Prosedur Perlindungan Hak Perempuan dalam Perspektif Otonomi Daerah di Indonesia

Authors

  • Sephia Mayasari Program Studi Ilmu Hukum, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
  • Rifqy Ridlo Phahlevy Program Studi Ilmu Hukum, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

DOI:

https://doi.org/10.47134/jcl.v1i3.2869

Keywords:

Prosedur, Perlindungan Hak Perempuan, Otonomi Daerah Khusus

Abstract

Meningkatnya kasus kekerasan terhadap perempuan di Indonesia, prosedur menjadi tolak ukur dalam menurunkan angka kekerasan sehingga timbul pertanyaan apakah Prosedur Perlindungan Perempuan diatur oleh PermenPPPA sudah mencantumkan prinsip-prinsip perlindungan HAM? dan apakah PermenPPPA telah mengakomodir tata cara khusus yang dilaksanakan oleh Daerah Istimewa di Indonesia? Metode penelitian yang digunakan adalah normatif dengan pendekatan perundang-undangan (Statue Approach). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tata Cara Perlindungan Perempuan yang diatur oleh PermenPPPA tidak menyimpang dari prinsip Perlindungan Hukum Hak Asasi Manusia, PermenPPPA juga telah mengakomodir tata cara khusus yang dilaksanakan oleh Daerah Istimewa di Indonesia yang dibuktikan dengan prinsip tuntunan etik PermenPPPA sepanjang tidak bertentangan dengan norma dan asas-asas Negara Republik Indonesia.

References

Abdillah, P. D. M. (2015). Islam & Dinamika Sosial Politik di Indonesia. Gramedia Pustaka Utama.

Abdurahman Wahid, S. N. (2019). Perempuan Dan Pluralisme. Lkis.

Achmady, L. (2020, July). ‘Kekhususan’ Otonomi Khusus Papua. Dinamis, 17(1). DOI: https://doi.org/10.58839/jd.v17i1.693

Bungaran, A. S. (2018). Strategi Dan Problem Sosialpolitik Pemerintahan Otonomi Daerah Indonesia (Informasi Rujukan Untuk Ilmu Sosiologi Politik, Sosiologi Konflik, Sosiologi Korupsi, Antropologi Politik, Antropologi Perempuan, Multikulturalisme, Dan Sejarah Korupsi). Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia IKPI DKI Jakarta.

Hidayat, A. (2020). Analisis Hukum Islam Terhadap Pembentukan Otonomi Daerah Baru Sebagai Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. Tahkim, 3(1), 125–134. DOI: https://doi.org/10.29313/tahkim.v3i1.5660

Hindari, F. (2022). Keberadaan Otonomi Khusus Daerah Istimewa Aceh Dalam Rangka Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Aceh. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 22(3). https://doi.org/10.33087/jiubj.v22i3.2264 DOI: https://doi.org/10.33087/jiubj.v22i3.2264

Hukum Adat Lebih Berperan di Papua - Kompas.id. (2018). Retrieved from https://www.kompas.id/baca/dikbud/2018/07/21/hukum-adat-lebih-berperan-di-papua

Jati, W. R. (2012). Inkonsistensi Paradigma Otonomi Daerah di Indonesia: Dilema Sentralisasi atau Desentralisasi. Jurnal Konstitusi, 9(4). DOI: https://doi.org/10.31078/jk947

Jalil, H. (2017). Hukum Pemerintahan Daerah Dalam Perspektif Otonomi Khusus. Makassar: CV. Social Politic Genius (SIGN).

Noer, K. U. (2019). Menyoal Peran Negara Dan Masyarakat Dalam Melindungi Perempuan Dan Anak. Jawa Barat: PKWG UI.

Philip, A. (2008). Hukum Hak Asasi Manusia. Yogyakarta: Pusham UII.

Phahlevy, R. R. (2023). Mahkamah Syar'iah Aceh dalam Koteks NKRI dan HAM. Rechtsidee, 1(1).

Proses Pelaksanaan Penyelesaian Perselisihan di Lembaga Peradilan Adat Aceh - Penelusuran Google. (2023). Retrieved from https://www.google.com/search?q=Proses+Pelaksanaan+Penyelesaian+Perselisihan+Di+Lembaga+Peradilan+Adat+Aceh

Simfoni-PPA. (2023). Retrieved from https://kekerasan.kemenpppa.go.id/ringkasan

Sudaryanto, A. Eksistensi Delik Adat di Lingkungan Masyarakat Sentolo Kabupaten Kulonprogo.

Suparlan, P. (2014, July). Masyarakat Majemuk dan Perawatannya. Antropologi Indonesia. DOI: https://doi.org/10.7454/ai.v0i63.3397

Susanti, M. H. (2017). Otonomi Daerah. Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama.

Tedi, S. (2007). Antropologi Mengungkap Keragaman Budaya. Bandung: PT. Setia Purna Inves.

Tryatmoko, M. W. Problematika Peran Ganda Gubernur di Otonomi Daerah Khusus.

Wijaya, A. (2016). Darurat Kejahatan Seksual. Indonesia: Sinar Grafika.

Downloads

Published

2024-07-05

How to Cite

Mayasari, S., & Phahlevy, R. R. (2024). Prosedur Perlindungan Hak Perempuan dalam Perspektif Otonomi Daerah di Indonesia. Journal Customary Law, 1(3), 21. https://doi.org/10.47134/jcl.v1i3.2869

Issue

Section

Articles

Similar Articles

<< < 1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.