Upaya Pelestarian dan Pengembangan Kue Tradisional Betawi

Authors

  • Aprilia Andriyanti Universitas Pradita
  • Budi Setiawan Universitas Pradita

DOI:

https://doi.org/10.47134/pjpp.v2i1.3307

Keywords:

Kue Tradisional Betawi, Pelestarian, Pengembangan, Inovasi, Globalisasi

Abstract

Kue tradisional Betawi mengalami kemunduran diakibatkan kurangnya peminat dan globalisasi yang masuk semakin membuat kue tradisional Betawi hampir hilang. Kue pancong, kue rangi, kue ape, dan kue cubit, merupakan contoh dari kue tradisional Betawi yang menghadapi tantangan serius dari globalisasi dan modernisasi yang masuk di tengah kebudayaan, yang mengakibatkan menurunnya minat dan keberlanjutan kue tradisional ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya pelestarian dan pengembangan kue tradisional Betawi sebagai bagian dari warisan budaya kuliner Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurangnya peminat, persaingan dengan makanan modern, dan kurangnya generasi penerus adalah faktor utama yang menyebabkan kue tradisional Betawi semakin jarang ditemukan. Upaya pelestarian dan pengembangan yang efektif meliputi pelaksanaan lokakarya, penyelenggaraan event kebudayaan, promosi melalui media sosial, inovasi dalam rasa, kemasan dan bentuk kue, serta pendidikan dan pelatihan untuk generasi muda diharapkan dapat mempertahankan eksistensi dari kue tradisional Betawi yang hampir hilang.

References

Abdillah, F., Ayuningsih, F., Rachmat, T. A., Studi, P., & Perhotelan, B. (2023). Indigenous Festival dan Pembelajaran Gastronomi Pada Program Studi Bisnis Perhotelan. Jurnal Gastronomi Indonesia, 11(2), 2023.

Ani, J., Lumanauw, B., & Tampenawas, J. (2022). Pengaruh citra merek, promosi dan kualitas layanan terhadap keputusan pembelian konsumen pada e-commerce Tokopedia di kota Manado. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 10(1), 663-674.

Arsyalizi, F. V. (2020). Upaya Melestarikan Kue Papais Sebagai Kue Tradisional Khas Cirebon. Culinaria, 2(1).

Ashari, N., Yogha, S., & Lasmanawati, E. (2021). Teaching preservation of Kemojo Cake (Bolu Kemojo) as a traditional cake of the Malay community of Riau Province. Indonesian Journal of Multidiciplinary Research, 1(2), 229-234.

Astari, S. BETAWI CULTURAL VILLAGE AS YOUNG GENERATION COLLABORATION SPACE TO PRESERVE JAKARTA. International Review of Humanities Studies, 8(2), 16.

Astiana, R., & Tiarani, D. M. (2024). Inovasi Kue Talam dengan Tepung Almond. JURNAL MANAJEMEN KULINER, 3(1), 137-143.

Cahya, A. D., Rahmadani, D. A., Wijiningrum, A., & Swasti, F. F. (2021). Analisis pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia. YUME: Journal of Management, 4(2).

Čavić, S., Mandarić, M., & Sekulić, D. (2021). Gastronomic events in the function of creating a brand of a tourist destination: The example of strudel festival in Dolovo. Економика пољопривреде, 68(3), 659-674.

Diva, M., Abdul Azis, M., & Mutiara Deniar, S. (2024). Festival Wisata Budaya Internasional 2023 Sebagai Paradiplomasi dan Upaya Pelestarian Budaya Lokal Oleh Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 10(2), 393–407. https://doi.org/10.35326/pencerah.v10i2.4916

Dewantara, Y. F. (2021). Analisa potensi wisata kuliner khas Betawi dalam pengembangan pariwisata di kota DKI Jakarta. Jurnal Sains Terapan Pariwisata, 6(1), 20-28.

Effendi, M., & Arifin, H. S. (2024). Strategi Pengelolaan Lanskap Wisata di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan Jakarta. Jurnal Lanskap Indonesia, 16(1), 84-98.

Elkhattat, D., & Medhat, M. (2022). Creativity in packaging design as a competitive promotional tool. Information Sciences Letters, 11(1), 135-145.

