Analisis Kewenangan Presiden dalam Pembentukan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (PERPPU) Berdasarkan Perspektif Konstitusi dan Teori Perundang-Undangan: Studi Kasus UU No. 6 Tahun 2023 tentang Penetapan PERPPU No. 2 Tahun 2022

Authors

  • Siti Chadijah Universitas Pamulang
  • Abdul Hadi Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.47134/lawstudies.v1i4.2896

Keywords:

Authority, Constitution, PERPPU, Legislation Urgency

Abstract

This study examines the President's authority to issue Government Regulations in Lieu of Laws (PERPPU) based on constitutional perspectives and statutory theory, particularly in light of Law No. 6 of 2023 regarding the stipulation of PERPPU No. 2 of 2022. According to Article 22 of the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia, the President may enact PERPPU "in urgent matters." However, this provision has led to legal uncertainty and contradicts the Constitution's requirement for objective circumstances of compelling urgency. This research aims to describe and analyze the formation of PERPPU, exploring the constitutional basis and legislative theory underpinning this process. Using normative legal research methods, the study reviews library materials and secondary data, focusing on relevant regulations. Normative legal research considers law as a set of norms or rules guiding societal behavior, and thus, this study emphasizes the inventory of positive law, legal principles, doctrines, concrete case discoveries, legal systematics, law synchronization levels, comparative law, and legal history. The findings indicate significant issues in the current practice of PERPPU formation, raising questions about the balance between executive power and legal certainty. The study concludes that a clearer framework and stricter criteria are necessary to align the practice with constitutional mandates and ensure fair legal processes.

References

Achmad, Nirmala Maulana S. A. (2023). Alasan Pemerintah Terbitkan Perppu Cipta Kerja, Mahfud MD: Untuk Menyelamatkan Ekonomi Masyarakat. Kompas Nasional. https://nasional.kompas.com/read/2023/01/08/15370061/alasan-pemerintah-terbitkan-perppu-cipta-kerja-mahfud-md-untuk-menyelamatkan#:~:text=JAKARTA%2C KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik%2C Hukum%2C,untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia dar

Ahmad, H. (2019). Eksistensi Peraturan Presiden Dalam Sistem Peraturan Perundang-Undangan. Lex Scientia Law Review, 3.

Almanara, Jalil, H., & Rasyid, M. N. (2015). Kedudukan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Dalam Sistem Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia. Jurnal Ilmu Hukum Pascasarjana Universitas Syaiah Kuala, 1–7. https://jurnal.unsyiah.ac.id/MIH/article/view/4765

Ardito Ramadhan & Dani Prabowo. (2022). Pemerintah Klaim Perppu Cipta Kerja Sudah Dikonsultasikan dengan “Stakeholders” Terkait. Kompas.Com. https://nasional.kompas.com/read/2022/12/30/13103911/pemerintah-klaim-perppu-cipta-kerja-sudah-dikonsultasikan-dengan

Arsil, F. (2018). Menggagas Pembatasan Pembentukan Dan Materi Muatan Perppu: Studi Perbandingan Pengaturan Dan Penggunaan Perppu Di Negara-Negara Presidensial. Jurnal Hukum & Pembangunan, 48(1), 1. https://doi.org/10.21143/.vol48.no1.1593

Asshiddiqie, J. (2020). Contemporary issues on constitutional law. In Advancing Rule of Law in a Global Context. https://doi.org/10.1201/9780429449031-28

Aziz, M. (2016). Pengujian Peraturan Perundang-Undangan dalam Sistem Peraturan Perundang-Undangan Indonesia. Jurnal Konstitusi, 7(5), 113. https://doi.org/10.31078/jk756

Efendi, J. (2016). Metode Penelitian Hukum: Normatif dan Empiris.

