Penyelesaian Sengketa Waris Akibat Surat Wasiat Tertulis Yang Memberikan Hak Waris Kepada Selain Ahli Waris
DOI:
https://doi.org/10.47134/lawstudies.v2i3.2626Keywords:
Inheritance, Disputes, Wills, Heirs, LegalAbstract
This research focuses on the resolution of inheritance disputes arising from wills that allocate assets to individuals other than the legal heirs. Using a normative juridical method with a conceptual approach, the study refers to provisions in the Civil Code and the Judicial Power Law. The study highlights the significant legal force of wills, which can override statutory inheritance rights if they comply with formal and material requirements. Emphasizing the necessity of thorough judicial consideration in dispute resolution, the research aims to ensure fair decisions that do not harm any party by adhering to authentic evidence and applicable legal provisions. An examination of Case Number 307/PDT.G/2021/PN JKT.SEL illustrates how an executor of a will, even if not a legal heir, can be legally recognized if appointed in a formally and materially compliant will. The results indicate that such executors can indeed be acknowledged, reinforcing the importance of the testator's intentions and legal certainty in inheritance division. The study concludes that while wills can legally appoint non-heirs as executors, ensuring compliance with legal procedures is crucial for upholding the testator’s wishes and maintaining fairness in inheritance disputes.
References
Abdullah, N., & Chalim, M. A. (2017). Position and Authority of Notary in Making Authentic Deeds.
Achjar Aditya, A., Nando Aditiya, F., & Sina Iwi, P. (2023). Kedudukan Ahli Waris Perempuan Dalam Hukum Waris Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Jurnal Syntax Fusion, 3(01), 32–40. https://doi.org/10.54543/fusion.v3i01.242
Agustin, F., Hasuri, H., & Najmudin, N. (2022). Kedudukan Hukum Islam dalam Pelaksanaan Waris di Indonesia. Mizan: Journal of Islamic Law, 6(1), 109. https://doi.org/10.32507/mizan.v6i1.1211
Andriyani, S., Wahyuningsih, W., & Irfan, M. (2021). Konsep Dan Pengaturan Ligitime Portie Dalam Pewarisan Menurut Kompilasi Hukum Islam Dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Jatiswara, 36(1), 92–103. https://doi.org/10.29303/jtsw.v36i1.283
Anggoro, T. (2017). Kata Menuntut Atau Vorderen Dalam Pasal 1156 Ayat (1) Kuhperdata Adalah Suatu Upaya Hukum Permohonan (Suatu Pemahaman Dasar Dan Mendalam). Jurnal Hukum & Pembangunan, 39(3), 377. https://doi.org/10.21143/jhp.vol39.no3.1515
Antasiyah, L., Isna Veviati, & Wiwin Yulianingsih. (2023). Eksistensi Wasiat Wajibah sebagai Alternatif dalaEksistensi Wasiat Wajibah sebagai Alternatif dalam Pembagian Waris yang Ahli Warisnya Beragama Non - Muslim di Indonesiam Pembagian Waris yang Ahli Warisnya Beragama Non - Muslim di Indonesia. Qanun: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 1(1), 56–73. https://doi.org/10.51825/qanun.v1i1.29
Ardyati, R., & Carollina, E. A. (2023). Analisis Kewenangan Hakim Konstitusi Dalam Menafsirkan Peraturan Perundang-Undangan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2008 Tentang Kekuasaan Kehakiman. Kajian Hasil Penelitian Hukum, 7(1), 189. https://doi.org/10.37159/jmih.v7i1.776
Efendi, J., & Ibrahim, J. (2016). Metode Penelitian Hukum Normatif dan Empris.
