Gambaran Kekerasan Seksual dan Pola Asuh pada Salah Satu Perguruan Tinggi di Sulawesi Utara

Michelle Tololiu; Hendri Opod; Cicilia Pali

doi:10.47134/pjp.v2i2.3651

Authors

Michelle Tololiu Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia
Hendri Opod Bagian Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia
Cicilia Pali Bagian Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.47134/pjp.v2i2.3651

Keywords:

Kekerasan Seksual, Pola Asuh, Perguruan Tinggi

Abstract

Kekerasan seksual merupakan salah satu permasalahan yang patut diperhatikan. Definisi dan bentuk-bentuk kekerasan seksual berdasarkan Permendikbud No. 30 Tahun 2021 masih ditemukan di Perguruan Tinggi saat ini. Mahasiswa yang umumnya berusia 17-21 tahun berada pada fase remaja akhir memiliki tugas perkembangan berupa pembentukan identitas, yang salah satunya dipengaruhi oleh bagaimana cara orang tua mengasuh anaknya. Karena itu, penelitian ini dilakukan untuk melihat pola asuh apa yang meningkatkan risiko seseorang menjadi korban kekerasan seksual. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran pola asuh pada mahasiswa yang pernah mengalami kekerasan seksual di salah satu perguruan tinggi di Sulawesi Utara. Metode: Penelitian ini merupakan studi deskriptif kuantitatif dengan metode pengambilan data potong lintang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner kekerasan seksual dan Parental Authority Questionnaire-Revised (PAQ-R) oleh Dr. John R. Buri, dianalisis menggunakan uji univariat. Hasil: Dari 108 responden yang terkumpul, didapati mahasiswa yang pernah mengalami kekerasan seksual sebanyak 90% dan mahasiswa yang tidak pernah mengalami kekerasan seksual sebanyak 10%. Keduanya didominasi oleh mahasiswa yang memiliki pola asuh otoritatif, namun 10% responden dieksklusi dan hanya 90% responden yang pernah mengalami kekerasan seksual diolah datanya lebih lanjut. Kesimpulan: Mahasiswa yang pernah mengalami kekerasan seksual sebanyak 90% dan yang tidak pernah mengalami kekerasan seksual sebanyak 10%. Keduanya memiliki pola asuh yang dominan yaitu otoritatif, sehingga ada faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan adanya kekerasan seksual.

References

Buri, J. R. (1991). Parental authority questionnaire. Journal of Personality Assessment, 57(1), 110-119.

Darmagita, S. F., & Susanto, H. (2022). Adaptasi Alat Ukur Parental Authority Questionnaire Revised (PAQ-R) untuk Orang Tua Dengan Anak Usia 2-18 tahun. Psikostudia, 11(4), 561-574.

Dewi, F. N. (2021). Konsep Diri pada Masa Remaja Akhir dalam Kematangan Karir Siswa. Konseling Edukasi, 5(1), 46-62. https://doi.org/10.21043/konseling.v5i1.9746

Diana, P., & Irawati, A. C. (2022). Analisis Pola Asuh Orang Tua Terhadap Anak Yang Mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Rampai Jurnal Hukum (RJH), 1(2), 60-67. https://doi.org/10.35473/rjh.v1i2.2238

Haniyah, F. N., Novita, A., & Ruliani, S. N. (2022). Hubungan Antara Pola Asuh Orangtua, Teman Sebaya, Lingkungan Tempat Tinggal dan Sosial Ekonomi Dengan Kesehatan Mental Remaja. Open Access JKT Journal of Health Science, 1(7), 242-250. https://doi.org/10.53801/oajjhs.v1i7.51

JDIH BPK. (2021). Permendikbudriset No. 30 Tahun 2021 [Internet]. Retrieved August 21, 2024, from https://peraturan.bpk.go.id/Details/188450/permendikbud-no-30-tahun-2021

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (n.d.). SIMFONI-PPA [Internet]. Retrieved August 21, 2024, from https://kekerasan.kemenpppa.go.id/ringkasan

Lewoleba, K. K., & Fahrozi, M. H. (2020). Studi Faktor-Faktor Terjadinya Tindak Kekerasan Seksual Pada Anak-Anak. Esensi Hukum, 2(1), 27-48. https://doi.org/10.35586/esensihukum.v2i1.20

Makagingge, M., Karmila, M., & Chandra, A. (2019). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perilaku Sosial Anak (Studi Kasus Pada Anak Usia 3-4 tahun di KBI Al Madina Sampangan Tahun Ajaran 2017-2018). Jurnal Pendidik Anak Usia Dini, 3(2), 115-122.

Mustabsyiah, L., & Formen, A. (2020). Hubungan Pola Asuh Orangtua Terhadap Perkembangan Sosial Emosi Anak Pada Sikap Tanggung Jawab. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana UNNES.

Nurkhasanah, S., Sary, L., & Aryastuti, N. (2024). Hubungan Pola Asuh Orangtua dengan Kejadian Pelecehan Seksual. Jurnal Kesehatan Komunitas (J Community Health), 10(2), 262-271. https://doi.org/10.25311/keskom.vol10.iss2.1608

Pali, C., Lotulung, L., Setiabudhi, D., Kojansow, A., Mandey, V., & Sondakh, A. (2024). Psychological effects of Ministerial Regulation No. 30/2021 on Campus Residents at Sam Ratulangi University: Attitudes and impacts. International Journal of Psychological Science, 4(1), 1-8. https://doi.org/10.11648/j.ijps.20240401.11

Picauly, M. F., Sahertian, N. L., & Lumamuly, P. C. (2021). Pola Asuh Orang tua Berdasarkan Perkembangan Usia Anak Menurut Pemikiran Erik Erikson di Persekutuan Doa CEB Ministry. Epigraphe, 5(2), 324-335. https://doi.org/10.33991/epigraphe.v5i2.312

Rerung, A. E. (2021). Menciptakan Self-Efficacy Pada Anak Usia 19-22 Tahun Dengan Menggunakan Pola Asuh Teori Psikososial Erik Erikson Di Gereja Toraja Jemaat Sion Lestari Klasis Wotu. MASOKAN, 1(2), 91-109.

Sanvictores, T., & Mendez, M. D. (2024). Types of parenting styles and effects on children [Internet]. Treasure Island, FL: StatPearls Publishing. Retrieved August 24, 2024, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK568743/

Sarwar, S. (2016). Influence of Parenting Style on Children’s Behaviour. Journal of Education and Educational Development, 3(2), 222-249. https://doi.org/10.22555/joeed.v3i2.1036

Trianingsih, U. (2021). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perkembangan Anak Pada Usia Pra Sekolah Di TK Muliya Kecamatan Krembangan Surabaya [Bachelor's thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah].

Untariana, A. F., & Sugito. (2022). Pola pengasuhan bagi anak berdasarkan urutan kelahiran. Jurnal Obsesi, 6(6), 6940-6950. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i6.2359