Elsty, K. (2021). BETAWI GEPLAK CAKE BECOMES A STRANGER IN ITS LAND. Journal of Tourism Destination and Attraction, 9(2), 161-168.

Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, Vol. 21, No. 1. 10.21831/hum.v21i1. 38075. 33-54

Fatwa, A.M. (ed.) (2019) Nasib Kuliner Betawi di Kampung Sendiri, ValidNews.id. Available at: https://validnews.id/nasional/Nasib-Kuliner-Betawi-Di-Kampung-Sendiri-aV, diakses tanggal 27 Juni 2024.

Fatzry, J. (2022, September 04). Melestarikan Betawi Lewat Festival Condet 2022. Retrieved from liputan6.com: https://www.liputan6.com/photo/read/5060271/melestarikan-betawi-lewat-festival-condet-2022?page=1, diakses tanggal 21 Juli 2024.

Fontefrancesco, M. F., & Zocchi, D. M. (2020). Reviving traditional food knowledge through food Festivals. The case of the pink asparagus Festival in Mezzago, Italy. Frontiers in Sustainable Food Systems, 4, 596028.

Hadi, D. S. C., & Assegaff, S. (2022). Analisis Aplikasi Mobile Banking Jenius Menggunakan Metode Technology Acceptance Model (TAM) Di Kota Jambi. Jurnal Manajemen Sistem Informasi, 7(4), 666-677.

Hendriyani, G. A. D. (2023, September 3). Siaran Pers: Rekomendasi Jajanan Pasar Khas Jakarta yang Wajib Dicicipi Selama KTT ASEAN 2023. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. https://www.kemenparekraf.go.id/berita/siaran-pers-rekomendasi-jajanan-pasar-khas-jakarta-yang-wajib-dicicipi-selama-ktt-asean-2023, diakses tanggal 24 Agustus 2024.

Kamal, F. F., & Herryani, H. (2020). Penerapan Teknik Molekular Gastronomi Pada Kombinasi Bentuk Kue Putu Mayang. Eduturisma, 4(2).

Lestari, N. S. (2020). Roti Gambang, acculturation bread from Betawi. Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation, 3(1), 40-48.

Madinah, F., & Mardliyah, S. (2021). Strategi Pengembangan Pemasaran untuk MemajukanKewirausahaan Kue Tradisional. J+PLUS UNESA, 10(2), 151–157.

Natalina, H. D., Rahmanita, M., & Wulan, S. (2023). Roti Gambang sebagai Makanan Tradisional Betawi. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya, 9(3), 1005-1014.

Nyarota, M., Chikuta, O., & Musundire, R. (2022). Towards Cultural Heritage Preservation through Indigenous Culinary Claims: A Viewpoint. Journal of African Cultural Heritage Studies, 3(1).

Radianza, J., & Mashabai, I. (2020). Analisa Pengendalian Kualitas Produksi Dengan Menggunakan Metode Seven Tools Quality Di PT. Borsya Cipta Communica. Jurnal Industri dan Teknologi Samawa, 1(1), 17-21.

Rizal, A. S. (2024, Mei 11). Silat Palang Pintu, Kuliner Betawi Ramaikan Lebaran Tenaabang 2024. Retrieved from SinPo.id: https://sinpo.id/detail/72370/silat-palang-pintu-kuliner-betawi-ramaikan-lebaran-tenaabang-2024, diakses tanggal 21 Juli 2024.

Rosidin, O., Riansi, E. S., & Muhyidin, A. (2021). Leksikon kuliner tradisional masyarakat Kabupaten Pandeglang. LITERA, 20(1). https://doi.org/10.21831/LTR.V20I1.33908

Rosita, E., Astuti, E. P., & Fadilah, I. (2021). Doodle Art dalam Kemasan Kembang Goyang. PARAVISUAL: Jurnal Desain Komunikasi Visual dan Multimedia, 1(1), 9-16.

