Tantangan Bahasa di Era Digital Terhadap Kesalahan Berbahasa Dalam Komunikasi Media Sosial
DOI:
https://doi.org/10.47134/jbdi.v1i3.2602Keywords:
Era digital, Kesalahan Berbahasa, Komunikasi Media Sosial, Tantangan Bahasa, Literasi DigitalAbstract
Perkembangan teknologi digital telah mengubah lanskap komunikasi manusia secara signifikan, khususnya dalam konteks media sosial. Di tengah kemudahan berkomunikasi yang ditawarkan oleh platform-platform tersebut, muncul tantangan baru terkait dengan penggunaan bahasa yang tepat dan efektif. Tulisan ini bertujuan untuk menggali dampak dari perubahan tersebut terhadap kesalahan berbahasa dalam komunikasi media sosial. Pertama-tama, kita akan menjelaskan bagaimana era digital mempengaruhi gaya dan format komunikasi. Penggunaan singkatan, emoji, dan bahasa non-formal menjadi ciri khas dari interaksi di media sosial. Namun, hal ini seringkali memicu kesalahan pemahaman dan interpretasi yang dapat merugikan konteks komunikasi. Kedua, kita akan menganalisis dampak dari kesalahan berbahasa ini terhadap individu dan masyarakat. Mulai dari kehilangan informasi yang penting hingga munculnya konflik antarindividu atau kelompok, kesalahan berbahasa memiliki potensi untuk mengganggu stabilitas komunikasi dan hubungan sosial. Terakhir, kita akan menyoroti pentingnya literasi digital dalam menghadapi tantangan ini. Peningkatan pemahaman akan norma-norma komunikasi digital serta kemampuan untuk membedakan antara situasi yang memerlukan formalitas bahasa dan yang tidak, dapat membantu mengurangi kesalahan berbahasa. Dengan merangkum tema-tema tersebut, tulisan ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih dalam tentang tantangan bahasa di era digital dan mengajak untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya penggunaan bahasa yang tepat dalam komunikasi media sosial.
References
Amnah, A. (2023). Pemanfaatan media sosial sebagai alat pembelajaran di lingkungan perguruan tinggi. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(6), 4783-4790.
Andini, R. W., & Anggraini, E. (2021). Pengaruh penggunaan aplikasi belajar bahasa Indonesia terhadap kemampuan membaca pada mahasiswa jurusan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 28(2), 140-151.
Andini, R. W., & Anggraini, E. (2021). Pengaruh penggunaan aplikasi belajar bahasa Indonesia terhadap kemampuan membaca pada mahasiswa jurusan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 28(2), 140-151.
Febriani Sya, M., & Helmanto, F. (2020). Writing poster at higher education: Victor Schwab theory analysis. Wanastra: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 12(1). https://doi.org/10.31294/w.v12i1 DOI: https://doi.org/10.31294/w.v12i1.7585
Irawan, D., & Utama, D. S. (2020). Pengaruh penggunaan media sosial terhadap kemampuan berbicara bahasa Indonesia pada siswa SMA. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 7(2), 234-245.
Kamlasi, I. (2019). Bimbingan belajar bahasa Inggris bagi anak-anak sekolah dasar. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(Februari), 260–267. http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/abdimas
Kholifah, U., & Sabardila, A. (2020). Analisis kesalahan gaya berbahasa pada sosial media Instagram dalam caption dan komentar. Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra, 15(3), 352-364. DOI: https://doi.org/10.14710/nusa.15.3.352-364
Kuntarto, E., Noviyanti, S., Yennanda, A., Prasetyo, F., Agisti, R. A., & Kurnia, W. (2018). Peran dan fungsi bahasa. Jambi: FKIP Unja.
Kurniawan, A. (2017). Pengaruh penggunaan smartphone terhadap penguasaan kosakata bahasa Indonesia pada remaja. Jurnal Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajarannya, 2(2), 101-114.
Laoh, M., El Silisna Lagarense, B., Lumettu, A., DIV Perhotelan, P., Pariwisata, J., Negeri Manado, P., & DIII Perhotelan, P. (2016). Pentingnya penguasaan bahasa Inggris bagi pramusaji. Jurnal Hospitaliti Dan Pariwisata, 3(2).
