Faktor Psikologis yang Mempengaruhi Perilaku Tawuran Pada Siswa SMK di Kota Bekasi

Farhan Saputra; Hafidz Fadzil Maemun; Nur Alim Reza Oktian; Yuarini Wahyu Pertiwi

doi:10.47134/pjp.v1i4.2807

Authors

Farhan Saputra Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Hafidz Fadzil Maemun Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Nur Alim Reza Oktian Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Yuarini Wahyu Pertiwi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

DOI:

https://doi.org/10.47134/pjp.v1i4.2807

Keywords:

Tawuran, Perilaku, Faktor Psikologis

Abstract

Penelitian ini mengkaji hubungan antara perkembangan psikologis pada masa remaja dengan perilaku kenakalan remaja, terutama tawuran.. Peneliti juga mengulas alasan di balik keterlibatan remaja dalam tawuran serta upaya pencegahan yang bisa diterapkan. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, karena pendekatan ini lebih efektif dalam memahami masalah dan fenomena yang ada melalui hasil pengamatan dan analisis langsung. Remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa yang ditandai dengan pubertas. Pada tahap ini, remaja mengalami perubahan fisik, mental, dan sosial. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perkembangan individu pada masa remaja berkaitan dengan perilaku tawuran. Krisis identitas yang dialami oleh siswa menjadi salah satu faktor mereka masih mencari jawaban atas masalah yang dihadapinya. Selain itu, kondisi emosional siswa SMK di Kota Bekasi yang belum stabil dan cenderung meledak-ledak juga menjadi faktor penyebab tawuran antar pelajar.

References

Afifah, K., & Pertiwi, Y. W. (2023). Kekerasan Emosional Dalam Keluarga Sebagai Faktor Kecenderungan Kenakalan Remaja. Jurnal Insan Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 1(4), 167–174.

Alamsyah, M., & Nurjanah. (2012). Strategi Komunikasi Persuasif Guru Dalam Mencegah Tawuran Pelajar Di SMK Negeri 1 Bukit Tinggi. Universitas Riau.

Aprilia, N., Syafriani, & Z.R, Z. (2023). Penyuluhan Tentang Kenakalan Remaja. Jurnal Medika Medika, 2(1), hal 54-58. DOI: https://doi.org/10.31004/efsj5970

Apriliana, D. (2021). Fenomena Tawuran Sebagai Wujud Toxic Masculinity Ditinjau Melalui Teori Hegemonic Masculinity Raewyn Connell. Jurnal Pendidikan.

Arisca, F., & Lubis, A. Y. (2022). Strategi Pemolisian dalam Pencegahan Konflik Tawuran Antar Warga oleh Polres Metro Jakarta Selatan. Jurnal Ilmu Kepolisian, 16(3), 94–110. DOI: https://doi.org/10.35879/jik.v16i2.352

Bagheri, M., Moazami, S., Nejad, A. A., & Mansouri, S. M. (2022). Examining Social and Psychological Factors that Affect Juvenile Delinquency. Journal of Positive School Psychology, 6(7), 292–300.

Elly, S., & Kholip, U. (2011). Pengantar Sosiologi. Jakarta: Kencana.

Hamdani, F., Setyawan, A., Kurniawan, Z., Toni, T., Wisnuhidayat, R. A. G. S., Anshori, A., &

Andreanus. (2024). Analisis Fenomena Tawuran Antar Pelajar Dengan Teori Differential Association. Jurnal Sosial Dan Humaniora, 8(2), 235–245.

Himawan, A. (2023). Humanistic Educational Approach and Restorative Justice to Improve Adolescent Legal Compliance. International Journal of Research in Counseling, 2(2), 65–76.

Ilmi, A. A., & Nst, F. (2024). Penerapan Layanan Bimbingan Menanggulangi Tawuran Antar Pelajar Kelompok dalam Menanggulangi Tawuran Antar Pelajar. Jurnal Kependidikan, 13(2), 2079– 2090.

Kandiri. (2014). Ibnu Khaldun Pencetus Teori Siklus. Jurnal Lisan Al Hal, 8(2), 245–263.

Karlina, L. (2020). Fenomena Terjadinya Kenakalan Remaja. Jurnal Edukasi Nonformal, 1(1), 147– 158.

Maharani, A. I., Nainggolan, A. C., Istiharoh, Putri, P. A., & Pratama, R. A. (2023). Analisis Fenomena Penyimpangan Sosial: Tawuran Remaja Dalam Teori Anomie Emile Durkheim. JISPENDIORA: Jurnal Ilmu Sosial, 2(3), 139–154.

Muhamad, Patimah, S., Subandi, & Makbulloh, D. (2023). Isu Kontemporer Pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Islam, 07(07), 456–464.

