Halimah Tussya ’Dia Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
Komaruddin Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
Manalullaili Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

DOI:

https://doi.org/10.47134/jsd.v2i4.3904

Keywords:

Komunikasi Interpersonal, Kepala Desa, Pernikahan Dini

Abstract

Penelitian ini berjudul “Peran Komunikasi Interpersonal Aparat Desa (Kepala Desa) dalam Mencegah Pernikahan Dini di Desa Kuang Dalam Timur Kabupaten Ogan Ilir” pernikahan dini merupakan sebuah perkawinan anak di bawah umur yang target persiapannya (persiapan fisik, persiapan mental, dan persiapan materi) belum dikatakan maksimal. Tujuan adanya penelitian ini untuk meneliti bagaimana peran Kepala Desa menggunakan komunikasi interpersonal dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai dampak negatif pernikahan dini. Dapat disimpulkan bahwa pernikahan dini adalah pernikahan yang dilakukan remaja atau anak-anak yang berusia kurang dari 19 tahun sebagaimana telah ditetapkan oleh undang-undang. Pernikahan ini memiliki masalah yang jangka panjang bagi pelaku pernikahan dini, keluarga bahkan lingkungan. Didesa Kuang Dalam Timur, Kabupaten Ogan Ilir. peran Aparat Desa khususnya Kepala Desa ikut serta dalam membantu pernikahan dini di Desa ini, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran komunikasi interpersonal Kepala Desa dalam mencegah praktik pernikahan dini di wilayah tersebut, maka penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Kepala Desa melakukan pendekatan pada masyarakat untuk menghimbau masyarakat tentang bahaya yang disebabkan pernikahan dini dengan menerapkan komunikasi interpersonal serta komunikasi yang baik agar membawa perubahan bagi masyarakat yang dahulu selalu berpikir untuk menikah di usia dini.

References

Alfa, F. R. (2019). Pernikahan Dini dan Perceraian di Indonesia. Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS),1(1),4956.

Darmawan, C., Silvana, H., Zaenudin, H. N., & Effendi, R. (2019). Pengembangan hubungan interpersonal remaja dalam penggunaan media sosial di Kota Bandung. Jurnal Kajian Komunikasi, 7(2), 159 169.

Ejournal uin[online], vol(1)halaman48-68. Tersedia http://ejournal.uinsuka.ac.id/ushuluddin/Li

Emzir. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif, Analisis Data, (Jakarta: Rajawali Press, 2012), Cet. Ke-3, Hal. 85.

Gibson. (2002). Organisasi Perilaku-strukturproses, Terjemahan, Edisi V. Jakarta. Penerbit Erlangga.

Ipetu, K. A. S., Thalib, M. C., & Abdussalad, Z. (2023). Jurnal Ilmu Sosial, Humaniora dan Seni (JISHS) Vol. 1 No. 4 Juli –September 2023 Hal. 894-904.

Kamus Besar Bahasa Indonesia

Martono, N. (2015). Metode Penelitian Sosial: Konsep-Konsep Kunci, (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2015) Hal. 65

Miles & Huberman. (1992). Analisis Data Kualitatif. (terjemahan). Jakarta: Universitas Indonesia (UI Press).

Mudjiarahardjo. (2014). Wiratna Sujarweni (2014:34)

Mufid, K. F. L., & Nail, M. H. Upaya Pencegahan Pernikahan Dini Pada Remaja Di Kelurahan Jember Lor Kabupaten Jember. Fakultas Hukum Universitas Islam Jember.

Muhammad, A. (2009). Komunikasi Organisasi. Jakarta. Bumi Aksara

Muhammad, A.(2002). Komunikasi Organisasi. Bandung. Rosda Karya

Mulyana, D. (2000). Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mulyana, D. (2005), Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Nasution, S. (2003). Metode Research (Penelitian ilmiah), (Jakarta: Bumi Aksara, 2003), Hal. 33

Nawawi, M. (2018). Pentingnya Kualitas Aparat Pemerintah Desa Dalam Pembangunan Di Desa Bedilan Kecamatan Belitang Kabupaten Oku Timur. Jurnal Aktual Stie Trisna Negara, 28-38.

Neno, H. (2022). Urgensitas Komunikasi Interpersonal Orang Tua dan Anak Di TengahGempuranKemajuanMediaDigital.http://repository.iftkledalero.ac.id/1311/

Nugrahani, F. (2014). Metode Penelitian Kualitatif: Dalam Penelitian Pendidikan Bahasa, (Surakarta: Pustaka Cakra,2014), hlm.124

Oisina, I. V., & Osidhi, I. R. V. (2018). Korelasi Komunikasi Interpersonal Efektif & Kualitas Layanan Tim Medis terhadap Kepuasan Pasien. Jurnal Komunikasi Islam, 1(1), 129.https://doi.org/10.15642/jki.2018.1.1.129-154

Pusat, P. (2014). Undang-Undang Tentang Desa. Jakarta Pusat : LN.2014/No. 7, TLN No. 5495, LL SETNEG: 65 HLM.

Riyadi. (2002). Perencanaan Pembangunan Daerah Strategi Mengendalikan

Sarwono, S. (2007). Psikologis Remaja. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada.

Setyorini, E. (2022). Efektivitas Capacity Building Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Pppptk Penjas Dan Bk. Teacher : Jurnal Inovasi Karya Ilmiah Guru, 2(1), 7– 14. https://doi.org/10.51878/teacher.v2i1.996

Shufiyah, F. (2018) Pernikahan Dini Menurut Hadis dan Dampaknya

Siregar, F. S., & Sumanti, S. T. “Komunikasi Persuasif Pemerintah Desa Dalam Mengatasi Pernikahan Usia Dini Pada Masyarakat Desa Perlabian Kabupaten Labuhanbatu Selatan’’,(Universitas Islam Negeri Sumatera Utara)

Soekanto, S. (2002). Sosiologi Suatu Pengantar , Rajawali Pers, Jakarta

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Manajemen. (Bandung: Alfabeta, 2016), hlm.386

Undang Undang Reublik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. (1974, January 2). Jakarta, INDONESIA.

Walidin, W., Saifullah, & Tabrani. (2015). Metodologi penelitian kualitatif & grounded theory. FTK Ar-Raniry Press.

Wardani, A., Achiriah., Abidin, S. (2023). “Komunikasi Interpersonal Orang Tua Terhadap Anak Dalam Mencegah Pernikahan Dini”,(Universitas Islam Negeri Sumatera Utara)

Wiryanto. (2005). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta. Grasindo Wursanto Ig (2001). Ilmu komunikasi teori dan praktek. Yogyakarta. Kanisius Wursanto, Ig. (2003). Etika Komunikasi Kantor. Yogyakarta. Kanisius

Zaenuri, L. A., Kurniawan, A. ‘’Komunikasi Dakwah Dan Peran Ulama Dalam Mencegah Pernikahan Dini Di Nusa Tenggara Barat’’Universitas Islam Negeri Mataram