Retention Basin for Flood Mitigation (Case Study: Magetan Regency)

Marita Putri Handayani; Rr. Rintis Hadiani; Solichin Solichin

doi:10.47134/scbmej.v1i4.2718

Authors

Marita Putri Handayani Civil Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Sebelas Maret University
Rr. Rintis Hadiani Civil Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Sebelas Maret University
Solichin Solichin Civil Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Sebelas Maret University

DOI:

https://doi.org/10.47134/scbmej.v1i4.2718

Keywords:

Flood, HEC-RAS, HSS Snyder, Retention Basin, River Runoff

Abstract

Flooding is a natural event that often occurs in Indonesia. Magetan Regency has several areas drained by various rivers that have the potential to cause flooding problems in the event of high rainfall. Hydrological analysis is needed to determine the various rivers that are potentially unable to accommodate water capacity due to high rainfall, causing flooding problems. Thus, research aims to assess flood mitigation control based on a 25-year return period flood discharge (Q₂₅) using the HSS Snyder method and HEC-HMS software. The flood inundation area due to river runoff is analysed using HEC-RAS 6.4.1 software using a 25-year return period discharge (Q₂₅). This research uses retention basin as one of the efforts in flood mitigation, reducing the amount of flood inundation that occurs by using embankment planning. Retention basin is a water structure that functions to collect rainwater and water runoff to reduce flooding. Retention basin is one of the important steps in the flood inundation that occurred in Magetan Regency using HEC-RAS 6.4.1 software analysis was 3,75 km². The largest flood inundation occurred in Kartoharjo District with an area 1,31 km². The design of the Kartoharjo Retention Basin in Magetan Regency can reduce the flood inundation area by 22% to 2,94 km².

References

Aditiya, A. R., Dermawan, V., & ... (2023). Studi Perencanaan Embung sebagai Upaya Pengendalian Banjir Sungai Kemuning Kabupaten Sampang Madura Provinsi Jawa Timur. Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air, 3(2). https://jtresda.ub.ac.id/index.php/jtresda/article/view/419 DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jtresda.2023.003.02.03

Agung, P., Ab, B., & Kusdian, R. D. (2019). Kajian Dampak Pembangunan Embung Konservasi Mendekati Zero Run Off Dalam Pengendalian Banjir Kawasan. Jurnal Techno-Socio Ekonomika, 12(1). DOI: https://doi.org/10.32897/techno.2019.12.1.5

Akbar, F. (2020). Evaluasi Kapasitas Waduk Setiabudi Barat Dalam Penanggulangan Banjir Jakarta Selatan Dengan Pemodelan HEC-RAS 4.1.0. Jurnal Civil Engineering Research Journal, 1(2). DOI: https://doi.org/10.34010/crane.v1i2.4184

Badan Standardisasi Nasional (BSN), 2016. Standar Nasional Indonesia (SNI) 2415:2016. Tata Cara Perhitungan Debit Banjir Rencana. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional (BSN).

Badan Standardisasi Nasional (BSN), 2015. Standar Nasional Indonesia (SNI) 8197:2015. Metode Pemetaan Rawan Banjir. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional (BSN).

Triatmodjo, B. (2008). Hidrologi Terapan. Beta Offset. Yogyakarta.

Caeli, R. P. (2022). Kelayakan Hidrologi dan Potensi Benefit Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (Kasus: DAS Tirtosari, Kabupaten Magetan). Skripsi. Surakarta: Program Studi Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret. digilib.uns.ac.id. https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/90499/

Cambodia, M., Juwita, F., Gunawan, T., Novilyansa, E., & Audina, S. (2023). Analisis Debit Banjir Rancangan Menggunakan Metode Snyder Dan Soil Conservation Service (SCS) (Studi Kasus : Daerah Aliran Sungai (DAS) Way Lunik). JTS Saburai : Jurnal Teknik Sipil Saburai, 1(1), 19–34. https://doi.org/10.24967/jts.v1i01.2401 DOI: https://doi.org/10.24967/jts.v1i01.2401

Darmawan, M. A.,& Sumerman, S., (2020). Perencanaan Embung Krajan Kabupaten Grobogan. Jurnal Teknik Sipil.

Faiq, M. (2022). Pemodelan Banjir pada Daerah Aliran Sungai Bila. Skripsi. Makassar. Program Studi Kehutanan Universitas Hasanuddin Makassar.

Gaghana, M., Binilang, A., & Hendratta, L. A. (2019). Analisis Kapasitas Penampang Sungai di Kelurahan Tona 1 Kabupaten Sangihe. Jurnal Sipil Statik, 7(4).