Safutra, F., Rinyati, A. A. M., Agustin, T., Alfikri, M. I., & Heriyanti, L. (2024). Pelatihan Produksi Kue Rafflesia Tat (Kura Tat) Berbahan Tepung Mocaf Sebagai Upaya Pelestarian Kue Tradisional Bengkulu. Jurnal Gerakan Mengabdi untuk Negeri, 2(1), 7-13.

Saputra, Y., Hertati, L., Puspitawati, L., Gantino, R., & Ilyas, M. (2021). Pengembangan Kuliner Kue Lumpang Khas Daerah Lahat Guna Melestarikan Kuliner Asli Daerah. ABDIMASY: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(1), 46-52.

Sari, W. N., & Elsty, K. (2024). Introducing Tuak, the Traditional Alcoholic Beverage of the Dayak Muara Tribe in Kalimantan, Indonesia: Gastronomy Identity Unveiled. Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal, 2(2), 863-878.

Sarumaha, H., Yustika Wati Zai, R., Aidil Huda, M., & Ziliwu, S. (2024). Pengenalan Makanan Khas Tradisional Kinobo Sebagai Warisan Budaya Nusantara. CARADDE:JurnalPengabdianKepadaMasyarakat, 7(3), 552–559. https://doi.org/10.31960/caradde.v7i3.2184

Sulistyaningtyas, R. E., & Fauziah, P. (2019). Pengembangan buku panduan permainan tradisional untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia 5-6 tahun. JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat), 6(1). https://doi.org/10.21831/JPPM.V6I1.23477

Sunarto, S., & Ansori, T. (2020). Pelatihan ketrampilan sebagai upaya memberdayakan masyarakat (Studi kegiatan pelatihan ketrampilan pembuatan kue dan keripik di Jama’ah Muslimat NU Desa Serangan Kecamatan Sukorejo tahun 2019). Journal of Community Development and Disaster Management, 2(1). https://doi.org/10.37680/jcd.v2i1.988

Sutrisno, S., Tannady, H., Wahyuningsih, E. S., Supriatna, D., & Hadayanti, D. (2022). Analisis Peran Gaya Hidup Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Produk Automotif City Car. Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ), 3(6), 4139-4145.

Sofian, D. I., Syarief, A., & Saidi, A. I. (2020). Pengembangan aplikasi mobile pengenalan alat musik tradisional Betawi dengan memanfaatkan teknologi augmented reality. Jurnal Seni dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain, 3(1). https://doi.org/10.25105/JSRR.V3I1.8288

Untari, D. T., Avenzora, R., Darusman, D., Arief, H., & Prihatno, J. (2019). STRATEGI PENGEMBANGAN KULINER TRADISIONAL BETAWI DI DKI JAKARTA. Ekuitas: Jurnal Ekonomi Dan Keuangan, 2(3), 313–340.

Untari, D. T. (2020). Ekowisata Kuliner Tradisional Betawi (1st ed.). Tribudhi Pelita Indonesia.

Usman, U., Syardiansyah, S., & Juliati, J. (2022). Pengembangan kue tradisional khas Aceh sebagai produk unggulan Desa Peukan Langsa Kota. Martabe: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(4), 1377-1392.

Virliana Arsyalizi, F., Perhotelan, P., & Jakarta, A. (2019). UPAYA MELESTARIKAN KUE PAPAIS SEBAGAI KUE TRADISIONAL KHAS CIREBON (Vol. 1).

Widyawan, I., Bakti, I., Munajat, M. D. E., & Novianti, E. (2024). Pengembangan Potensi Atraksi Wisata Gastronomi Berkelanjutan Berbasis Masyarakat Lokal di Kampung Lembur Sawah, Kota Bogor. JurnalPanggung, 34(3), 297–314.

Zou, Y., Meng, F., Bi, J., & Zhang, Q. (2021). Evaluating sustainability of cultural festival tourism: From the perspective of ecological niche. Journal of Hospitality and Tourism Management, 48, 191-199.

Downloads

Published

2024-11-04

How to Cite

Andriyanti, A., & Setiawan, B. (2024). Upaya Pelestarian dan Pengembangan Kue Tradisional Betawi . Jurnal Pariwisata Dan Perhotelan, 2(1), 14. https://doi.org/10.47134/pjpp.v2i1.3307

Issue

Section

Articles