Fear of Missing Out (FoMO) pada Aplikasi TikTok terhadap Perilaku Self Injury/Self Harm: Kajian Sistematik

Della Agustin; Wulida Nurfadillah

doi:10.47134/pjp.v1i4.2558

Authors

Della Agustin Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta
Wulida Nurfadillah Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.47134/pjp.v1i4.2558

Keywords:

Takut Ketinggalan, Mencederai Diri Sendiri, Menyakiti Diri Sendiri, Media Sosial, Aplikasi TikTok

Abstract

Artikel ini memaparkan hasil kajian sistematik mengenai artikel-artikel yang secara khusus mengkaji Fear of Missing Out (FoMO) pada aplikasi TikTok terhadap perilaku self injury. Artikel-artikel yang diterbitkan pada rentang waktu sepuluh tahun terakhir, antara 2015 hingga 2024. Peneliti menggunakan sumber data nasional dan internasional, yaitu Google Scholar dan Garuda. Penelitian menggunakan panduan Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analysis (PRISMA). Hasil analisis artikel yang dipilih menunjukkan jika Fear of Missing Out (FoMO) pada aplikasi TikTok memberikan dampak negatif yaitu perilaku self injury. Fear of missing out (FoMO) di media sosial adalah kekhawatiran akan ketinggalan informasi dan interaksi online yang tidak ditanggapi dengan segera. Hal ini dapat menimbulkan masalah seperti kecemasan, gangguan tidur, kurangnya fokus, dan ketergantungan pada media sosial untuk memperoleh kepuasan.

References

Abi-Jaoude, E., Naylor, K. T., & Pignatiello, A. (2020). Smartphones, social media use and youth mental health. CMAJ, 192(6), E136–E141. https://doi.org/10.1503/cmaj.190434 DOI: https://doi.org/10.1503/cmaj.190434

Aisafitri, L., & Yusriyah, K. (2021). Kecanduan media sosial (fomo) pada generasi milenial. Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(1), 86-106. DOI: https://doi.org/10.33633/ja.v4i01.4249

Alutaybi, A., Al-Thani, D., McAlaney, J., & Ali, R. (2020). Combating fear of missing out (Fomo) on social media: The fomo-r method. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(17), 1–28. https://doi.org/10.3390/ijerph17176128 DOI: https://doi.org/10.3390/ijerph17176128

Apsari, N. C., & Thesalonika. (2021). Perilaku Self-Harm Atau Melukai Diri Sendiri Yang Dilakukan Oleh Remaja (Self-Harm Or Self-Injuring Behavior By Adolescents). Dalam Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial e (Vol. 4, Nomor 2). DOI: https://doi.org/10.24198/focus.v4i2.31405

Azzahra, C., W., & Destiwati, R. (2022). Komunikasi antarpribadi orang tua dan anak (studi kasus pada remaja pelaku self-injury di kota depok). JIKE: Jurnal Ilmu Komunikasi Efek, 5(2), 129-143. DOI: https://doi.org/10.32534/jike.v5i2.2544

Bahnweg, E., & Omar, H. (2023). Adolescents & TikTok Effects of TikTok on Adolescent Mental Health and Wellbeing. Dynamics of Human Health, 10(1), 1–7. http://journalofhealth.co.nz/?page_id=2905

Darmayanti, D. P., Arifin, I., & Inayah, M. (2023). FoMO: Kecemasan Digital di Kalangan Pengguna TikTok. Emik, 6(2), 198-215. DOI: https://doi.org/10.46918/emik.v6i2.2041

Esti, A, & Andrini, S. (2021). Intensitas penggunaan aplikasi tiktok tehadap perilaku imitasi remaja. Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 18(2), 134-142.