Hamdikatama, B., Nugroho, D., & Tunggono Saputro, D. (2019). Pemetaan daerah rawan banjir di kota Surakarta menggunakan sistem informasi geografis. IJNS-Indonesian Journal on Networking and Security, 9(1), 1–6. http://ijns.org/journal/index.php/ijns/article/view/1616

Indriyani, M., & Amalia, R. S. (2022). Analisa Debit Puncak Menggunakan Pendekatan Metode Hidrograf Satuan Sintetis ( HSS ) Snyder dan HEC-HMS ( Peak Discharge Analysis Using Synthetic Unit Hydrograph Method ( HSS ) Snyder and HEC-HMS Approach ). 6(1), 48–57. DOI: https://doi.org/10.24167/gsmart.v6i1.4031

Kamiana, I. made. (2011). Teknik Perhitungan Debit Rencanan Bangunan Air.Graha Ilmu. Yogyakarta.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, 2018. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 07/SE/M/2018. Tentang Pembangunan Embung Kecil dan Bangunan Penampung Air. Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Muntu, A. D., Sumarauw, J. S. F., & Mananoma, T. (2019). Analisis Kapasitas Penampang Terhadap Berbagai Kala Ulang Banjir Di Sungai Sesayap Kalimantan Utara. Jurnal Sipil Statik, 7(12).

Nugroho, E. P. (2020). Analisa Pola Operasional Pada Bendung Gerak Kanal Banjir Barat Di Kota Semarang. Tesis. Semarang: Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

Nurhidayah, S. (2020). Bandingan Hss Snyder - Alexeyev, Nakayasu Dan Gamma 1 Pada Analisis Banjir Sub Das Ciliung Untuk Perencanaan Bangunan Air. Sell Journal, 5(1), 55.

Oroh, F., Mananoma, T., & Tangkudung, H. (2019). Evaluasi Kapasitas Penampang Terhadap Debit Banjir Sungai Tondano di Jembatan Ringroad. Jurnal Sipil Statik, 7(9). https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jss/article/view/24608

Pangemanan, R., N & Supit, C. J. (2020). Prediksi Banjir Di Sungai Ranowangko Kota Tomohon. Jurnal Sipil Statik, 8(6).

Pratiwi, V., & Rahajoeningroem, T. (2020). Perencanaan prasarana dan sarana sistem pengendalian banjir Kota Administrasi Jakarta Pusat. Indonesian Community Servic and Empowerment, 1(1). http://ojs.unikom.ac.id/index.php/icomse/article/view/2794 DOI: https://doi.org/10.34010/icomse.v1i1.2794

Ramadhan, I. K. B., & Susetyo, C. (2021). Prediksi debit limpasan air permukaan pada daerah rawan banjir di Kabupaten Jombang berdasarkan pemodelan penggunaan lahan. Jurnal Teknik ITS, 9(2). DOI: https://doi.org/10.12962/j23373539.v9i2.54046

Sahusilawane, G., Sumarauw, J. S. F., & Tangkudung, H. (2019). Analisis Kapasitas Penampang Terhadap Berbagai Kala Ulang Banjir di Sungai Lobong, Kecamatan Tutuyan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Jurnal Sipil Statik, 7(5).

Sarminingsih, A. (2018). Pemilihan Metode Analisis Debit Banjir Rancangan Embung Coyo Kabupaten Grobogan. Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan, 15(1), 53. https://doi.org/10.14710/presipitasi.v15i1.53-61 DOI: https://doi.org/10.14710/presipitasi.v15i1.53-61

Tri, E. (2021). Drainase perkotaan.Perkumpulan Rumah Cemerlang Indonesia. Tasikmalaya

Utomo, E., Hadiani, R., & Suryandari, E. (2019). Analisis Banjir dan Pemetaan Kawasan Terdampak Banjir Di Kelurahan Laweyan, Kota Surakarta. Matriks Teknik Sipil, 7. https://doi.org/10.20961/mateksi.v7i3.36489 DOI: https://doi.org/10.20961/mateksi.v7i3.36489

Wahyuningtyas, A. (2017). Pengendalian banjir sungai bringin semarang. Jurnal Karya Teknik Sipil, 6(3), 161–171.

Wigati, R., Fathonah, W., & Haryono, A. T. (2019). Studi Analisis Banjir Sungai Cilemer Berdasarkan SNI 2415:2016 Tinjauan Data Curah Hujan Dengan Kala Ulang 50 Tahun. Jurnal Fondasi, 8(2), 196–203.