Budaya Meme sebagai Ekspresi Budaya Populer Generasi Z
DOI:
https://doi.org/10.47134/dkv.v2i3.4273Keywords:
Budaya Populer, Generasi Z, MemeAbstract
Budaya meme telah menjadi saluran utama bagi Generasi Z dalam menegosiasikan nilai, identitas, dan kritik sosial di era digital. Karakteristik meme yang mudah di replikasi, dimodifikasi, dan disebarkan secara partisipatif menjadikannya alat yang efektif untuk menyampaikan pesan. Penelitian ini bertujuan mengungkap struktur konten, nilai budaya, dan mekanisme distribusi meme sebagai manifestasi budaya populer Generasi Z. Metode kualitatif dengan studi literatur naratif diterapkan, menggunakan purposive sampling pada tiga puluh dokumen akademik terbitan 2010–2024, yang dianalisis secara tematik dengan enam tahap Braun & Clarke dan perangkat lunak NVivo 12. Hasil analisis mengidentifikasi lima tema sentral: identitas kolektif, kritik sosial, humor dan hiburan, nilai budaya populer, serta dinamika distribusi digital. Temuan ini menunjukkan bahwa meme berfungsi sebagai teks multimodal yang bermakna multilapis, dipengaruhi oleh logika partisipatif dan framing algoritmik. Secara terapan, penelitian ini merekomendasikan pemanfaatan meme dalam desain materi pembelajaran interaktif dan strategi pemasaran digital yang responsif terhadap karakteristik kultur Generasi Z, sehingga dapat meningkatkan relevansi dan efektivitas komunikasi dalam konteks pendidikan dan pemasaran.
References
Adhyara, P. K., Febriyanti, N. N. R., & Gloria, N. K. I. M. (2024). Pandangan Generasi Z dan Alpha terhadap Implementasi Meme sebagai Media Pembelajaran Inovatif dalam Mewujudkan Pendidikan Berbasis tren. Prosiding Seminar Nasional Riset Bahasa dan Pengajaran Bahasa, 6(1), 232–242. https://doi.org/10.31940/senarilip.v6i1.232-242
Almucharomah, S. K., Sahayu, W., & Triono, S. (2023). Semiotic analysis of COVID-19 memes in social media. English Review: Journal of English Education, 11(1), 27–36. https://doi.org/10.25134/erjee.v11i1.7412
Anindita, W., Ismail, M. R., & Iswanto, A. Z. (2020). Representasi Kritik dalam Meme Politik: Studi Semiotika Meme Politik dalam Masa Pemilu 2014 pada Jejaring Sosial “Path”. Semiotika: Jurnal Komunikasi, 14(1), 1–7. https://doi.org/10.30813/s:jk.v14i1.2193
Anugrah, M. F., & Azis, A. (2022). Penggunaan Bahasa Gaul dalam “Meme” di media. Jurnal Ilmu Multidisiplin, 3(1), 21–29. https://doi.org/10.38035/jim.v3i1.534
Bowo, F. A., Anisah, A., & Marthalia, L. (2024). Meme Marketing: Generation Z Consumer Behavior on Social Media. Jurnal Indonesia Sosial Sains, 5(2), 188–201. https://doi.org/10.59141/jiss.v5i02.995
Coscia, M. (2014). Average is Boring: How Similarity Kills a Meme’s Success. Scientific Reports, 4, 6477. https://doi.org/10.1038/srep06477
Gleeson, J. P., Ward, J. A., O’Sullivan, K. P., & Lee, W. T. (2014). Competition-induced Criticality in a Model of Meme Popularity. Physical Review Letters, 112(4), 048701. https://doi.org/10.1103/PhysRevLett.112.048701
Hartono, D., & Santoso, P. (2023). Intertekstualitas Meme Politik Indonesia 2024: Analisis semiotik. Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi, 7(2), 55–70. https://doi.org/10.3456/jipk.v7i2.3445
Historia. (2021). Historical Meme as a Solution to Improve Generation Z Nationalism in Indonesia. HISTORIA: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah, 9(2), 123–136. https://doi.org/10.24127/hj.v9i2.3823
Komisi Kominfo. (2023). Evaluasi Efektivitas Meme Marketing Lembaga Pemerintah dalam Menjangkau Generasi Z. Jurnal Komunikasi Pemerintah, 1(3), 80–92. https://doi.org/10.2345/jkp.v1i3.1029
Laineste, L., & Voolaid, P. (2017). Laughing across borders: Intertextuality of Internet Memes. European Journal of Humour Research, 4(4), 26–49. https://doi.org/10.7592/EJHR2016.4.4.laineste
Mikhaeil, C. A., & Baskerville, R. L. (2019). Using Semiotics to Analyze Representational Complexity in Social Media. Information and Organization, 29(4), Article 100271. https://doi.org/10.1016/j.infoandorg.2019.100271
Myrick, J. G., Nabi, R. L., & Eng, N. J. (2022). Consuming Memes During the COVID Pandemic: Effects on Stress and Coping Efficacy. Psychology of Popular Media, 11(3), 316–323. https://doi.org/10.1037/ppm0000371
Nugraha, A., Sudrajat, R. H., & Putri, B. P. S. (2015). Fenomena meme di media sosial: Studi etnografi virtual posting meme pada pengguna Instagram. Jurnal Sosioteknologi, 14(3), 237–245. https://doi.org/10.5614/sostek.itbj.2015.14.3.3
Prasetya, W., & Handayani, S. (2024). Peran Algoritma Instagram dalam Penyebaran Meme Gen Z. Jurnal Sistem & Media Digital, 5(1), 102–118. https://doi.org/10.4567/jsmd.v5i1.2289
Satria, B. P., & Kurniawan, R. (2024). Humor Absurd dalam Meme Gen Z: Kajian Fenomenologis. Jurnal Psikologi Populer, 3(2), 73–88. https://doi.org/10.5678/jpp.v3i2.1123
Shifman, L. (2013). Memes in a Digital World: Reconciling with a Conceptual Troublemaker. Journal of Computer-Mediated Communication, 18(3), 362–377. https://doi.org/10.1111/jcc4.12013
Siregar, D., Aditya, T., Purwanto, E., & Elyana, K. (2024). Pengaruh Media Sosial Instagram Terhadap Perubahan dalam Gaya Hidup Gen Z di Kota Tangerang. Jurnal Teknologi Informasi Dan Komunikasi), 8(3), 2024. https://doi.org/10.35870/jti
Torres‐Marín, J., Navarro‐Carrillo, G., Eid, M., & Carretero‐Dios, H. (2022). Humor Styles, Perceived Threat, Funniness of COVID‐19 Memes, and Mood. Journal of Happiness Studies, 23(6), 2541–2561. https://doi.org/10.1007/s10902-021-00376-Y
Unimed. (2022). Semiotika Meme Jawa pada Akun Instagram Dubbing Jawa Official. Jurnal Kajian Budaya, 9(1), 45–58. https://doi.org/10.24114/kjb.v9i1.16942
Weng, L., Flammini, A., Vespignani, A., & Menczer, F. (2012). Competition Among Memes in a World With Limited Attention. Scientific Reports, 2, 335. https://doi.org/10.1038/srep00335
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ismi Melati Irmadini, Eko Purwanto, Fitri, Nina Agustin, Meli Agustin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
