Analisis Kelayakan Finansial Usaha Budidaya Udang Vanamei (litopenaeus vanamei) di Desa Mlandingan Kecamatan Mlandingan Kabupaten Situbondo

fair rahman; Henik Prayuginingsih; Syamsul Hadi

Authors

fair rahman universitas muhammadiyah jember
Henik Prayuginingsih Universitas Muhammadiyah Jember
Syamsul Hadi Universitas Muhammadiyah Jember

Keywords:

Gross B/C, IRR, Net B/C, NVP, pay back period

Abstract

Budidaya tambak merupakan kegiatan pemeliharaan untuk memperbanyak (reproduksi), menumbuhkan serta meningkatkan mutu biota akuatik di dalam suatu kolam, dan agar dapat diperoleh suatu hasil yang optimal maka perlu disiapkan suatu kondisi tertentu yang sesuai bagi komoditas yang akan dipelihara. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung : (1) Gross B/C, (2) Net B/C, (3) NPV, (4) IRR, (5) Pay back Period. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik evaluatif. Metode analisis data (1) Net Present Value (NPV), (2) Gross B/C, (3) Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), (4) Internal Rate Of Return (IRR), dan (5) Payback Period (PP). Hasil penelitian adalah: : (1) nilai NPV = Rp 332.783.838, (2) Gross B/C = 1,46 (3) Net B/C = 1,58 (4) IRR = 15,357 dan (5) payback period 3,8 bulan.

References

Bps kabupaten situbondo. 2017. Kabupaten situbondo dalam angka tahun 2017. Badan pusat statistik kabupaten situbondo. Situbondo.

Bps kabupaten situbondo 2018. Kabupaten situbondo dalam angka tahun 2018. Badan pusat statistik kabupaten situbondo. Situbondo.

Bps kabupaten situbondo 2019. Kabupaten situbondo dalam angka tahun 2019. Badan pusat statistik kabupaten situbondo. Situbondo.

Bps kabupaten situbondo 2020. Kabupaten situbondo dalam angka tahun 2020. Badan pusat statistik kabupaten situbondo. Situbondo.

Bps kabupaten situbondo 2021. Kabupaten situbondo dalam angka tahun 2021. Badan pusat statistik kabupaten situbondo. Situbondo.

Briggs, m., smith, s.f., subasinghe, r., phillips, m. 2004. Introduction and movement of and in asia and the pacific. Rap publication 2004/10.

Djpb. 2018. Udang vaname dan udang windu masih andalan ekspor indonesia. Http://www.djpb.kkp.go.id /mobile/arsip/c/246/udang-vaname- dan-udang-windu-masih-andalan-eksporindonesia/?category_id=13. Diakses pada 02 november 2022.

Gittinger, j price. 2008. Analisa ekonomi proyek-proyek pertanian. [edisi kedua]. Penerjemah slamet utomo dan komet mangiri. Universitas indonesia. Jakarta

Info akuakultur. 2016. Vaname unggul dari situbondo. Http://infoakuakultur.com/blog/nusantara-1-vaname-unggul-dari-situbondo/diakses tanggal 2 februari 2022

Khatimah khusnul.2019. Analisis kelayakan finansial budidaya udang vannamei di desa parangtritis, diy. Jurnal ekonomi pertanian dan agribisnis (jepa). Volume 3, nomor 1 (2019): 21-32

Lutfiana fajar.2019. Studi kelayakan finansial usaha petambak udang vaname (litopenaeus vannamei) semi intensif. Vol 5 nomor 2, oktober 2019.

M, ghufran, h dan kordi, k. 2007. Pemeliharaan udang vannmae. Surabaya: indah.

Soekartawi. 1995. Analisis usahatani. Ui press. Jakarta

Syahdi oni fajar., siregar m. Akbar., hamid azwar. 2013. Analisis permintaan pasar ekspor terhadap produk udang beku (frozen shrimps/prawn) indonesia. Agribisnis sumatera utara 1(1): 10.

Sutiarso. 2010. Evaluasi proyek. Jurusan sosial ekonomi. Fakultas pertanian. Buku ajar. Universitas muhammadiyah jember. Jember

Wyban, j.a. And sweeney j.n. 2000. Intensive shrimp production technology. The oceanic institude. Honolulu. Hawai, usa.