Penerapan Bimbingan  Kelompok Dengan Teknik Psikodrama Untuk Meningkatan Kecerdasan Emosional (Emotional Quotient) Pada Siswa SMP Muhammadiyah 1 Gresik

Della Sabilila; Noer Puspitaningrum

doi:10.47134/pjp.v2i1.3251

Authors

Della Putri Sabilila Universitas Muhammadiyah Gresik
Noer Suci Endah Puspitaningrum Universitas Muhammadiyah Gresik

DOI:

https://doi.org/10.47134/pjp.v2i1.3251

Keywords:

Kecerdasan Emosional, Psikodrama, Bimbingan Kelompok

Abstract

Kecerdasan emosional dirasa krusial karena membantu siswa mengelola emosi dan berinteraksi secara positif. Penelitian ini membahas tentang peningkatan kecerdasan emosional (emotional quotient) pada siswa SMP melalui bimbingan kelompok yang menggunakan teknik psikodrama. Psikodrama, sebagai metode yang efektif, diharapkan membantu siswa dalam pengembangan keterampilan emosional dan sosial. Penelitian ini menerapkan metode eksperimen kuantitatif dengan desain one-group pre-test post-test. Partisipan penelitian merupakan siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Gresik, dengan tahapan pre-test dan post-test melalui angket kecerdasan emosional. Intervensi dilakukan dalam 4 sesi, dilanjutkan dengan evaluasi. Penelitian ini menunjukkan peningkatan kecerdasan emosional pada 6 siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Gresik setelah diberikan intervensi menggunakan bimbingan kelompok dengan teknik psikodrama. Pre-test dan post-test mengukur perbedaan signifikan, dengan peningkatan skor emosional. Teknik psikodrama terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan mengenali, mengelola emosi, dan membina hubungan sosial siswa, memperkuat hipotesis penelitian.

References

Davies, S. H. (2021). Ethics, Emotional Quotient, and Interpersonal Connection: Peer-identified Characteristics for Urban High School-based Peer Navigators. Health Behavior and Policy Review, 8(1), 83–93. https://doi.org/10.14485/HBPR.8.1.8

Goleman, Daniel. (2015). Emotional intelligence (kecerdasan emosional) mengapa EI lebih penting daripada IQ. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Hall, G. Stanley. (1904). Adolescence: Its psychology and its relations to physiology, anthropology, sociology, sex, crime, religion, and education, 2 vols. New York: Appleton.

Hamdioui, S. (2022). Is there a specific motor and psycho-emotional development in children with high potential? Influence on daily life abilities and on the intellectual quotient profile. Neuropsychiatrie de l’Enfance et de l’Adolescence, 70(5), 244–255. https://doi.org/10.1016/j.neurenf.2022.01.008

Hamzah B Uno. (2008). Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran, Jakarta: Bumi

Muñoz-Parreño, J. A. (2023). Emotional intelligence, spelling performance and intelligence quotient differences based on the executive function profile of schoolchildren. European Journal of Neuroscience, 58(8), 3879–3891. https://doi.org/10.1111/ejn.16152

Novela, H. N. H., Yakub, E. Y. E., & Saam, Z. S. Z. (2014). Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok untuk Meningkatan Kecerdasan Emosional Siswa Kelas X IPS SMA Negeri 5 Pekanbaru (Doctoral dissertation, Riau University).

Nurfaidah, F., Anggrayni, B. A., Febritant, I., & Barriyah, K. (2023, August). Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosional Siswa Kelas VIII MTSN 2 Kota Malang. In Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan dan Pembelajaran) (Vol. 6, pp. 1864-1875).

Oktarina, V., Mulyani, R. R., & Triyono, T. (2022). Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok Menggunakan Teknik Psikodrama terhadap Kecerdasan Emosional Peserta Didik di SMAN 1 Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(6), 6597-6605.

Prayitno. (2001). Layanan Bimbingan Kelompok Konseling Kelompok.Padang: Universitas Negeri Padang.

Prayitno. (2004). Layanan Bimbingan Kelompok Konseling Kelompok.Padang: Universitas Negeri Padang.

Prayitno. (2017). Layanan Bimbingan Kelompok Konseling Kelompok.Padang: Universitas Negeri Padang.

Republik Indonesia, Undang-undang Republik Indonesia No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen & Undang-undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 tentang sisdiknas, (Bandung: Permana, 2006), h. 65.

Santrock, John W. (2016). Adolescence: Sixteenth Edition. Newyork: McGraw-Hill Education.

SARI, N. D. I. (2016). Peningkatan Kecerdasan Emosional Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 03 Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun Pelajaran 2015/2016.

Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukmawati, E., & Rustam, R. (2019). Layanan Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosional Siswa Madrasah Tsanawiyah. Edukasi: Jurnal Pendidikan, 17(1), 80-89.

Syaiful. (2021). Identifying of emotional quotient junior high school students in mathematics. International Journal of Evaluation and Research in Education, 10(1), 202–208. https://doi.org/10.11591/ijere.v10i1.20681

Willis, Sofyan. 2010. Konseling Individual Teori dan Praktek. Bandung: Alfabeta