Analisis Break-Even Point sebagai Dasar Penentuan Volume Produksi Efisien pada Usaha Mikro Donat: Studi Kasus pada UMKM 'X'

Authors

  • Magdalena Eta Handari Universitas Katolik Musi Charitas
  • Mariani Novelin Juwita Sitohang Universitas Katolik Musi Charitas
  • Margaretha Pasha Fanny Anantha Universitas Katolik Musi Charitas
  • Kurniawan Putra Halim Universitas Katolik Musi Charitas
  • Rega Pramudya Universitas Katolik Musi Charitas
  • Teofilus Bima Tara Universitas Katolik Musi Charitas
  • Caprio Jones Sibarani Universitas Katolik Musi Charitas
  • Ardian Firdaus Universitas Katolik Musi Charitas

DOI:

https://doi.org/10.47134/ijat.v2i2.4210

Keywords:

UMKM, Titik Impas, Biaya Produksi, Strategi Harga, Efisiensi Usaha

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis titik impas (Break-Even Point/BEP) sebagai dasar penentuan volume produksi efisien pada usaha mikro donat, dengan studi kasus pada UMKM "X". Analisis BEP digunakan untuk mengetahui berapa jumlah minimum donat yang harus diproduksi dan dijual agar usaha tidak mengalami kerugian dan dapat mulai menghasilkan keuntungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi langsung dan wawancara semi-terstruktur dengan pemilik usaha. Data yang dikumpulkan meliputi biaya tetap, biaya variabel, harga jual, dan volume produksi aktual. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa total biaya tetap bulanan adalah sebesar Rp2.800.000 dan biaya variabel per donat sebesar Rp1.650. Dengan harga jual Rp3.000 per donat, titik impas tercapai pada volume penjualan sebanyak 2.074 donat per bulan. Jika produksi mencapai 3.000 donat per bulan, usaha akan memperoleh laba sebesar Rp1.250.000. Analisis sensitivitas menunjukkan bahwa perubahan harga jual sangat mempengaruhi besaran laba. Penelitian ini menyimpulkan bahwa analisis BEP dapat menjadi alat perencanaan strategis yang penting bagi UMKM dalam menentukan target
produksi dan strategi harga yang tepat untuk meningkatkan efisiensi dan profitabilitas usaha.

References

Anjarwati, A., Kurniawan, A., & Dewi, M. S. (2023). Digitalisasi akuntansi pada UMKM dalam meningkatkan efisiensi biaya. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 18(2), 101–111.

Ardiansyah, M. (2025). Pengaruh BEP terhadap pengambilan keputusan usaha mikro. Jurnal Ekonomi Mikro dan UMKM, 9(1), 23–34.

Dwintara, R., Suryani, D., & Hidayat, M. (2023). Pengaruh analisis break even point terhadap perencanaan laba usaha kecil. Jurnal Manajemen Usaha Mikro, 7(1), 55–64.

Gunawan, B. (2023). Penggunaan data sekunder dalam penelitian bisnis: Studi kasus UMKM. Jurnal Metodologi Bisnis, 5(3), 78–85.

Handayani, R. (2023). Validitas data dalam penelitian ekonomi. Jurnal Riset Ekonomi Terapan, 12(2), 109–117.

Hidayat, S. (2023). Pendekatan kuantitatif dalam analisis keuangan usaha kecil. Jurnal Analisis Bisnis, 15(1), 45–52.

Kurniasih, D. (2022). Teknik wawancara dalam riset lapangan UMKM. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi, 8(2), 65–72.

Lestari, P. (2023). Strategi efisiensi biaya menggunakan analisis BEP. Jurnal Akuntansi dan Bisnis UMKM, 6(4), 98–106.

Ma’arif, S. H., Yuliana, D., & Putri, R. (2025). Strategi penentuan volume produksi optimal pada UMKM berbasis analisis titik impas. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Mikro, 10(1), 22–34.

Manihuruk, F., Siregar, H., & Tarigan, R. (2025). Efektivitas analisis biaya dalam meningkatkan profitabilitas UMKM. Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan, 13(1), 47–58.

Prasetyo, H. (2024). Observasi sebagai metode pengumpulan data usaha mikro. Jurnal Sains Sosial dan Ekonomi, 7(1), 33–42.

Rahmawati, N. (2024). Peran data keuangan dalam pengambilan keputusan bisnis mikro. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, 10(2), 57–66.

Ramadhan, Y. (2022). Pentingnya triangulasi data dalam riset bisnis kecil. Jurnal Ilmu Ekonomi Aplikasi, 11(1), 75–83.

Riyanto, B. (2022). Dasar-dasar pembiayaan usaha kecil. Jurnal Keuangan dan Perbankan, 8(3), 44–55.

Safira, N., Wardani, R., & Pratama, I. (2024). Optimalisasi manajemen biaya pada UMKM melalui pendekatan akuntansi manajerial. Jurnal Inovasi Ekonomi, 12(4), 98–109.

Sari, M. (2023). Teknik observasi dalam manajemen produksi UMKM. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan, 4(2), 21–29.

Siahaan, D., Hutabarat, M., & Sitompul, J. (2023). Analisis biaya produksi dan dampaknya terhadap laba UMKM makanan. Jurnal Keuangan dan Usaha Mikro, 5(2), 65–76.

Sutrisno, T. (2021). Studi literatur dalam penelitian ekonomi. Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan, 18(1), 59–67.

Wahyuni, E. (2024). Model analisis kuantitatif dalam evaluasi bisnis. Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi, 9(1), 88–96.

Wibowo, T. (2021). Break-even point: Teori dan aplikasi pada UMKM. Jurnal Ekonomi Terapan, 13(1), 36–45.

Yusuf, A. (2024). Triangulasi data dalam penelitian lapangan: Konsep dan praktik. Jurnal Penelitian Sosial Ekonomi, 6(2), 91–99.

Zalukhu, Y. A., Widodo, S., & Ramadhan, T. (2024). Penerapan teknologi digital dalam perencanaan biaya UMKM. Jurnal Teknologi dan Bisnis, 9(3), 150–161.

Downloads

Published

2025-06-06

How to Cite

Eta Handari, M., Juwita Sitohang, M. N., Fanny Anantha, M. P., Putra Halim, K., Pramudya, R., Bima Tara, T., … Firdaus, A. (2025). Analisis Break-Even Point sebagai Dasar Penentuan Volume Produksi Efisien pada Usaha Mikro Donat: Studi Kasus pada UMKM ’X’. Indonesian Journal of Applied Technology, 2(2), 8. https://doi.org/10.47134/ijat.v2i2.4210

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.