Analisis Makna Semantik pada puisi “Hatiku Selembar Daun”

Authors

  • Marwinda Silalahi Universitas Negeri Medan
  • Ananda Yohana Lumban Tobing Universitas Negeri Medan
  • Feffiola Destiana Margaretha Pakpahan Universitas Negeri Medan
  • Dahlia Veronika Siregar Universitas Negeri Medan
  • Yuliana Sari Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.47134/jbdi.v1i2.2501

Keywords:

Semantik, Makna, Puisi “Hatiku Selembar Daun”

Abstract

Banyak penyair menciptakan puisi yang mempunyai makna yang tidak diungkapkan secara utuh atau tersurat melalui kata-kata yang digunakan dalam puisi tersebut, atau yang disimpulkan oleh teks. Bahkan ada yang menulis puisi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif semacam ini menganalisis, mengkarakterisasi, dan mengevaluasi informasi yang tersedia dengan keadaan saat ini. Sikap, perselisihan, koneksi, dan sudut pandang yang ada dalam konteks sosial juga terungkap dalam penyelidikan ini. Jenis penelitian deskriptif kualitatif ini lebih menekankan makna pada hasilnya.Puisi Hatiku Selembar Daun Karya Sapardi Djoko Darmono, dikaji berdasarkan ilmu semantik. Pemahaman kata-kata yang digunakan dalam puisi, khususnya makna leksikal, gramatikal, referensial, dan kiasannya, itulah yang dimaksudkan untuk diberikan oleh ilmu semantik. pada setiap kata dari baris pertama sampai keempat, memiliki jenis makna konotatif, referensial, leksikal, gramatikal, Puisi ini bercerita tentang perjalanan hidup seseorang yang diibaratkan sehelai daun. Ia menghubungkan antara petanda dan petanda dengan cara menggambarkan seorang manusia yang akan mati sebagai tanda, dengan sehelai daun sebagai tandanya. Puisi terdiri dari kata-kata yang disusun dalam baris-baris membentuk sebuah frase. Selanjutnya baris-baris tersebut disusun menjadi sebuah bait. Selain berfokus pada skema rima, baris, dan bait puisi, analisis puisi juga dapat melihat makna dan hikmah puisi secara keseluruhan. Informasi atau isi yang terdapat dalam baris dan bait puisi itulah yang memberi makna pada puisi.

References

Aisyah, T., Wahyuni, R., & Wikanengsih. (2019). Analisis novel Saman karya Ayu Utami: Tinjauan sosiologi sastra. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), 2, 291-298.

Aryani, E., Yunengsih, Y., & Ismayani, M. (2019). Analisis identitas kultural dalam puisi “Ibu Indonesia” karya Sukmawati Soekarno Putri. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), 2(2), 249-254.

Beding, V. O., & Susanti, Y. (2016). Analisis struktur dalam kumpulan puisi 101-114 karya Sapardi Djoko Damono. Jurnal Kansasi.

Chaer, A. (1994). Pengantar semantik bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, A. (1995). Pengantar semantik bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, A., & Muliastuti, L. (2014). Makna dan semantik. Semantik Bahasa Indonesia, 1-39.

Djayasudarma, F. (1993). Pengantar makna ilmu semantik 1. Bandung: Teresco.

Djayasudarma, F. (1993). Semantik 2 pemahaman ilmu makna. Bandung: PT Teresco.

Gani, S. (2019). Kajian teoritis struktur internal bahasa (fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik). A Jamiy: Jurnal Bahasa dan Sastra Arab, 7(1), 1-20.

Gunawan, I. (2013). Metode penelitian kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara.

Irawan, C. P., Rispandi, A. Y., Fauzi, A., & San, F. D. (2019). Analisis nilai-nilai pendidikan karakter pada cerpen “Tanah Air” karya Martin Aleida peraih terbaik Kompas tahun 2016. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), 1(2), 133-140.

Ismayani, R. M. (2017). Musikalisasi puisi berbasis lesson study sebagai alternatif pembelajaran inovatif. Semantik, 5(2), 1-14.

Isnaini, H. (2017). Memburu "Cinta" dengan mantra: Analisis puisi mantra orang Jawa karya Sapardi Djoko Damono dan mantra lisan. Semantik, 3(2), 158-177.

Isnaini, H. (2018). Ideologi Islam-Jawa pada kumpulan puisi mantra orang Jawa karya Sapardi Djoko Damono. MADAH: Jurnal Balai Bahasa Riau, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud, 9(1), 1-18.

Marni, S. (2016). Analisis makna intensi pada puisi-puisi penyair pemula: Analisis puisi karya siswa SMAN Agam Cendekia. Jurnal Gramatika, Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia. Sumatera Barat: STKIP PGRI.

Mustika, I., & Isnaini, H. (2021). Konsep cinta pada puisi-puisi karya Sapardi Djoko Damono: Analisis semiotika Carles Sanders Peirce. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora, 6(1), 1-10.

Muzaiyanah, M. (2012). Jenis makna dan perubahan makna. Wardah, 13(2), 145-152.

Nugraha, V., & Pramon, D. H. (2019). Isu-isu nilai sosial entitas budaya dalam puisi “Kamus Kecil” karya Joko Pinurbo. Jurnal Aksara Public, 3(2), 58–64.

Nurjannah, Y.Y., et al. (2018). Analisis makna puisi “Tuhan Begitu Dekat” karya Abdul Hadi W.M dengan menggunakan pendekatan semiotik. Jurnal Parole. Siliwangi: IKIP Siliwangi.

Pateda, M. (1996). Semantik leksikal. Jakarta: Rineka Cipta.

Pirmansyah, P., Anjani, C., & Firmansyah, D. (2018). Analisis semiotik dalam puisi “Hatiku Selembar Daun” karya Sapardi Djoko Damono. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), 1(4), 535-542.

Pirmansyah, P., et al. (2018). Analisis semiotik dalam puisi “Hatiku Selembar Daun” karya Sapardi Djoko Damono. Jurnal Parole. Siliwangi: IKIP Siliwangi.

Pradopo, R. D. (2010). Pengkajian puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Pribadi, B. S., & Firmansyah, D. F. (2019). Analisis semiotika pada puisi "Barangkali Karena Bulan" karya W.S. Rendra. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), 2(2), 269-276.

Pribadi, S., Budi, & Firmansyah, D. (2019). Analisis semiotika pada puisi “Barangkali Karena Bulan” karya W.S. Rendra. Retrieved from http://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/parole/article.

Putri, P. N. A., et al. (2019). Analisis puisi Heri Isnaini “Prangko” dengan pendekatan semiotika. Jurnal Parole. Siliwangi: IKIP Siliwangi.

Putri, P. N. A., Puspitasari, T., & Permana, I. (2019). Analisis puisi Heri Isnaini “Prangko” dengan pendekatan semiotika. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), 2(3), 365-370.

Tarigan, H. G. (1985). Pengajaran semantik. Bandung: Angkasa.

Wikanengsih, H. Isnaini, & Kartiwi, Y. M. (2019). Penyuluhan penyusunan bahan ajar bahasa Indonesia yang inovatif bagi guru-guru SMP di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Cendekia: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Uniska Kediri, 1(2), 52-58.

Downloads

Published

2024-05-20

How to Cite

Silalahi, M., Tobing, A. Y. L., Pakpahan, F. D. M., Siregar, D. V., & Sari, Y. (2024). Analisis Makna Semantik pada puisi “Hatiku Selembar Daun”. Jurnal Bahasa Daerah Indonesia, 1(2), 10. https://doi.org/10.47134/jbdi.v1i2.2501

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)