Analisis Konsekuensi Pengambilan Keputusan Pemerintah terhadap Pemindahan Ibu Kota ke IKN melalui Pendekatan Fishbone
DOI:
https://doi.org/10.47134/par.v1i2.2393Keywords:
IKN, Pengambilan Keputusan, Analisis Fishbone, Pemindahan Ibu Kota NegaraAbstract
Indonesia saat ini sedang dalam proses pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru yang terletak di Kalimantan Timur. Memindahkan ibu kota bukanlah keputusan yang mudah. Proses pengambilan keputusan untuk memindahkan ibu kota harus melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan pihak lain yang memiliki kepentingan yang berbeda. Keputusan ini juga harus mempertimbangkan berbagai risiko yang ada dan konsekuensi yang mungkin timbul, baik dari segi ekonomi, sosial, lingkungan, maupun politik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu pemerintah membuat keputusan yang lebih baik dan mempertimbangkan dengan hati-hati beberapa aspek dalam konteks pembangunan yang berkelanjutan. Dalam melakukan analisis konsekuensi, para peneliti menggunakan pendekatan fishbone untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan keputusan untuk memindahkan ibu kota ke Kalimantan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa penyebab dari segi ekonomi, sosial, politik, dan lingkungan untuk pemindahan ibu kota kepulauan ke Kalimantan Timur. Dampak yang timbul termasuk peningkatan pendapatan daerah, perubahan budaya dan sosial dalam masyarakat, potensi deforestasi, dan perubahan dalam dinamika politik nasional. Dari analisis ini, peneliti memberikan saran untuk perencanaan yang hati-hati, manajemen yang baik, dan partisipasi aktif dari berbagai pemangku kepentingan untuk meminimalkan berbagai dampak negatif yang terjadi.
References
Absor, M., Mubarrak, M., & others. (2023). Urgensi Pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia dalam Perspektif Hukum dan Ekonomi Sosial. Jurnal Adijaya, 01(05), 1052–1063. http://e-journal.naureendigition.com/index.php/jam/article/view/868
Ahmed, Z. (2020). Moving towards a sustainable environment: The dynamic linkage between natural resources, human capital, urbanization, economic growth, and ecological footprint in China. Resources Policy, 67. https://doi.org/10.1016/j.resourpol.2020.101677 DOI: https://doi.org/10.1016/j.resourpol.2020.101677
Aji, G., Arfani, Z., Sari, A. M., Seprtiani, R., & Abdurrahman Wahid, U. K. H. (2023). Dampak Pemindahan Ibukota Negara Baru terhadap Ekonomi dan Sosial di Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Ilmu Hukum, 1(5), 2985–5624. http://jurnal.kolibi.org/index.php/kultura
Azpitarte, F. (2021). Socio-economic groups moving apart: An analysis of recent trends in residential segregation in Australia’s main capital cities. Population, Space and Place, 27(3). https://doi.org/10.1002/psp.2399 DOI: https://doi.org/10.1002/psp.2399
Bappenas. (2019). Dialog Nasional Pemindahan Ibu Kota Negara, Menteri Bambang Paparkan Investasi dan Strategi Pembiayaan.
Bogousslavsky, V. (2021). Slow-moving capital and execution costs: Evidence from a major trading glitch. Journal of Financial Economics, 139(3), 922–949. https://doi.org/10.1016/j.jfineco.2020.08.009 DOI: https://doi.org/10.1016/j.jfineco.2020.08.009
Conyers, D. (1994). Perencanaan Sosial di Dunia Ketiga: Suatu Pengantar. Gadjah Mada University Press.
Dong, M. (2022). Moving toward the expected credit loss model under IFRS 9: capital transitional arrangement and bank systematic risk. Accounting and Business Research, 52(6), 641–679. https://doi.org/10.1080/00014788.2021.1952060 DOI: https://doi.org/10.1080/00014788.2021.1952060
Dow, J. (2021). Hysteresis in price efficiency and the economics of slow-moving capital. Review of Financial Studies, 34(6), 2857–2909. https://doi.org/10.1093/rfs/hhaa110 DOI: https://doi.org/10.1093/rfs/hhaa110
Hadi, F., & Ristawati, R. (2020). Pemindahan Ibu Kota Indonesia dan Kekuasaan Presiden dalam Perspektif Konstitusi. Jurnal Konstitusi, 17(3), 530–557. https://doi.org/10.31078/jk1734 DOI: https://doi.org/10.31078/jk1734
Hasibuan, R. R. A., & Aisa, S. (2020). Dampak Dan Resiko Perpindahan Ibu Kota Terhadap Ekonomi di Indonesia. AT-TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi Islam, 5(1), 183. https://doi.org/10.30829/ajei.v5i1.7947 DOI: https://doi.org/10.30829/ajei.v5i1.7947
Herdiana, D. (2022). Pemindahan Ibukota Negara: Upaya Pemerataan Pembangunan ataukah Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Baik. Jurnal Transformative, 8(1), 1–30. https://doi.org/10.21776/ub.transformative.2022.008.01.1 DOI: https://doi.org/10.21776/ub.transformative.2022.008.01.1
Ika. (2023). IKN Merusak Paru-Paru Dunia?
