Pemanfaatan Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis untuk Identifikasi Morfometri di DAS Ciliwung
DOI:
https://doi.org/10.47134/aero.v1i1.2322Keywords:
DAS, Penginderaan Jauh, SIG, CiliwungAbstract
Pengembangan teknologi penginderaan jauh telah menjadi bagian integral dalam pemetaan dan pengelolaan daerah aliran sungai (DAS). Salah satu aplikasi pemanfaatan penginderaan jauh adalah dalam analisis morfometri DAS, yang menyediakan informasi kuantitatif tentang karakteristik geomorfologi. Tujuan penelitian ini 1) Mengidentifikasi karakteristik morfometri DAS Ciliwung menggunakan data penginderaan jauh dan SIG, dan 2) Membuat peta DAS Ciliwung. Metode yang digunakan berupa teknik penginderaan jauh dan sistem informasi geografis. Adapun data yang digunakan berupa digital elevation model indonesia (DEMNAS) yang diperoleh dari situs Badan Informasi Geospasial (BIG). Kemudian peran dari SIG berupa pengolahan data, penyajian data berupa peta dan visualisasi 3 dimensi dari DAS Ciliwung. Aplikasi SIG yang digunakan berupa Arcmap 10.4.Hasil dari penelitian ini didapatkan luas DAS Ciliwung 387.827 km2, panjang sungai induk 141.256 km2. gradien 0.03%, tingkat kerapatan sungai 0.26, tingkat percabangan sungai 4.2 dan memiliki bentuk DAS memanjang. Penyajian data spasial dilakukan dengan membuat peta dan 3D modelling DAS Ciliwung. Oleh karena itu, dengan teridentifikasinya morfometri DAS Ciliwung diharapkan dapat memberikan gambaran kondisi fisik untuk melakukan perencanaan pengelolaan DAS terpadu.
References
Anggraheni, E., Sutjiningsih, D., Mulyono, B. H., Ningrum, I. A., & Yahya, D. M. (2022). Pengaruh Sebaran Spasial Hujan terhadap Pemilihan Metode Hujan Wilayah Berbasis Analisis Geospasial. Jurnal Teknik Sumber Daya Air, 81–92. DOI: https://doi.org/10.56860/jtsda.v2i2.41
Burrough, P. A. (1986). Principles of geographical. Information Systems for Land Resource Assessment. Clarendon Press, Oxford. https://www.academia.edu/download/2438559/9fjg8q78n4wux4l.pdf
Farda, N. M. (2017). Multi-temporal land use mapping of coastal wetlands area using machine learning in Google earth engine. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 98(1), 012042. https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1755-1315/98/1/012042/meta DOI: https://doi.org/10.1088/1755-1315/98/1/012042
Fitri, R. (2020). Karakteristik DAS Ciliwung Hulu Provinsi Jawa Barat. Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam Dan Lingkungan, 9(1). https://ejournal.unib.ac.id/naturalis/article/view/12241
Gregory, K. J., & Walling, D. E. (1973). Drainage basin form and process. https://agris.fao.org/search/en/providers/122535/records/647389cc2c1d629bc98c4983
Handayani, D., & Asyary, A. (2019). Watershed damage in Jakarta: Case study on Ciliwung Watershed. J. Ultimate Public Health, 3, 225–227.
Harsoyo, B. (2013). Mengulas penyebab banjir di wilayah DKI Jakarta dari sudut pandang geologi, geomorfologi dan morfometri sungai. Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca, 14(1), 37–43. DOI: https://doi.org/10.29122/jstmc.v14i1.2680
Irwansyah, E. (2013). Sistem informasi geografis: Prinsip dasar dan pengembangan aplikasi. DigiBook Yogyakarta.
Ismanto, R. D., Fitriana, H. L., Manalu, J., Purboyo, A. A., & Prasasti, I. (2023). Development of Flood-Hazard-Mapping Model Using Random Forest and Frequency Ratio in Sumedang Regency, West Java, Indonesia. Geomatics & Environmental Engineering, 17(6). https://www.gaee.agh.edu.pl/gaee/article/view/519 DOI: https://doi.org/10.7494/geom.2023.17.6.129
Lillesand, T. M., & Kiefer, R. W. (1979). Remote sensing and image interpretation(Book). New York, John Wiley and Sons, Inc., 1979. 624 p.
Longley, P. A., Goodchild, M. F., Maguire, D. J., & Rhind, D. W. (2005). Geographical information systems and science. J. Wiley & sons.