Nasution, A. S., Harahap, A. S., & Manik, Y. K. A. (2024). Pengaruh Literasi Hukum Terhadap Minat Tawuran Siswa SMK Swasta Dwiwarna Medan. Journal on Education, 06(02), 15380–15386.

Nazarudin, M. (2023). Children Right Protection from Brawl (Junivenille Delinquency) Violence Content in Social Media. Journal Research of Social Science, Economics, and Management, 2(12), 2868–2884. https://doi.org/10.59141/jrssem.v2i12.502 DOI: https://doi.org/10.59141/jrssem.v2i12.502

Pandya, N. W., & Faresa, A. A. A. (2023). Peran Guru Bimbingan Konseling dalam Mengatasi Tawuran Pelajar. Journal Islamic Education, 1, 229–238.

Pertiwi, Y. W., & Saimima, I. D. S. (2022a). Peranan Kontrol Sosial dan Optimalisasi Kebijakan Keadilan Restoratif pada Anak Pelaku Tindak Pidana. Jurnal Hukum Dan Peradilan, 11(1), 109–133. DOI: https://doi.org/10.25216/jhp.11.1.2022.109-133

Pertiwi, Y. W., Triantoro, M., Indriyani, D., & Al-Amin. (2024). Character Education From an Early Age: Family Strategies in Developing Positive Values. International Journal of Social and Education, 1(1), 73–83.

Prabowo, E. A., Putra, L. A. A., & Alfiyan, A. (2024). Tinjauan Yuridis Faktor Pemicu Dan Pendekatan Intervensi Tawuran Remaja Di Bandar Lampung. MANDUB: Jurnal Politik, Sosial, Hukum Dan Humaniora, 2(1), 282–293. https://doi.org/https://doi.org/10.59059/mandub.v2i1 DOI: https://doi.org/10.59059/mandub.v2i1.910

Praptiningsih, Widayati, S., & Suwartiningsih, S. (2022). Jurnal Pendidikan dan Konseling. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4, 1349–1358.

Putri, S. I., & Warka, M. (2023). Tawuran Lintas Pelajar Di Tinjau Dari Kriminologi. Indonesia J ournal of Law and Social-Political Governance, 3(2), 27.

Santoso, T., & Zulfa, E. A. (2012). Kriminologi. Jakarta: Rajawali Pers.

Shiddiq, A. F. (2021). Maraknya Tawuran Antar Pelajar Yang Dapat Merusak Persatuan Dan Kesatuan NKRI. DOI: https://doi.org/10.31219/osf.io/xauhc

Suriani, S., Salam, A., Syapiq, M., Fauzan, A., Pasaribu, L. U., Darnita, D., & Sinaga, R. (2024). Bimbingan Siswa Tentang Sanksi Hukum Bagi Pelaku Tawuran Antar Remaja. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesosi, 7(1), 32–43. https://doi.org/10.57213/abdimas.v7i1.219 DOI: https://doi.org/10.57213/abdimas.v7i1.219

Surya, M., Syafebti, D., Afghani, G. A., Fajriah, A. H., Utami, L. D., Jansa, S. N., Nasution, M. K. F., & Pertiwi, Y. W. (2023). Psikoedukasi Remaja: Wiyata Untuk Jiwa Yang Berkualitas. Jurnal Psikologi ATRIBUSI, 1(1), 32–40. DOI: https://doi.org/10.31599/jpa.v1i1.1951

Tjukup, I. K., Putra, I. P. R. A., Yustiawan, D. G. P., & Usfunan, J. Z. (2020). Penguatan Karakter Sebagai Upaya Penanggulangan Kenakalan Remaja. Kertha Wicaksana: Sarana Komunikasi Dosen Dan Mahasiswa, 12(1).

Triandiva, M. (2023). Dampak Tawuran antar Pelajar di SMKN 1 Budi Utomo Jakarta. Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter, 6(1), 11. https://doi.org/10.31764/pendekar.v6i1.9514 DOI: https://doi.org/10.31764/pendekar.v6i1.9514

Utomo, A. F. (2024). Imbas Tawuran di Bekasi Timur, 11 Pelajar dari 3 SMK Terancam Penjara Bertahun-Tahun. BEKASI.POJOKSATU.Id.

Wedhaswary, I. D. (2014). TawuranTradisi Buruk Tak Berkesudahan. Kompas. http://edukasi.kompas.com/read/2011/12/23/10210953/

Yuliani, I., & Simatupang, M. H. (2023). Upaya Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Tawuran Antar Pelajar. Jurnal Al-Qadhi, 1(2), 105–114. DOI: https://doi.org/10.62214/jaq.v1i2.137

Zai, A. F., & Wani, G. (2024). Juvenile Delinquency : A Global Challenge in. International Journal of Psychosocial Rehabilitation, 24(10), 8532–8537. https://doi.org/10.61841/V24I10/400370