Kedudukan Hukum Anak dari Hubungan Nikah Siri Bedasarkan Kompilasi Hukum Islam

Authors

  • Nur Faizah Universitas Maarif Hasyim Latif
  • M. Zamroni Universitas Maarif Hasyim Latif
  • Dhofirul Yahya Universitas Maarif Hasyim Latif

DOI:

https://doi.org/10.47134/ijlj.v2i4.4133

Keywords:

Nikah Siri, Status Anak, Undang-Undang Perkawinan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedudukan hukum anak dari hubungan nikah siri berdasarkan Kompilasi Hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dengan pendekatan peraturan perundang-undangan dan studi kepustakaan sebagai sumber data utama. Penelitian ini menganalisis ketentuan-ketentuan hukum positif serta pandangan Kompilasi Hukum Islam yang berkaitan dengan pengakuan anak, status perwalian, serta hak-hak keperdataan anak hasil nikah siri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun nikah siri sah secara agama apabila memenuhi rukun dan syarat nikah menurut hukum Islam, namun karena tidak dicatatkan secara hukum negara, maka anak yang lahir dari perkawinan tersebut tidak secara otomatis mendapatkan pengakuan hukum dari ayah biologisnya. Dalam konteks hukum positif Indonesia, anak dari nikah siri hanya memiliki hubungan hukum dengan ibunya, kecuali ada pengakuan atau penetapan pengadilan yang mengakui hubungan keayahannya. Kondisi ini dapat berdampak pada hak-hak anak seperti warisan, nafkah, dan identitas hukum. Oleh karena itu, legalisasi perkawinan melalui pencatatan resmi penting dilakukan untuk memberikan perlindungan hukum bagi perempuan dan anak yang dilahirkan. Temuan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pencatatan perkawinan sebagai bentuk tanggung jawab hukum dan sosial

References

Abdul Ghofur Anshori. 2022. “Sources and Legal Principles of Islamic Inheritance* Dynamics in Indonesia.” Journal Equity of Law and Governance 2(2): 157–65. doi:10.55637/elg.2.2.5767.157-165.

Agustina Abin Salam, Andriana, and Sahal Afhami. 2024. “Pembagian Harta Waris Akibat Perkawinan Yang Tidak Tercatat Menurut Hukum Positif.” Justicia Journal 13(1): 1–12. doi:10.32492/jj.v13i1.13101.

Aliya, Alvina, Muhammad Saleh, and Ahmad Fuadi. 2025. “Pandangan Hakim Pengadilan Agama Dalam Pelaksanaan Istbat Nikah Terhadap Pernikahan Sirri Yang Dilakukan Pasca Berlakunya UU No. 1 Tahun 1974.” Aladalah: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora 3(1): 296–306. doi:https://doi.org/10.59246/aladalah.v3i1.1183.

Begüm Alpat. 2023. “The Concept of Lineage, Types of Lineage and a General Evaluation of the Establishment of Lineage.” International Journal of Social Science and Human Research 6(12): 7535–44. doi:10.47191/ijsshr/v6-i12-42.

Anggi Nur Nisa Tanjung, and Wahyu Ziaulhaq. 2022. “Analisis Terhadap Hukum Positif Dan Fiqih Pada Perkawinan Siri Dan Pengaruhnya Terhadap Kepemilikan Harta Kekayaan.” SOSMANIORA: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora 1(1): 62–66. doi:10.55123/sosmaniora.v1i1.207.

Endang Zakaria, Muhammad Saad. 2021. “NIKAH SIRRI MENURUT HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF.” Prodi Hukum Keluarga Islam FAI-UMJ Vol. XX No.

Garfes, Harry Pribadi. 2022. “Law Enforcement of Unregistered Marriage Practices in Indonesia Lawrence Meir Friedman’s Legal Effective Perspective.” Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum 16(3): 515. doi:10.30641/kebijakan.2022.v16.515-538.

Harahap, Tenggo Subangun. 2023. “Tinjauan Maqasid Syari’Ah Terhadap Pencatatan Pekawinan.” AL-SYAKHSHIYYAH Jurnal Hukum Keluarga Islam dan Kemanusiaan 5(1): 38–56. doi:10.30863/as-hki.v5i1.3359.

Khadra, Quine, and Merdeka Putri. 2024. “Legal Certainty of Inheritance for Children Born Out of Wedlock Who Are Recognized as Legitimate by Their Biological Parents.” Sultan Agung Notary Law Review 6(1): 76–90. doi:http://dx.doi.org/10.30659/sanlar.v6i1.35857.

Kharisudin, Kharisudin. 2021. “Nikah Siri Dalam Perspektif Kompilasi Hukum Islam Dan Undang-Undang Perkawinan Indonesia.” Perspektif 26(1): 48–56. doi:10.30742/perspektif.v26i1.791.

