Aplikasi Fungisida Hayati, Nabati, Dan Kimia Terhadap Penekanan Penyakit Layu Fusarium Dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Alium ascalonicum L.) Menggunakan Metode Tanam TSS (True Shallot Seed)

Authors

  • Achmad Faisal Hasan Universitas Muhammadiyah Jember
  • Oktarina Oktarina Universitas Muhammadiyah Jember
  • Wiwit Widiarti Universitas Muhammadiyah Jember

Keywords:

Bawang Merah, Penyakit layu fusarium, Fungisida hayati, fungisida nabati, Fungisida kimia

Abstract

Permasalahan yang dialami petani bawang merah yang sangat berdampak pada penurunan produksi yaitu serangan penyakit layu fusarium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi pengaplikasian fungisida hayati, nabati, dan kimia terhadap penekanan penyakit layu fusarium dan hasil tanaman bawang merah. penelitian ini menggunakan metode eksperimental Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan faktor tunggal yang diulang sebanyak 4 kali. yaitu T0 (kontrol), T1 (Fungisida hayati), T2 (Fungisida nabati), T3 (Fungisida kimia), T4 (Fungisida hayati + Fungisida nabati), T5 (Fungisida hayati + Fungisida kimia), T6 ( Fungisida nabati + Fungisida kimia), dan T7 (Fungisida hayati + Fungisida nabati + Fungisida kimia). Hasil penelitian menunjukkan Perlakuan kombinasi fungisida hayati, nabati dan kimia berpengaruh terhadap penekan penyakit layu fusarium tanaman bawang merah. Dan Perlakuan kombinasi fungisida hayati dan nabati, berpengaruh terhadap hasil tanaman bawang merah, pada parameter berat basah umbi pertanaman dan pada parameter berat kering umbi pertanaman.

References

Akbar, F. I. K., & Syarief, M. (2020). Aplikasi Trichoderma sp. Terhadap Penyakit Karat Daun (Phakopsora pachyrizi) Tanaman Kedelai Edamame. Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences, 4(1), 64–70.

Atman. (2021). Teknologi Budidaya Bawang Merah Asal Biji (Shallot Cultivation Technology from True Shallot Seed). Jurnal Sains Agro, 6(1), 2580–0744.

Azhar, R. A. (2022). Potensi Aplikasi Kombinasi Fungisida Dan Jamur Trichoderma Asperellum Untuk Menekan Perkembangan Phytophthora Capsici Penyebab Penyakit Busuk Pangkal Batang Tanaman Cabai (Capsicum Annuum L.). In Fakultas Pertanian Universitas Lampung Bandar Lampung.

Farisa, Dita Megasari, S. W. (2023). Pengaruh Biopestisida Fobio dan Agens Hayati Trichoderma sp . Journal of Applied Agricultural Sciences, Vol. 7, No, 50–57.

Fitriani, M. L., Wiyono, S., & Sinaga, M. S. (2020). Potensi Kolonisasi Mikoriza Arbuskular dan Cendawan Endofit untuk Pengendalian Layu Fusarium pada Bawang Merah. Jurnal Fitopatologi Indonesia, 15(6), 228–238.

Mahfudz, Maemunah, & Rahmawati, R. (2022). Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah Asal Biji True Shallot Seed (TSS) pada Berbagai Dosis NPK. Agroland: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 29(3), 241–250.

Malau, R., Khalimi, K., & Sudana, I. (2022). Pengaruh Fungisida Berbahan Aktif Tunggal Mancozeb , Karbendazim , dan Campuran Terhadap Pertumbuhan. Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 11(4), 362–373.

Nuryani, W., Hanudin, & Budiarto, K. (2020). Aplikasi Dan Efektivitas Pupuk Hayati Dalam Upaya Perbaikan Mutu Bawang Merah The Application And Effectivity Of Biofertilizers To Improve Yield , Productivity And Control Fusarium Wilt In Shallot. Jurnal Agro, 7(1), 52–70.

Prangge, M. J., Muhsin, M., & Linggarweni, B. I. (2023). Perbandingan Pendapatan Petani Bawang Putih Sebelum dan Sesudah Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PHT) di Kecamatan Sembalun Lombok Timur. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 3(1), 16–29.

Rajesh, R. W., Rahul, M. S., & Ambalal, N. S. (2016). Trichoderma: A significant fungus for agriculture and environment. African Journal of Agricultural Research, 11(22), 1952–1965.

Rohma, M., & Wahyuni, W. S. (2022). Pengendalian Penyakit Layu Fusarium oxysporum f.sp cepae pada tanaman bawang merah dengan air rebusan serai dapur (cymbopogon citratus). Berkala Ilmiah Pertanian, 5(2), 65. Obtimal. Agrifor, 20(1), 17.

Suminar, S., Mariana, M., & Salamiah, S. (2022). Uji Lapang Campuran Filtrat Kunyit, Jahe dan Lengkuas untuk Pengendalian Penyakit Antraknosa Pada Cabai Rawit Varietas Hiyung. Jurnal Proteksi Tanaman Tropika, 5(3), 534–543.

Downloads

Published

2024-09-30

How to Cite

Hasan, A. F., Oktarina, O., & Widiarti, W. (2024). Aplikasi Fungisida Hayati, Nabati, Dan Kimia Terhadap Penekanan Penyakit Layu Fusarium Dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Alium ascalonicum L.) Menggunakan Metode Tanam TSS (True Shallot Seed). Callus: Journal of Agrotechnology Science, 2(3), 48–55. Retrieved from https://journal.pubmedia.id/index.php/Callus/article/view/2942

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.