Kontroversi Pengisian Kekosongan Jabatan Gubernur dalam Perspektif Demokrasi di Indonesia

Authors

  • Iqbal Rifanda Sugiharta Universitas Muhammadiyah Jember
  • Fauziyah Fauziyah Universitas Muhammadiyah Jember
  • Icha Cahyaning Fitri Universitas Muhammadiyah Jember

DOI:

https://doi.org/10.47134/ijlj.v1i4.2260

Keywords:

Demokrasi, Penjabat Gubernur, Pemilu

Abstract

Latar belakang pengisian kekosongan jabatan Gubernur adanya dampak pemilu serentak 2024. Terkait pengisian kekosongan jabatan di atur dalam Pasal 201 ayat (10) undang-undang No. 10 Tahun 2016 tentang pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota yang menyatakan: “untuk mengisi kekosongan jabatan Gubernur, diangkat penjabat Gubernur yang berasal dari jabatan pimpinan tinggi madya sampai dengan pelantikan Gubernur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan”. Adanya Undang- Undang No. 10 tahun 2016 yang diatur lebih lanjut dalam Pasal 4 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri No.4 tahun 2023 yang menyatakan Pengusulan Penjabat Gubernur dilakukan oleh: a. Menteri; dan b. DPRD melalui ketua DPRD Provinsi, sedangkan Pasal 9 ayat (1) mengenai Pengusulan Penjabat Bupati dan Penjabat Walikota dilakukan oleh: a. Menteri; b. Gubernur; dan c. DPRD melalui ketua DPRD Kabupaten/Kota. Pemilihan penjabat Gubernur, yang bertujuan untuk menjaga keberlangsungan pemerintahan di tengah kosongnya  jabatan Gubernur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pengangkatan pengganti jabatan gubernur sesuai dengan konsep demokrasi di Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan Perundang-Undangan dan Pendekatan Konseptual. Jenis penelitian ini adalah penelitian Yuridis Normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengisian kekosongan jabatan gubernur dipilih melalui Menteri dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi melalui ketua DPRD Provinsi. Tanpa memperhatikan partisipasi masyarakat dapat mengakibatkan berbagai masalah yang serius. Beberapa dampak yang mungkin timbul antara lain; Penghidupan Kembali Peran Dwi Fungsi ABRI, Diharmonisasi Antara Penyelenggara Pemerintah Daerah, Bertentangan dengan Prinsip Otonomi Daerah dan Demokrasi. Bahwa proses penunjukan penjabat kepala daerah dilakukan dengan transparan, akuntabel, dan melibatkan partisipasi masyarakat serta mengikuti prinsip-prinsip demokrasi dan otonomi daerah.

References

Abustan, Abustan. "Implementasi Demokrasi dan Legitimasi Penjabat Kepala Daerah di Indonesia." Indonesia Law Reform Journal 2.3 (2022): 274-287. DOI: https://doi.org/10.22219/ilrej.v2i3.22202

Basuki, Udiyo. "Parpol, Pemilu dan Demokrasi: Dinamika Partai Politik dalam Sistem Pemilihan Umum di Indonesia Perspektif Demokrasi."

Firdaus Arifin dan Fabian Riza Kurnia, Penjabat Kepala Daerah, (Yogyakarta: Thafa Media, 2019), hlm. 4.

Hadi, Syofyan. "Makna Pasal 18 Ayat (4) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945." DiH: Jurnal Ilmu Hukum 19

Humaira, Annisa. "Konsep Negara Demokrasi." (2021).

Humaira, Annisa. "Konsep Negara Demokrasi." (2021). DOI: https://doi.org/10.31219/osf.io/j5ugf

Jimly Asshiddiqie, Pengantar Hukum Tata Negara Jilid II, (Jakarta: Konstitusi Press, 2006), hlm. 172.

Kelibay, Ismed, et al. "Dinamika Pemilihan Kepala Daerah Serentak Nasional Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024." Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial 7.2 (2022) DOI: https://doi.org/10.33506/jn.v7i2.1739

Kristiyanto, Eko Noer. "Pemilihan Gubernur Tak Langsung Sebagai Penegasan Eksistensi Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat di Daerah." Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional 1.3 (2012) DOI: https://doi.org/10.33331/rechtsvinding.v1i3.92

Kurniawan, Gadug. "Kebebasan Sebagai Hakekat Demokrasi." Inovatif| Jurnal Ilmu Hukum 8.1 (2015).

Kusuma, Mochammad Tommy, Elva Imeldatur Rohmah, and Nafi Mubarok. "Pengisian Kekosongan Jabatan Kepala Daerah Menjelang Pemilihan Serentak 2024." Sosio Yustisia: Jurnal Hukum dan Perubahan Sosial 2.2 (2022) DOI: https://doi.org/10.15642/sosyus.v2i2.200

Mashuri, Mashuri. "Partisipasi Masyarakat Sebagai Upaya Pembangunan Demokrasi." Menara Riau 13.2 (2014) DOI: https://doi.org/10.17977/jph.v2i1.4439

Peter Mahmud Marzuki, 2021, Penelitian Hukum, Jakarta: Kencana Prenada Media

Qoroni, Waisol, and Indien Winarwati. "Kedaulatan Rakyat Dalam Konteks Demokrasi Di Indonesia." Inicio Legis 2.1 (2021). DOI: https://doi.org/10.21107/il.v2i1.11079

Rahayu, Widyanti Kusuma . "Problematika Yuridis Pasal 201 Ayat (9) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota” Novum: Jurnal Hukum 3.3 (2016)

Savitri, Indira Putri, and Reiza Wirambra. Politik Hukum Lahirnya Pasal 18 Ayat 4 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Diss. Universitas Islam Indonesia, 2020.

Savitri, Indira Putri, and Reiza Wirambra. Politik Hukum Lahirnya Pasal 18 Ayat 4 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Diss. Universitas Islam Indonesia, 2020 DOI: https://doi.org/10.54367/fiat.v1i1.911

Soerjono Soekanto Dan Sri Mamudji, 2006. Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Raja Grafindo Persada, Jakarta

Ubaedillah, A. Pendidikan kewarganegaraan Pancasila, demokrasi dan pencegahan korupsi. Prenada Media, 2016.

Widad, Zaqil. "Parameter Demokrasi Dalam Penunjukan Penjabat Kepala Daerah." At-Tanwir Law Review 3.1 (2023): DOI: https://doi.org/10.31314/atlarev.v3i1.2065

Carter, S. E. (2020). What questions we should be asking about COVID-19 in humanitarian settings: Perspectives from the Social Sciences Analysis Cell in the Democratic Republic of the Congo. BMJ Global Health, 5(9). https://doi.org/10.1136/bmjgh-2020-003607 DOI: https://doi.org/10.1136/bmjgh-2020-003607

Diamond, L. (2021). Democratic regression in comparative perspective: scope, methods, and causes. Democratization, 28(1), 22–42. https://doi.org/10.1080/13510347.2020.1807517 DOI: https://doi.org/10.1080/13510347.2020.1807517

Felicetti, A. (2021). Learning from democratic practices: New perspectives in institutional design. Journal of Politics, 83(4), 1589–1601. https://doi.org/10.1086/711623 DOI: https://doi.org/10.1086/711623

Gidengil, E. (2022). The partisan nature of support for democratic backsliding: A comparative perspective. European Journal of Political Research, 61(4), 901–929. https://doi.org/10.1111/1475-6765.12502 DOI: https://doi.org/10.1111/1475-6765.12502

Krüger, T. (2022). The German energy transition and the eroding consensus on ecological modernization: A radical democratic perspective on conflicts over competing justice claims and energy visions. Futures, 136. https://doi.org/10.1016/j.futures.2021.102899 DOI: https://doi.org/10.1016/j.futures.2021.102899

Martens, W. (2019). How to Assess the Democratic Qualities of a Multi-stakeholder Initiative from a Habermasian Perspective? Deliberative Democracy and the Equator Principles Framework. Journal of Business Ethics, 155(4), 1115–1133. https://doi.org/10.1007/s10551-017-3532-4 DOI: https://doi.org/10.1007/s10551-017-3532-4

Norris, P. (2019). Do perceptions of electoral malpractice undermine democratic satisfaction? The US in comparative perspective. International Political Science Review, 40(1), 5–22. https://doi.org/10.1177/0192512118806783 DOI: https://doi.org/10.1177/0192512118806783

Peters, B. G. (2022). Politicisation of the public service during democratic backsliding: Alternative perspectives. Australian Journal of Public Administration, 81(4), 629–639. https://doi.org/10.1111/1467-8500.12561 DOI: https://doi.org/10.1111/1467-8500.12561

Pildes, R. H. (2023). Ethnic identity and democratic institutions: A dynamic perspective. Constitutional Design for Divided Societies: Integration or Accommodation? 173–201. DOI: https://doi.org/10.1093/oso/9780199535415.003.0006

Schlosberg, D. (2019). Reconciling ecological and democratic values: Recent perspectives on ecological democracy. Environmental Values, 28(1), 1–8. https://doi.org/10.3197/096327119X15445433913541 DOI: https://doi.org/10.3197/096327119X15445433913541

Downloads

Published

2024-05-07

How to Cite

Sugiharta, I. R., Fauziyah, F., & Fitri, I. C. (2024). Kontroversi Pengisian Kekosongan Jabatan Gubernur dalam Perspektif Demokrasi di Indonesia . Indonesian Journal of Law and Justice, 1(4), 8. https://doi.org/10.47134/ijlj.v1i4.2260

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.