Komarudin, and M. Syahnan Harahap. 2024. “Konsistensi Kompilasi Hukum Islam Dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 43 Mengenai Hak Waris Anak Perkawinan Siri.” Indonesian Journal of Multidisciplinary Sciences (IJoMS) 3(2): 193–219. doi:https://doi.org/10.59066/ijoms.v3i2.1035.

Lestari, Ni Luh Putu Ayu, Ni Luh Made Mahendrawati, and I Ketut Sukadana. 2021. “Perlindungan Hukum Terhadap Hak Waris Anak Yang Lahir Dari Perkawinan Tidak Dicatatkan.” Jurnal Preferensi Hukum 2(1): 51–55. doi:10.22225/jph.2.1.3050.51-55.

Meidina, Ahmad Rezy. 2022. “Anak Di Luar Kawin Dalam Hukum Kewarisan Islam: Sebuah Ragam Perspektif Dan Analisa.” El-Aqwal: Journal of Sharia and Comparative Law 1(1): 1–14. doi:10.24090/el-aqwal.v1i1.6778.

Minan, Made Warka, and Hufron. 2022. “Legal Protection Children of Siri Marriage in Indonesia.” Technium Social Sciences Journal 36(Oktober): 244–50. doi:https://doi.org/10.47577/tssj.v36i1.7534.

Muhsin Thaha, Muzakkir, and Rizal Muhamad Yusuf. 2024. “Studi Putusan Hakim Tentang Penetapan Isbat Nikah Di PA Kuningan.” Al Mashalih - Journal of Islamic Law 5(01): 1–16. doi:10.59270/mashalih.v5i01.238.

Muslim, and Herlina Kurniati. 2024. “Children’s Position as a Result of Sirri Marriage Under Islamic and Positive Law in Indonesia.” KnE Social Sciences 2024(1): 384–99. doi:10.18502/kss.v9i2.14997.

Nur, Nazar Fuadi, Azhari Yahya, and Efendi Idris. 2022. “Maqashid Shariah Study on The Recording of Unregistered Marriage in The Family Card.” Jurnal Penelitian Hukum De Jure 22(3): 411. doi:10.30641/dejure.2022.v22.411-422.

Prijanto, Tulus. 2021. “Tinjauan Dan Pandangan Hukum Terhadap Perkawinan Yang Tidak Tercatat Pemerintah Serta Dampaknya Secara Ekonomi.” Jurnal Ilmiah Edunomika 5(2): 702. doi:10.29040/jie.v5i2.2376.

Puspita, Mega, and Ahmad Rezy Meidina. 2023. “Historicity of Islamic Inheritance Law in Indonesia and Turkey.” El-Aqwal: Journal of Sharia and Comparative Law 2(1): 27–36. doi:10.24090/el-aqwal.v2i1.7648.

Sholahuddin, Abdul Hakam, Ridho Tiar Prawira, and Erifendi Churniawan. 2023. “Penolakan Permohonan Asal-Usul Anak Dari Pasangan Nikah Siri.” Jurnal Supremasi 13(1): 89–100. doi:10.35457/supremasi.v13i1.2529.

Sukiati, Yadi Harahap, Indah Amani Lubis. 2024. “JURIDICAL ANALYSIS OF THE IMPLEMENTATION OF ITSBAT NIKAH IN THE PRINCIPLE OF LEGAL CERTAINTY IN THE RELIGIOUS COURT DECISION.” Anayasa: Journal of Legal Studies 2(1): 93–100. doi:https://doi.org/10.61397/ays.v2i1.182.

Surya, I Kadek Adi. 2023. “Akibat Hukum Kedudukan Anak Dalam Pernikahan Siri Ditinjau Dari Hukum Islam Dan Undang-Undang Perkawinan.” Ganec Swara 17(3): 770. doi:10.35327/gara.v17i3.510.

Taqiyuddin, Hafidz, Mus’Idul Millah, and Hikmatul Luthfi. 2023. “Instruments of Property Ownership in Islam: The Study of Inheritance Law.” Journal of Islamic Thought and Civilization 13(1): 157–71. doi:10.32350/jitc.131.11.

Yulfarida, Bella. 2021. “Analisis Yuridis Terhadap Kedudukan Anak Hasil Perkawinan Siri.” Journal of Law, Society, and Islamic Civilization 9(2): 55. doi:10.20961/jolsic.v9i2.54950.

Zainuddin, Asriadi, Abdul Jamil, and Dedi Sumanto. 2022. “Marriage Registration Law Reformulation in Indonesia (Studi of Law and Regulations on Marriage).” Sasi 28(3): 492. doi:10.47268/sasi.v28i3.1033.

Downloads

Published

2025-06-05

How to Cite

Nur Faizah, M. Zamroni, & Dhofirul Yahya. (2025). Kedudukan Hukum Anak dari Hubungan Nikah Siri Bedasarkan Kompilasi Hukum Islam . Indonesian Journal of Law and Justice, 2(4), 12. https://doi.org/10.47134/ijlj.v2i4.4133

Issue

Section

Articles

Categories

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.