Strategi Ekspansi Mixue di Pasar Indonesia menggunakan Pendekatan Teoritis Simon dan Mintzberg

Authors

  • Rusdi Hidayat N Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UPN “Veteran” Jawa Timur
  • Indah Respati Kusumasari Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UPN “Veteran” Jawa Timur
  • Galang Falah Akbar Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UPN “Veteran” Jawa Timur
  • Baraa Ziyad Ramadhan Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UPN “Veteran” Jawa Timur
  • Zeta Arfian Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UPN “Veteran” Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.47134/jbkd.v2i2.3485

Keywords:

Mixue, Glokalisasi, Indonesia

Abstract

Mixue, merek es krim dan minuman teh asal Tiongkok, telah mencatat pertumbuhan yang signifikan di Indonesia sejak memasuki pasar pada tahun 2020 dengan membuka lebih dari 300 gerai hingga akhir 2022. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi ekspansi Mixue menggunakan pendekatan bounded  rationality dari Herbert Simon dan teori 5 P’s of Strategy dari Henry Mintzberg. Teori bounded rationality menjelaskan pengambilan keputusan Mixue yang didasarkan pada informasi terbatas namun relevan, seperti dalam penentuan lokasi gerai dan seleksi mitra waralaba. Sementara itu, teori 5 P’s of Strategy memberikan kerangka kerja untuk mengevaluasi strategi Mixue melalui elemen Plan, Ploy, Pattern, Position, dan Perspective. Penelitian ini juga menemukan bahwa efisiensi rantai pasok yang terintegrasi dan model bisnis waralaba memberikan kontribusi signifikan terhadap percepatan ekspansi Mixue. Efisiensi rantai pasok memungkinkan Mixue menyediakan produk berkualitas dengan harga terjangkau, sementara model waralaba mempercepat pembukaan gerai baru melalui kolaborasi dengan mitra lokal. Pendekatan pemasaran digital berbasis media sosial, seperti kolaborasi dengan influencer, meningkatkan brand awareness dan keterikatan emosional dengan konsumen. Pendekatan glokalisasi Mixue, seperti menyesuaikan produk dengan selera lokal tanpa menghilangkan identitas merek, juga memperkuat daya tariknya di pasar Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi berbasis teori Simon dan Mintzberg memungkinkan Mixue untuk mengembangkan langkah-langkah adaptif dan responsif terhadap dinamika pasar Indonesia yang kompetitif. Keberhasilan ini memberikan implikasi bagi perusahaan ritel lain yang ingin memperluas operasinya di pasar serupa.

References

Aisha, S., Ramdan, M. A., & Jhoansyah, D. (2020). MARKETING GLOCALIZATION CONCEPT DALAM MENARIK MINAT BELI KALANGAN BRIDGEHEAD. SYNTAX IDEA, 2684-6853.

Alon, I., Madanoglu, M., & Shoham, A. (2021). Franchising and Emerging Markets: The Strategic Role of Local Partners. Journal of Retailing and Consumer Services, 62, 102613.

Aprilia, R., Ramadhani, A. M., Labibah, B., & Prawira, I. F. A. (2023). Keunggulan dan Strategi Model Bisnis Mixue. Oikos-Nomos Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis, 16(2), 63–72.

Brandao, M. S., & Godinho-Filho, M. (2022). Is a multiple supply chain management perspective a new way to manage global supply chains toward sustainability? Journal of Cleaner Production, 375, 134046.

Brookes, M., & Altinay, L. (2020). Franchise Partner Selection in International Markets. International Business Review, 29(5), 101678.

Chen, Y., Lu, Q., & Zhang, Z. (2021). Decision-making under bounded rationality: A study of franchise partnerships in emerging markets. Journal of Business Research, 132, 507-516.

Dalken, F. (2021). Strategic Positioning in Retail Markets: A Study of Competitive Advantage. Journal of Business Strategy, 32(4), 89-101.

Elfring, T., & Volberda, H. W. (2020). Consistency in Franchise Strategies for International Expansion. International Journal of Retail & Distribution Management, 48(5), 305-324.

Gereffi, G., & Lee, J. (2019). Why the World Suddenly Cares About Global Supply Chains. Journal of Supply Chain Management, 55(1), 12-22.

Gereffi, G. (2019). Global Value Chains and Development. Cambridge: Cambridge University Press.

Harapan, N. (2020). PENELITIAN KUALITATIF. Medan: Wal ashri Publishing.

Hendarsyah, A. (2020). Digital Marketing Trends in Indonesia: A Comprehensive Overview. Jakarta: Digital Insights Press.

Mintzberg, H., Ahlstrand, B., & Lampel, J. (2020). Strategy Safari: A Guided Tour Through the Wilds of Strategic Management (3rd ed.). New York: Free Press.

Putri, R., Sari, D., & Rahmah, A. (2022). Cultural Influences on Consumer Behavior in Indonesia: An Empirical Study. Asian Journal of Marketing, 14(3), 45-58.

Ramadhan, A. (2024). Pengaruh Viral Marketing Mixue Terhadap Keputusan Pembelian (Survei Pada Followers Instagram @mixueindonesia). TUTURAN: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial dan Humaniora, 316-328

Sanders, N. R. (2019). Big Data Driven Supply Chain Management: A Framework for Implementing Analytics and Gaining Competitive Advantage. New Jersey: Pearson.

Syafina, A. M., & Cahyani, R. R. (2024). Waralaba Franchiese di Indonesia. Jurnal Inovasi Manajemen, Kewirausahaan, Bisnis dan Digital, 1(2), 104-113.

Simon, H. A. (2019). The Sciences of the Artificial (4th ed.). Cambridge: MIT Press.

Tang, R., Wu, J., & Li, Y. (2020). Leveraging incomplete information for adaptive strategies in competitive markets. Strategic Management Review, 45(4), 876-894.

Downloads

Published

2024-12-24

How to Cite

Hidayat N, R., Kusumasari, I. R., Akbar, G. F., Ramadhan, B. Z., & Arfian, Z. (2024). Strategi Ekspansi Mixue di Pasar Indonesia menggunakan Pendekatan Teoritis Simon dan Mintzberg. Jurnal Bisnis Dan Komunikasi Digital, 2(2), 10. https://doi.org/10.47134/jbkd.v2i2.3485

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >> 

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.