Franciska, P. (2018). Wasiat Kepada Ahli Waris Menurut Kompilasi Hukum Islam Dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Notarius, 11(1), 115. https://doi.org/10.14710/nts.v11i1.23129
Hadiyanto, I. P. (2023). Tinjauan Hukum Anak Angkat Terhadap Pembagian Hak Waris Atau Harta Waris Dan Wasiat Wajibah. Fenomena, 21(2), 115. https://doi.org/10.36841/fenomena.v21i2.3774
Indradewi, A. A. (2023). Keberlakuan dan Kekuatan Hukum Terhadap Wasiat yang Melanggar Legitieme Portie Ahli Waris. Sapientia Et Virtus, 8(1), 248–260. https://doi.org/10.37477/sev.v8i1.483
Jamin, M. (2012). Politik Pluralisme Hukum Dalam Hukum Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman : Kajian Terhadap Pengakuan Hukum Tidak Tertulis Dalam Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman. Yustisia Jurnal Hukum, 1(2). https://doi.org/10.20961/yustisia.v1i2.10638
Lewerissa, J. M., Latupono, B., & Balik, A. (2023). Kedudukan Dan Hak Ahli Waris Terhadap Harta Warisan Menurut Kitab Undang – Undang Hukum Perdata. TATOHI: Jurnal Ilmu Hukum, 2(12), 1193. https://doi.org/10.47268/tatohi.v2i12.1458
Nafingatul Fitri, I., Sriwidodo, J., & Sri Marniati, F. (2023). Perlindungan Hukum Ahli Waris Terkait Hibah yang Merugikan Hak Mutlak Ahli Waris. Jurnal Multidisiplin Indonesia, 2(2), 268–287. https://doi.org/10.58344/jmi.v2i2.163
ODE, A. LA. (2022). Degradasi Akta Hibah Wasiat Dari Akta Autentik Menjadi Surat Di Bawah Tangan Berdasarkan Putusan Pengadilan Dan Dampak Penerapan Dalam Pembagian Harta Warisan. Otentik’s : Jurnal Hukum Kenotariatan, 4(1), 42–54. https://doi.org/10.35814/otentik.v4i1.3344
Pramesti, Anak Agung Sagung Nandya, Ida Ayu Putu Widiati, & I Nyoman Sutama. (2021). Implementasi Penerbitan Akta Kelahiran bagi Anak-Anak Terlantar di Kota Denpasar. Jurnal Interpretasi Hukum, 2(1), 13–18. https://doi.org/10.22225/juinhum.2.1.3077.13-18
Ratih Mustika Dewi, Untari Hesti Ningsih, & Tarisa Damayanti. (2022). Analisis terhadap Sengketa Pembagian Hak Waris karena Adanya Hutang Ditinjau dari Hukum Waris Islam. Jurnal Hukum, Politik Dan Ilmu Sosial, 1(3), 194–203. https://doi.org/10.55606/jhpis.v1i3.913
Raymond, R., & Benny Djaja. (2023). Wewenang Notaris Dan Tata Cara Dalam Membuat Akta Pernyataan Dan Surat Keterangan Hak Mewaris. Cakrawala Repositori IMWI, 6(2), 1366–1371. https://doi.org/10.52851/cakrawala.v6i2.393
Sanjaya, U. H. (2018). Kedudukan Surat Wasiat Terhadap Harta Warisan Yang Belum Dibagikan Kepada Ahli Waris. Jurnal Yuridis, 5(1), 67. https://doi.org/10.35586/.v5i1.317
Sulistyawan, A. Y., & Permana Atmaja, A. F. (2021). Urgensi Legal Reasoning Bagi Hakim Dalam Pengambilan Putusan Di Pengadilan Untuk Menghindari “Onvoldoende Gemotiveerd.” Jurnal Ius Constituendum, 6(2), 482. https://doi.org/10.26623/jic.v6i2.4232
Susylawati, E. (2015). Penerapan Hukum Waris Islam Dalam Perkara Waris Di Pengadilan Agama Pamekasan. AL-IHKAM: Jurnal Hukum & Pranata Sosial, 9(2), 315–337. https://doi.org/10.19105/al-lhkam.v9i2.474
Downloads
Published
How to Cite
License
Copyright (c) 2024 Laily Maghfiroh, Nada Syifa Nurulhuda, Muhammad Dewanto Adi Saputra, Agus Mahardika, Muhammad Rizki, Dwi Aryanti Ramadhani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.