Lumbantoruan, S. I., Persadanta, P., & Adrian, W. (2023). Analisis Komparasi Elevasi DEMNAS dan ASTER GDEM Terhadap Hasil Survei Terestris. Jurnal Teknik Transportasi, 2(2), 86–101. DOI: https://doi.org/10.54324/jtt.v2i2.28
Paramitha, P. P., Tambunan, R. P., & Indra, T. L. (2020). Kajian pengurangan risiko bencana banjir di DAS Ciliwung. IJEEM-Indonesian Journal of Environmental Education and Management, 5(2), 100–124. DOI: https://doi.org/10.21009/IJEEM.052.01
Purboyo, A. A. (2022). Analisis Perubahan Kekritisan Lingkungan Menggunakan Algoritma Environmental Criticality Index Di Kota Depok Tahun 2000-2021 [Skripsi, Universitas Pendidikan Indonesia]. http://repository.upi.edu/
Purboyo, A. A., Ramadhan, A. H., Safitri, E., Ridwana, R., & Himayah, S. (2021). Identifikasi Ruang Terbuka Hijau Menggunakan Metode Normalized Difference Vegetation Index Di Kota Depok. Jurnal Sains Informasi Geografi (J SIG), 4(1), 12–21. https://doi.org/10.31314/j sig.v4i1.740
Robo, S., Pawitan, H., Tarigan, S. D., & Dasanto, B. D. (2018). Proyeksi Perubahan Penggunaan Lahan dan Dampaknya Terhadap Respon Hidrologi DAS Ciliwung Hulu. JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa), 3(2), 157. DOI: https://doi.org/10.31544/jtera.v3.i2.2018.157-166
Saridewi, T. R., Hadi, S., Fauzi, A., & Rusastra, I. W. (2014). Penataan ruang Daerah Aliran Sungai Ciliwung dengan pendekatan kelembagaan dalam perspektif pemantapan pengelolaan usahatani. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 32(2), 87–102. https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/fae/article/view/1115 DOI: https://doi.org/10.21082/fae.v32n2.2014.87-102
Setiawan, I. (2016). Peran Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Spasial (Spatial Thinking). Jurnal Geografi Gea, 15(1). https://ejournal.upi.edu/index.php/gea/article/view/4187 DOI: https://doi.org/10.17509/gea.v15i1.4187
Sobatnu, F., Irawan, F. A., & Salim, A. (2017). Identifikasi dan pemetaan morfometri daerah aliran sungai Martapura menggunakan teknologi GIS. Jurnal Gradasi Teknik Sipil, 1(2), 45–52. https://doi.org/10.31961/gradasi.v1i2.432 DOI: https://doi.org/10.31961/gradasi.v1i2.432
Soewarno, S. (1991). Hidrologi Pengukuran dan Pengolahan Data Aliran Sungai (Hidrometri) (Vol. 825). J0va.
Sugandhi, N., Rakuasa, H., Zainudin, Z., Wahab, W. A., Kamiludin, K., Jaelani, A., Ramdhani, R., & Rinaldi, M. (2023). Pemodelan Spasial Limpasan Genangan Banjir dari DAS Ciliwung di Kel. Kebon Baru dan Kel. Bidara Cina DKI Jakarta. ULIL ALBAB: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(5), 1685–1692.
Sutanto. (2016). Metode Penelitian Penginderaan Jauh. OMBAK.
Suwarno, J., Kartodiharjo, H., Pramudya, B., & Rachman, S. (2011). Pengembangan Kebijakan Pengelolaan Berkelanjutan DAS Ciliwung Hulu Kabupaten Bogor. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, 8(2), 115–131. DOI: https://doi.org/10.20886/jakk.2011.8.2.115-131
Wigati, R. (2013). Analisis Banjir Sungai Ciliwung (Studi Kasus Ruas Sungai Lenteng Agung-Manggarai). Fondasi: Jurnal Teknik Sipil, 2(1). https://pustaka.untirta.ac.id/index.php/jft/article/view/1985 DOI: https://doi.org/10.36055/jft.v2i1.1985
Yudo, S. (2010). Kondisi kualitas air Sungai Ciliwung di wilayah DKI Jakarta ditinjau dari paramater organik, amoniak, fosfat, deterjen dan bakteri coli. Jurnal Air Indonesia, 6(1). https://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JAI/article/view/2452 DOI: https://doi.org/10.29122/jai.v6i1.2452
Yudo, S., & Said, N. I. (2018). Status Kualitas Air Sungai Ciliwung di Wilayah DKI Jakarta Studi Kasus: Pemasangan Stasiun Online Monitoring Kualitas Air di Segmen Kelapa Dua –Masjid Istiqlal. Jurnal Teknologi Lingkungan, 19(1), 13–22. DOI: https://doi.org/10.29122/jtl.v19i1.2243
Yunus, H. S. (2008). Konsep dan Pendekatan Geografi Memaknai Hakekat Keilmuannya. https://taufik.staff.ugm.ac.id/data/uploads/pdf/pendekatan-geografi-prof-hadi-sabari-yunus.pdf
Yunus, H. S. (2010). Metodologi Penelitian Wilayah Kontemporer. Pustaka Belajar.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Alvian Aji Purboyo, Alvien Hanif Ramadan, Efri Triana Arifin, Iqbal Eko Noviandi, Muhammad Arizqi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.