Analisis Preferensi Visual Wisatawan terhadap Atraksi Utama Jalur Bandros Bandung Rute Diponegoro dengan Pendekatan Eye-Tracking
DOI:
https://doi.org/10.47134/pjpp.v2i3.4233Keywords:
Rute Bandros, Diponegoro, Eye-trackingAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis preferensi visual wisatawan terhadap objek-objek utama sepanjang Rute Bandros Diponegoro di Kota Bandung dengan menggunakan teknologi pelacakan mata (eye-tracking). Studi ini melibatkan tiga partisipan dengan latar belakang pendidikan yang berbeda, yang direkam arah pandang, durasi fiksasi, dan pergerakan matanya selama mengikuti tur kota menggunakan Bandros. Data dianalisis menggunakan perangkat lunak iMotions, menghasilkan visualisasi berupa peta panas (heatmap), plot pandangan (gaze plot), dan peta spasial. Hasil analisis menunjukkan bahwa objek seperti Taman Lansia, Rumah Hantu Braga, dan Museum Kota Bandung memiliki daya tarik visual yang tinggi, sedangkan objek seperti Penjara Banceuy dan Warenhuis De Vries kurang menarik perhatian. Faktor visual seperti warna, keterbukaan ruang, dan konteks sejarah memengaruhi daya tarik suatu objek. Penelitian ini juga mengungkap bahwa latar belakang pendidikan turut membentuk pola perhatian visual wisatawan. Penelitian ini berkontribusi terhadap strategi pengembangan interpretasi visual destinasi kota dan dapat dimanfaatkan oleh pemerintah, pelaku industri kreatif, serta penyelenggara tur untuk meningkatkan kualitas pengalaman wisata berbasis rute di kawasan perkotaan.
References
Audina, R., & Atnan, N. (n.d.). Peran Bandung Creative Hub dalam Membangun City Branding Kota Bandung Sebagai Kota Kreatif.
Duchowski, A. T. (2017). Eye Tracking Methodology. Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-319-57883-5 DOI: https://doi.org/10.1007/978-3-319-57883-5
Fauzan, M., & Rahmawati, T. (2021). Urban aesthetics and tourist gaze: Visual behavior analysis using eye-tracking technology. Jurnal Riset Kota dan Arsitektur, 9(2), 102–115.
Fauzan, S. F. (2016). City Branding Kota Bandung melalui Bandung Tour on Bus. Gunadi, a. M. (2023). Studi aspek-aspek desain dalam virtual reality tour. https://doi.org/10.20961/region.v19i2.84594
Hartati, L., & Nurfadilah, D. (2023). Pengembangan rute city tour berbasis preferensi visual wisatawan. Jurnal Destinasi Pariwisata, 8(2), 55–66.
Kim, H., & Kim, J. (2021). Eye-tracking in tourism research: A systematic literature review. Tourism Management Perspectives, 39, 100845. https://doi.org/10.1016/j.tmp.2021.100845 DOI: https://doi.org/10.1016/j.tmp.2021.100845
Li, J., & Wang, Y. (2022). Visual attention and tourist experience: Evidence from eye-tracking experiments. Journal of Destination Marketing & Management, 24, 100702.
Maulana, A. F., Iswandi, H., & Wijaya, H. W. (2016). Perancangan Ensiklopedia Pariwisata Alam Kota Pagar Alam. Besaung : Jurnal Seni Desain Dan Budaya, 1(1), 1–6. https://doi.org/10.36982/jsdb.v1i1.39 DOI: https://doi.org/10.36982/jsdb.v1i1.39
Miro, F. 2012. Pengantar Sistem Transportasi. Jakarta: Erlangga.
Nabilah, R., & Sari, R. (2024). Evaluasi objek wisata berdasarkan preferensi estetika Scenic Beauty Estimation di Pantai Pasir Putih, Lampung. Region : Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif, 19(2), 702. DOI: https://doi.org/10.20961/region.v19i2.84594
Novak, J., & Smolčić Jurdana, D. (2020). Using eye-tracking technology to evaluate tourist information panels in urban spaces. Acta Turistica, 32(1), 51–66.
Pratiwi, R., & Kusumawardhani, D. A. (2020). Pengaruh elemen visual terhadap minat kunjung ulang wisatawan: Studi pada wisata kota Bandung. Jurnal Ilmu Pariwisata Indonesia, 4(1), 88–97.
Putri, N. D. T., Putra, P., Oktadini, N. R., Meiriza, A., & Sevtiyuni, P. E. (2024). Penerapan Metode Eye Tracking dalam Evaluasi Pengalaman Pengguna pada Website Traveloka. Jurnal Algoritma, 21(2), 112–123. https://doi.org/10.33364/algoritma/v.21-2.2098 DOI: https://doi.org/10.33364/algoritma/v.21-2.2098
Roellyanti, M. V. (n.d.). Analisis Preferensi Moda Transportasi dan Inovasi Layanan Terhadap Niat Kunjungan Ulang: Kepuasan Pengunjung Sebagai Mediasi Penelitian Pada Pengunjung Wahana Wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Santosa, A., & Widyaningrum, E. (2023). Evaluasi pengalaman visual wisatawan terhadap city tour heritage menggunakan pendekatan eye-tracking. Jurnal Pariwisata dan Teknologi, 6(2), 112–124.
Sihombing, F. V. B., Setiyaningbudi, N. A., Rahmadhanty, S., & Aulia, T. F. (n.d.). Dampak Pemanfaatan Bandros Pada Minat Berkunjung Wisata Heritage di Kota Bandung.
Tussyadiah, I. P., & Wang, D. (2021). Visual information and tourism decision-making: An eye-tracking study. Journal of Travel Research, 60(1), 68–84.
Yusuf, M., & Sari, P. (2024). Analisis persepsi wisatawan terhadap tata visual destinasi kota menggunakan teknologi pelacakan mata. Jurnal Inovasi Pariwisata Digital, 3(1), 37–49.
Zhang, R., & Xu, F. (2022). Cultural heritage interpretation and visual perception: Eye-tracking evidence from urban tourism. Heritage & Society, 15(1), 29–45.
Zulhamri, N., Noviana, E., & Retnoningsih, S. (2023). Perancangan Media Informasi E-Guidebook Perjalanan Bus Bandros Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Objek Wisata Kota Bandung. 2023.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jiskha Dhita Tamia, Kayla Mutiara Alvara, Keisha Bumi Ahdiaty, Raihan Zulfa Salsabila, Riyan Maulana Ritonga, Zackyah Azima Adindari, Armandha Redo Pratama

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.