Kuswantoro. (2024). Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN.
Malliaris, S. (2021). Reputation Concerns and Slow-Moving Capital. Review of Asset Pricing Studies, 11(3), 580–609. https://doi.org/10.1093/rapstu/raab006 DOI: https://doi.org/10.1093/rapstu/raab006
Megawati, S., & Mahdiannur, M. A. (2021). Implementation of Forest Conservation Policies based on Local Wisdom of the Ammatoa Kajang Indigenous Community. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 940(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/940/1/012082 DOI: https://doi.org/10.1088/1755-1315/940/1/012082
Mora, A. (2022). Discussion of ‘Moving toward the expected credit loss model under IFRS 9: Capital Transitional Arrangement and bank systematic risk’’.’ Accounting and Business Research. https://doi.org/10.1080/00014788.2022.2027078 DOI: https://doi.org/10.1080/00014788.2022.2027078
Muhlashin, I. (2023). Analisis Dampak Pemindahan Ibu Kota Negara Berpotensi Melanggar Uu No 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Hukum Dan Keadilan, 10(2), 1–11. DOI: https://doi.org/10.32505/politica.v10i2.7514
Ningrum, J., Jamalludin, J., Nafiah, I., Sitorus, F. M., Rari, F. P., & Maryamah, I. S. (2021). Dampak Pemindahan Ibu Kota Negara Terhadap Penduduk Dan Ketenagakerjaan Di Provinsi Jawa Barat. Jurnal Kependudukan Indonesia, 15(2), 133. https://doi.org/10.14203/jki.v15i2.492 DOI: https://doi.org/10.14203/jki.v15i2.492
PPN/Bappenas, K. (2020). Naskah Akademik Rancangan Undang-Undang tentang Ibu Kota Negara.
Purnama, S., & Chotib. (2022). Analisis Kelayakan Pendirian Usaha Pengolahan Limbah Medis untuk Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Publik, 13(1), 57–70. https://doi.org/10.22212/jekp.v13i1.2155 DOI: https://doi.org/10.22212/jekp.v13i1.2155
Reading, A. (2021). Moving hearts: How mnemonic labour (trans)forms mnemonic capital. Memory Studies, 14(1), 95–111. https://doi.org/10.1177/1750698020976465 DOI: https://doi.org/10.1177/1750698020976465
Sahamony, A. A., Muta’ali, L., & Mei, E. T. W. M. (2020). Tinjauan Geografis Wilayah Potensial Ibukota Negara Indonesia. Jurnal Teknosains, 10(1), 86. https://doi.org/10.22146/teknosains.36756 DOI: https://doi.org/10.22146/teknosains.36756
Silahahi, S. (2019). Dampak Ekonomi Dan Sosial. Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI, XI (16). https://rspo.org/id/why-sustainable-palm-oil-economic-and-social-impact/
Statistik, B. P. (2024). Ekonomi Indonesia Triwulan IV-2023 Tumbuh 5,04 Persen.
Sudjiman, P. E. S., & S., L. (2018). Komputer Dalam Proses Pengambilan Keputusan. Jurnal TeIKa, 8, 55–67. https://jurnal.unai.edu/index.php/teika/article/view/2327 DOI: https://doi.org/10.36342/teika.v8i2.2327
Taufiq, M. (2020). Pemindahan Ibu Kota Dan Potensi Konektivitas Pemerataan Ekonomi. Jurnal Vokasi Indonesia, 8(1). https://doi.org/10.7454/jvi.v8i1.156 DOI: https://doi.org/10.7454/jvi.v8i1.156
Wind, T. R. (2019). Social capital interventions in public health: Moving towards why social capital matters for health. Journal of Epidemiology and Community Health, 73(9), 793–795. https://doi.org/10.1136/jech-2018-211576 DOI: https://doi.org/10.1136/jech-2018-211576
Wiwoho, B. (2017). Beda Gaya Jokowi “Daripada” Soeharto Membangun Infrastruktur.
Zed, M. (2008). Metode penelitian kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia.