Penggunaan Bahasa Indonesia Dalam Debat Pemilu Cawapres Kedua Tahun 2024
DOI:
https://doi.org/10.47134/jbdi.v1i2.2342Keywords:
Bahasa Indonesia, Pemilu, DebatAbstract
Bahasa Indonesia merupakan bahasa kesatuan di Indonesia yang digunakan oleh masyarakat Indonesia dalam berkomunikasi dan berinteraksi. Bahasa Indonesia juga menjadi bahasa resmi dalam bidang pemerintahan dan digunakan dalam proses legislatif. Bahasa Indonesia memainkan peran penting dalam menyatukan bangsa Indonesia yang memiliki beragam suku, budaya, dan bahasa. Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar penting dalam debat cawapres karena dapat menyampaikan gagasan, visi, dan rencana kerja dengan jelas kepada pemilih. Dalam debat, Bahasa Indonesia yang digunakan dengan baik dapat menciptakan kesan positif, memperjelas pandangan terhadap isu-isu relevan, serta mempengaruhi pemilih. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh penggunaan Bahasa Indonesia yang benar dan baik terhadap citra calon wakil presiden di mata publik, serta memahami dampak penggunaan Bahasa Indonesia dalam debat cawapres terhadap pemahaman politik dan pengambilan keputusan pemilih. Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah semiotika dan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data Miles dan Huberman, serta uji validitas data menggunakan triangulasi teori dan triangulasi sumber.
References
Chaer, A. (2018). Sistaksis Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Chaer, A., & Muliastuti, L. (2014). Makna dan semantik. Semantik Bahasa Indonesia, 1-39.
Devianty, R. (2021). Penggunaan Kata Baku Dan Tidak Baku Dalam Bahasa Indonesia. EUNOIA (Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia), 1(2), 121-132.
Dewi, A. C., Muchdy, A. J. L., Mael, V. K. S., Sumardi, M. E., Desember, Y. W., & Nadil, A. A. (2023). Peran Bahasa Indonesia dalam Pembentukan Identitas Nasional. Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa, 1(3), 11-20.
Esti Royani, S. H., & MH. (Buku Ajar Bahasa Indonesia). Zahir Publishing.
Firdaus, M. R., & Adiprasetio, J. (2020). Milenial, Pemimpin Politik, dan Debat Capres Indonesia 2019. Tuturlogi: Journal of Southeast Asian Communication, 1(1), 43-66.
Ginasari, W., Pamungkas, Y. R. P., & Sukandar, N. H. T. (2024). A Strategi Komunikasi Paslon Prabowo Gibran dalam Meningkatkan Kesadaran dan Partisipasi Gen Z dan Milenial dalam Pemilu 2024. Determinasi: Jurnal Penelitian Ekonomi Manajemen dan Akuntansi, 2(1).
Harmoko, D. D. (2014). Analisa Kesalahan Tata Bahasa Indonesia dalam Debat Calon Presiden RI 2014-2019. Wanastra: Jurnal Bahasa dan Sastra, 6(1), 1-11.
Hasan, M., Harahap, T. K., Hasibuan, S., Rodliyah, I., Thalhah, S. Z., Rakhman, C. U., & Arisah, N. (2023). Metode penelitian kualitatif. Penerbit Tahta Media.
Heryanto, G. G. (2018). Media Komunikasi Politik. IRCiSoD.
Iskandar, I., Sulvinajayanti, S., & Hayat, N. (2017). Semiotika Positioning Politik Kandidat dalam Video Debat Kandidat Pilkada Jakarta 2017. KOMUNIDA: Media Komunikasi dan Dakwah, 7(1), 10-48.
Mansyur, M., & Tunda, A. (2022). Bahan Ajar Bahasa Indonesia. Penerbit P4I.
Mudjiyanto, B., & Nur, E. (2013). Semiotics In Research Method of Communication [Semiotika Dalam Metode Penelitian Komunikasi]. Jurnal Pekommas, 16(1), 73-82.