Esfandiari, F. (2019). Problematika Pendelegasian Peraturan Presiden Dalam Hierarki Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia. Legality : Jurnal Ilmiah Hukum, 26(2), 267. https://doi.org/10.22219/jihl.v26i2.7800

Firda. (2023). DPR RI Setujui RUU Perppu Ciptaker Jadi Undang-Undang. Detiknews. https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/43720

Harahap, Muhammad Dahlan. (2022). Kajian Hukum Pembentukan UU Cipta Kerja Dalam Perspektif UU No.25 Tahun 2019. Jurnal Smart Hukum (JSH), 1(1), 22–34. https://doi.org/10.55299/jsh.v1i1.107

Hariadi, D., Hesti Wulan, & Sonya Claudia Siwu. (2023). Analisis Yuridis Terhadap Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja. Jurnal Hukum To-Ra : Hukum Untuk Mengatur Dan Melindungi Masyarakat, 9(3), 428–447. https://doi.org/10.55809/tora.v9i3.276

Husna, F. (2022). Jalan Panjang UU Cipta Kerja_ Tuai Penolakan, Dinyatakan Inkonstitusional, Kini Presiden Terbitkan Perppu Halaman all - Kompas.com. Kompas.Com. https://nasional.kompas.com/read/2022/12/30/17580431/jalan-panjang-uu-cipta-kerja-tuai-penolakan-dinyatakan-inkonstitusional-kini?page=all

Isnur, Muhamad &, & Arifin, Z. (2022). Penerbitan Peppu Omnibus Law UU Cipta Kerja: Kudeta Atas Konstitusi, Menunjukan Otoritarianisme Pemerintahan Jokowi. Ylbhi.or.Id. https://ylbhi.or.id/informasi/siaran-pers/penerbitan-perpu-omnibus-law-uu-cipta-kerja-kudeta-atas-konstitusi-menunjukkan-otoritarianisme-pemerintahan-jokowi/

Khalistia, S. F., Aulia, S. T., & Belaputri, A. (2022). Tinjauan Pembentukan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja Berdasarkan Prosedur dan Asas-Asas Pembentukan Peraturan Perundang-Undang yang Baik. Padjadjaran Law Review, 10(2). https://doi.org/10.56895/plr.v10i2.1056

Parlindungan, G. T. (2018). Prinsip-prinsip Negara Hukum dan Demokrasi Dalam Pembentukan Peraturan Daerah. Jurnal Hukum Respublica, 16(2), 384–400. https://doi.org/10.31849/respublica.v16i2.1447

Patty, J. H. I. (2023). Kegentingan Yang Memaksa Dalam Pembentukan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2022 (Studi Mengenai Pemilihan Umum Di Papua). Jurnal Hukum Caraka Justitia, 3(1), 66. https://doi.org/10.30588/jhcj.v3i1.1515

Prayitno, C. (2020). Analisis Konstitusionalitas Batasan Kewenangan Presiden dalam Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang. Jurnal Konstitusi, 17(3), 513. https://doi.org/10.31078/jk1733

Putranto, A. (2023). Alasan Subjektivitas Presiden Terbitkan Perppu Cipta Kerja, Ahli: Jadi Seperti Titah Raja. Kompas.Com.

Ridho, M., & Amin, M. (2021). Tinjauan Yuridis Tentang Kewenangan Presiden Dalam Membentuk Unit Kerja Presiden Berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan. Limbago: Journal of Constitutional Law, 1(3), 364–381. https://doi.org/10.22437/limbago.v1i3.16211

Rosman, A., & Guslina, & I. (2023). Pakar Hukum: Hak Subjektif Presiden Terbitkan Perppu Harus Terukur. Katadata.Co.Id. https://katadata.co.id/berita/nasional/63b3b0b0d0daa/pakar-h

Simamora, J. (2012). Multitafsir Pengertian “Ihwal Kegentingan yang Memaksa” dalam Penerbitan Perppu. Mimbar Hukum - Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, 22(1), 58. https://doi.org/10.22146/jmh.16208

Wardaya, M. K. (2016). Perubahan Konstitusi Melalui Putusan MK: Telaah Atas Putusan Nomor 138/PUU-VII/2009. Jurnal Konstitusi, 7(2), 019. https://doi.org/10.31078/jk722

Downloads

Published

2024-07-27

How to Cite

Chadijah, S., & Hadi, A. (2024). Analisis Kewenangan Presiden dalam Pembentukan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (PERPPU) Berdasarkan Perspektif Konstitusi dan Teori Perundang-Undangan: Studi Kasus UU No. 6 Tahun 2023 tentang Penetapan PERPPU No. 2 Tahun 2022. Journal of Contemporary Law Studies, 1(4), 237–250. https://doi.org/10.47134/lawstudies.v1i4.2896

Issue

Section

Articles

Categories