Strategi Pengembangan Daya Tarik Wisata Heritage Berkelanjutan Gedung Candra Naya, Jakarta Barat

Authors

  • Darren Owen Cornelius Universitas Pradita
  • Wiwik Nirmala Sari Universitas Pradita

DOI:

https://doi.org/10.47134/pjpp.v2i1.3301

Keywords:

Gedung Candra Naya, Wisata Warisan Budaya, Pengembangan Daya tarik Wisata

Abstract

Gedung Candra Naya merupakan sebuah bangunan bersejarah dan satu-satunya landed house yang memiliki arsitektur dan tata ruang lengkap ala Tionghoa di Jakarta. Urgensi dari penelitian ini adalah untuk membuat dan mengembangkan daya tarik wisata di Gedung Candra Naya agar berkelanjutan. Teori yang relevan dengan penelitian ini adalah teori yang membahas wisata warisan budaya dan pengembangan daya tarik wisata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan melakukan obervasi pra penelitian dan wawancara pra penelitian. Kemudian melakukan observasi dan wawancara kepada pengelola dan pengunjung. Data yang terkumpul di validasi dengan metode triangulasi data dan diolah dengan metode Miles and Huber. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya beberapa strategi dalam mengembangkan daya tarik wisata di Gedung Candra Naya, seperti revitalisasi dan pengadaan, pengunaan teknologi, dan penambahan fasilitas dan SDM. Adapun dalam pengembangannya dibutuhkan promosi dan melibatkan masyarakat sekitar. Kesimpulan dari penelitian ini, pengembangan daya tarik wisata penting dilakukan dengan berbagai cara guna menjadikan Gedung Candra Naya sebagai wisata warisan budaya yang berkelanjutan.

References

Agmasari, S., & Wijaya, Y. G. (2019). Museum Benteng Heritage, Museum Tionghoa Pertama Di Indonesia. Https://Travel.Kompas.Com/Read/2019/09/19/090000227/Museum-Benteng-Heritage-Museum-Tionghoa-Pertama-Di-Indonesia?Page=All

Al-Ababneh, M. (2020). Creative Cultural Tourism As A New Model Of The Relationship Between Cultural Heritage And Tourism. International Journal Of Hospitalit And Tourism Studies, 1(1), 39-44.

Andina, S. A., & Aliyah, I. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Wisatawan Dalam Mengunjungi Wisata Budaya Candi Borobudur. Cakra Wisata, 22(1).

Annisa, I. S., & Mailani, E. (2023). Analisis Faktor Penyebab Kesulitan Siswa Dalam Pembelajaran Tematik Dengan Menggunakan Metode Miles Dan Huberman Di Kelas IV SD Negeri 060800 Medan Area. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(2), 6460-6477.

Arni, A. (2022). Revitalisasi Pasar Tradisional di Kota Makassar. Indonesian Journal of Intellectual Publication, 2(3), 111-116.

Arumugam, A., Nakkeeran, S., & Subramaniam, R. (2023). Exploring The Factors Influencing Heritage Tourism Development: A Model Development. Sustainability, 15(15), 11986.

CNN Indonesia. (2024). Menapak Jejak Budaya Tionghoa Di Candra Naya - Insight With Desi Anwar. Https://Www.Youtube.Com/Watch?V=9OCHC_Oihqk

CNN Indonesia. (2022). Sering Lihat di Kota Tua, Ada Apa Sih di Museum Bank Indonesia? https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20221103163129-269-869154/sering-lihat-di-kota-tua-ada-apa-sih-di-museum-bank-indonesia

Faruq, F. M., & Tucunan, T. P. (2021). Konsep Ruang Pada Kawasan Heritage Pecinan Kota Bandung (Studi Kasus: Kawasan Heritage Pecinan Kota Bandung). Jurnal Teknik ITS, 10(2), C99-C105.

Fitri, A. (2024). Gedung Candra Naya, Cagar Budaya Peninggalan Tionghoa. Https://Kumparan.Com/Seputar-Jakarta/Gedung-Candra-Naya-Cagar-Budaya-Peninggalan-Tionghoa-Di-Jakarta-21z7xljqshd/Full

Hanipah, S. (2023). Analisis Kurikulum Merdeka Belajar dalam Memfasilitasi Pembelajaran Abad ke-21 pada Siswa Menengah Atas. Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia, 1(2), 264-275.

Jayanti, N. P. (2019). Pengembangan Objek Wisata Pantai Gandoriah Kota Pariaman. Jurnal Khatulistiwa Informatika, 6(2), 141-146.

Kumaji, R. A., Hakim, L., & Pangestuti, E. (2021). Ecolodge Sebagai Sarana Akomodasi Pariwisata Berkelanjutan. Profit: Jurnal Adminsitrasi Bisnis, 15(1), 27-42.

Lagarense, B., Tombeng, M., Kadamehang, G., & Londar, M. (2023). Analisis Upacara Adat Perkawinan Tanimbar Sebagai Daya tarik Wisata Budaya Di Kabupaten Maluku Barat. Jurnal Ilmu Pariwisata, 2(01).

Lilia, B. E. (2017). Ini Bangunan Peninggalan Tionghoa Yang Terabaikan. Https://Travel.Detik.Com/Cerita-Perjalanan/D-5394158/Ini-Bangunan-Peninggalan-Tionghoa-Yang-Terabaikan

Mudana, I. G., Ernawati, N. M., & Voda, M. (2021). Analysis Of The Evolving Cultural Tourism Implementation In Bali Indonesia. Multicultural Education, 7(6), 608-619.

Nabilah, A., & Setiawan, T. (2023). Revitalisasi Pecinan Glodok. Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa), 5(1), 227-238.

Nasution, A. F. (2023). Metode penelitian kualitatif.

Novra, E., Riyanda, R., & Suita, N. (2024). Strategi Pengembangan Daya tarik Wisata Budaya Di Kampung Wisata Saribu Gonjong. Menara Ilmu: Jurnal Penelitian Dan Kajian Ilmiah, 18(1).

Nurhadi, M., Kurniawan, M. R., Azzahwa, F., Febrianti, N. Z., & Wardani, Y. M. (2023). Revitalisasi Tempat Wisata Dalam Pengembangan Wisata Budaya Desa Plunturan Ponorogo. Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 16-24.

Nursyamsu, L., & Marcillia, S. R. (2021). Kualitas Bangunan Daya tarik Wisata Pada Daya Tarik Wisata Budaya Di Kotagede, Yogyakarta. Cakra Wisata, 23(1), 11-22.

Palupiningtyas, D., Supriyadi, A., Yulianto, H., & Maria, A. D. (2022). Pengembangan Destinasi Wisata Masjid Kapal Safinatun Najah dengan Komponen Pariwisata 3A di Kota Semarang. Media Wisata, 20(1), 41-51.

Putra, M. A. H., Handy, M. R. N., Subiyakto, B., Rusmaniah, R., & Norhayati, N. (2022). Identifikasi Nilai Budaya Masyarakat Sungai Jelai Basirih Selatan Sebagai Sumber Belajar IPS. Publikasi Berkala Pendidikan Ilmu Sosial, 2(2).

Rasulov, A., Madjitova, J., & Islomova, D. (2022). Principles Of Tourism Development In Downstream Zarafshan District. American Journal Of Social Sciences And Humanity Research, 2(05), 11-16.

Santoso, S. (2019). Examining Relationships Between Destination Image, Tourist Motivation, Satisfaction, And Visit Intention In Yogyakarta. Expert Journal Of Business And Management, 7(1), 82-90.

Sasana, H., Nurcahyanto, H., & Novitaningtyas, I. (2019). The Development Strategy Of World Heritage Tourism In Indonesia. African Journal Of Hospitality, Tourism And Leisure, 8(5), 1-14.

Sinambela, E. A. (2021). Examining The Relationship Between Tourist Motivation, Touristic Attractiveness, And Revisit Intention. Journal Of Social Science Studies (JOS3), 1(1), 25-30.

Streimikiene, D., Svagzdiene, B., Jasinskas, E., & Simanavicius, A. (2021). Sustainable Tourism Development And Competitiveness: The Systematic Literature Review. Sustainable Development, 29(1), 259-271.

Tobing, M., & Weya, I. (2022). Analisis Penataan Obyek Wisata Kawah Putih Tinggi Raja Sebagai Sumber Pendapatan Masyarakat Di Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun. Jurnal Ekuilnomi, 4(1), 37-61.

UNTARI, R., INDAHSARI, S., DEWI, H., & MULYANA, B. (2023). Perencanaan Penyusunan Materi Pemanduan Wisata dengan Pemanfaatan Teknologi Digital di Museum Gedung Juang Bekasi. SEMESTA, 3(1).

Utami, B. A., & Kafabih, A. (2021). Sektor Pariwisata Indonesia Di Tengah Pandemi COVID 19. JDEP (Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan), 4(1), 8-14.

Wibowo, M. S., & Belia, L. A. (2023). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan. Jurnal Manajemen Perhotelan Dan Pariwisata, 6(1), 25-32.

Yamin, M., Darmawan, A., & Rosyadi, S. (2021). Analysis Of Indonesian Tourism Potentials Through The Sustainable Tourism Perspective In The New Normal Era. Jurnal Hubungan Internasional, 10(1), 44-58.

Yandi, A., Mahaputra, M. R., & Mahaputra, M. R. (2023). Faktor-Faktor Yang Mempengarui Minat Kunjungan Wisatawan (Literature Review). Jurnal Kewirausahaan Dan Multi Talenta, 1(1), 14-27.

Downloads

Published

2024-11-02

How to Cite

Cornelius, D., & Sari, W. (2024). Strategi Pengembangan Daya Tarik Wisata Heritage Berkelanjutan Gedung Candra Naya, Jakarta Barat. Jurnal Pariwisata Dan Perhotelan, 2(1), 17. https://doi.org/10.47134/pjpp.v2i1.3301

Issue

Section

Articles