Murniati, C. T. (2019). Menilik Bahasa Debat Paslon.
Pratama, R. K., & Utomo, A. P. Y. (2020). Analisis Tindak Tutur Ekspresif dalam Wacana Stand Up Comedy Indonesia Sesi 3 Babe Cabita di Kompas TV. Caraka Jurnal Ilmu Kebahasaan, Kesastraan, Dan Pembelajarannya, 6(2), 90. https://doi.org/10.30738/.v6i2.7841.
Pureklolon, T. P. (2016). Komunikasi politik. Gramedia Pustaka Utama.
Putra, W. H. (2021). Bahasa dan Politik di Indonesia: Eufemisme dalam Debat Perdana Capres-Cawapres RI 2019. Penerbit NEM.
Putri, A. D. I., Kusumawati, Y., Firdaus, Z. A., Septriana, H., & Utomo, A. P. Y. (2022). Tindak Tutur Ilokusi Dalam Film “Kukira Kau Rumah.” Pustaka: Jurnal Bahasa Dan Pendidikan, 2(2), 16–32.
Rahman, F., Rafli, Z., & Iskandar, I. (2023). Strategi Pidato Pejabat dan Politisi Indonesia dalam Debat di Kanal YouTube Indonesia Lawyers Club. Hortatori: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 7(1), 10-21.
Rofikasari, D. (2020). Analisis Bentuk dan Fungsi Tindak Tutur Direktif pada Debat Capres Cawapres 2019 Part 1. Repository Universitas PGRI Yogyakarta. http://repository.upy.ac.id/id/eprint/3341.
Ruhiat, R. R., Insani, A. N., Nisrina, A. L., Ermawati, & Utomo, A. P. Y. (2022). Analisis Tindak Tutur Ekspresif dalam Film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini” Karya Angga Dwimas Sasongko. Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 2(2), 113–128.
Sagita, V. R., & Setiawan, T. (2020). Tindak Tutur Ilokusi Ridwan Kamil dalam “Talkshow Insight” di CNN Indonesia. Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, Dan Budaya, 9(2), 187. https://doi.org/10.26714/lensa.9.2.2019.187-200.
Santoso, G., Karim, A. A., & Maftuh, B. (2023). Kajian Penegakan Hukum di Indonesia untuk Membentuk Perdamian dalam Bhinneka Tunggal Ika Indonesia Abad 21. Jurnal Pendidikan Transformatif, 2(1), 210-223.
Situmeang, J. A. (2019). Kesantunan Berbahasa Imperatif Dalam Debat Kandidat Capres-Cawapres 2019-2024 (Kajian Pragmatik) (Doctoral dissertation, UNIMED).
Sudaryanto, & Sahayu, W. (2020). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kelima dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Lateralisasi, 08, 92–99.
Suharnanik, D., & Yulianto, A. (2022). Tindak Tutur Asertif dan Direktif dalam Kanal Youtube Lutfi Agizal Episode Kata Anjay. Bapala, 9(5), 36–50. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/bapala/article/view/46368/39039.
Wati, I. N., Rusminto, N. E., & Riadi, B. (2017). Tindak Tutur Direktif Guru Perempuan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI SMA. AKSARA Jurnal Bahasa Dan Sastra, 18(2), 100–112. http://digilib.unila.ac.id/29340/.
Wimala, E. Y., Srimulyani, I. N., & Saskiaputri, A. (2021). Debat: Sebuah Keterampilan dan Seni Berbicara. GUEPEDIA.
Yusuf, R. I. (2023). Komunikasi politik: seni dan teori. Deepublish.
Ziraluo, M. (2020). Analisis Tindak Tutur Lokusi, Ilikusi, dan Perlokusi pada Debat Capres-Cawapres Republik Indonesia Tahun 2019. Jurnal Education and Development, 8(2), 249-249.