Margareth, L. M., Sugono, D., & Suendarti, M. (2022). Analisis kesalahan berbahasa dalam pemberian komentar di media sosial Instagram (kajian psikolinguistik). Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 5(2), 125-135. DOI: https://doi.org/10.30998/diskursus.v5i2.12209
Mulyani, M., Wiyati, R., Sudrajat, I., & Novianti, A. (n.d.). Pentingnya bahasa Inggris di era globalisasi: Edukasi pada siswa/i SMK. Jurnal Aksara Raga, 4, 2022. DOI: https://doi.org/10.37742/aksararaga.v4i2.67
Ningrum, I. S. E., Purnami, L. E., & Lestari, A. T. (2021). Analisis kesalahan berbahasa pada unggahan pamflet media sosial Instagram. Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 10(1), 99-103. DOI: https://doi.org/10.31000/lgrm.v10i1.4095
Nurcholis, A., & Hidayatullah, S. I. (2019). Tantangan bahasa Arab sebagai alat komunikasi di era revolusi industri 4.0 pada pascasarjana IAIN Tulungagung. Arabiyatuna: Jurnal Bahasa Arab, 3(2), 283-298. DOI: https://doi.org/10.29240/jba.v3i2.999
Parancika, R. B., & Setyawan, E. (2020). Analisis kesantunan berbahasa mahasiswa universitas bina sarana informatika dalam berinteraksi dengan dosen melalui pesan singkat whatsapp: Kajian pragmatik. Journal Educational of Indonesia Language, 1(01). https://doi.org/10.36269/jeil.v1i01.293 DOI: https://doi.org/10.36269/jeil.v1i01.293
Putri, N. P. (2017). Eksistensi bahasa Indonesia pada generasi millennial. Widyabastra: Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(1), 45-49.
Ray, S. A., Yulianda, A., Monica, S. M., & Muyassarah, M. (2024). Analisis kesalahan berbahasa pada unggahan status media sosial Facebook. Bahastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 8(2), 34-38.
Rezgina, I. N. (2023). Analisis kesalahan gaya berbahasa pada sosial media Instagram dalam caption dan komentar. Simpati: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Bahasa, 1(2), 137-149.
Rozikin, M. W. (2022). Taksonomi penyimpangan prefiks pada caption Instagram Infomalangan terhadap aktivitas bersosial media masyarakat.
Ruslan, R. F., Muin, N., & Puspitasari, A. Analisis kesalahan berbahasa dalam interaksi pembelajaran bahasa Indonesia pada siswa kelas X MIPA I SMAN 1 Bantaeng. Journal on Education, 6(1), 7582-7588. https://doi.org/10.31004/joe.v6i14068
Sa'diyah, I., Berlianti, S. N., Mubarok, M. Z., & Redani, Y. E. (2023). Analisis kesalahan berbahasa dalam konten iklan produk kecantikan di media sosial Instagram. Narasi: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya, 1(2), 134-148. DOI: https://doi.org/10.30762/narasi.v1i2.1696
Sebayang, S. K. (2019). Analisis kesalahan berbahasa pada sosial media Instagram dalam postingan, komentar, dan cerita singkat. Jurnal Serunai Bahasa Indonesia, 16(1). https://doi.org/10.37755/jsbi.v16i1.124 DOI: https://doi.org/10.37755/jsbi.v16i1.124
Sirait, Z. (2021). Penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik yang tidak memenuhi bahasa baku. Linguistik: Jurnal Bahasa & Sastra, 6(1), 1–9. https://doi.org/10.31604/linguistik.v6i1.1-9 DOI: https://doi.org/10.36843/tb.v7i1.64
Solin, M. (2010). Peranan bahasa Indonesia dalam membangun karakter bangsa. Jurnal Bahasa, 20(03).
Syahputra, A. H., & Rangkuti, E. (2019). Pengaruh penggunaan gadget terhadap kemampuan menulis bahasa Indonesia pada siswa SMA di kota Pekanbaru. Jurnal Edukasi: Jurnal Bimbingan Konseling, 17(2), 99-107.
Tiyasmala, M. (2019). Eksistensi penggunaan bahasa Indonesia dalam media sosial Facebook. DOI: https://doi.org/10.31227/osf.io/rqbx2
Wijaya, B. S. (2018). Pengaruh penggunaan media sosial terhadap kemampuan menulis bahasa Indonesia pada mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro. Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(1), 20-33. DOI: https://doi.org/10.29240/estetik.v2i01.892