Fani Apriliani Darusman, & Utami Sumaryanti, I. (2022). Pengaruh FOMO terhadap Problematic Social Media Use pada Dewasa Awal Pengguna TikTok di Kota Bandung. Bandung Conference Series: Psychology Science, 2(1), 277–284. https://doi.org/10.29313/bcsps.v2i1.1034 DOI: https://doi.org/10.29313/bcsps.v2i1.1034

Fulcher, J. A., Dunbar, S., Orlando, E., Woodruff, S. J., & Santarossa, S. (2020). Selfharm on Instagram: understanding online communities surrounding non-suicidal self-injury through conversations and common properties among authors. Digital Health, 6, 1–13. https://doi.org/10.1177/2055207620922389 DOI: https://doi.org/10.1177/2055207620922389

Guntur, I. A., Dewi, P. M. E., & Ridfah, A. (2021). Dinamika Perilaku Self-injury pada Remaja Laki-laki. Jurnal Psikologi Talenta Mahasiswa, 1(1), 1–13. Retrieved from https://ojs.unm.ac.id/jtm/article/view/42-54

Hanan, A. F., Kusmawati, A., Putri, T. E., & Oktaviani, T. (2024). Pentingnya Dukungan Sosial Terhadap Perilaku Self-Harm Pada Remaja Yang Merasa Kesepian. Concept: Journal of Social Humanities and Education, 3(1), 211–218. https://doi.org/10.55606/concept.v3i1.998

Hasna, A., Febrianti, T., & Zuraida, D. J. (2023). Gambaran Perilaku Non-Suicidal Self-Injury (NSSI) Pada Siswa SMAN 1 Bogor. Guidance: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 20(1), 93–100. https://uia.e-journal.id/guidance DOI: https://doi.org/10.34005/guidance.v20i01.2749

Islamarida, R., Tirtana, A., & Devianto, A. (2023). Gambaran Perilaku Self Injury pada Remaja di Wilayah Sleman Yogyakarta. Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 11(2), 347–355. https://doi.org/10.33366/jc.v11i2.4066 DOI: https://doi.org/10.33366/jc.v11i2.4066

Khairunnisa, A., Gozali, S. M., & Juandi, D. (2022). Systematic literature review: Kemampuan pemahaman matematis siswa dalam menyelesaikan masalah matematika. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 1846-1856. DOI: https://doi.org/10.31004/cendekia.v6i2.1405

Kurniawaty, R. (2012). Dinamika Psikologis Pelaku Self-Injury (Studi Kasus Pada Wanita Dewasa Awal). JPPP - Jurnal Penelitian Dan Pengukuran Psikologi, 1(1), 13–22. https://doi.org/10.21009/jppp.011.03 DOI: https://doi.org/10.21009/JPPP.011.03

Lewis, S. P., & Hasking, P. A. (2020). Rethinking self-injury recovery: a commentary and conceptual reframing. BJPsych Bulletin, 44(2), 44–46. https://doi.org/10.1192/bjb.2019.51 DOI: https://doi.org/10.1192/bjb.2019.51

Lubis, I. R., & Yudhaningrum, L. (2020). Gambaran Kesepian pada Remaja Pelaku Self Harm. JPPP-Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi, 9(1),1421. https://doi.org/10.21009/JPP P.091.03 DOI: https://doi.org/10.21009/JPPP.091.03

Mahmudah, M. (2021). Pengaruh Interaksi Teman Sebaya dan Kepercayaan Diri Terhadap Self Injury pada Siswa di SMPN 21 Banjarmasin. Jurnal Pelayanan Bimbingan dan Konseling, 4(2), 104–112. DOI: https://doi.org/10.20527/jpbk.2021.4.2.3414

Mahardhika, S. V., Nurjannah, I., Ma'una, I. I., & Islamiyah, Z. (2021). Faktor-faktor penyebab tingginya minat generasi post-millenial di Indonesia terhadap penggunaan aplikasi tik-tok. Sosearch: Social Science Educational Research, 2(1), 40-53. DOI: https://doi.org/10.26740/sosearch.v2n1.p40-53

Malumbot, C. M., Naharia, M., & Kaunang, S. E. J. (2020). Studi Tentang Faktor-faktor Penyebab Perilaku Self Injury dan Dampak Psikologis pada Remaja. Psikopedia, 1(1), 15–22. DOI: https://doi.org/10.53682/pj.v1i1.1612

Maza, S., & Aprianty, R. A. (2022). Hubungan Kontrol Diri Dengan Fear of Missing Out (Fomo)Pada Remaja Pengguna Media Sosial. Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia, 8(3), 148. https://doi.org/10.31602/jmbkan.v8i3.9139 DOI: https://doi.org/10.31602/jmbkan.v8i3.9139

Milyavskaya, M., Saffran, M., Hope, N., & Koestner, R. (2018). Fear of missing out: prevalence, dynamics, and consequences of experiencing FOMO. Motivation and Emotion, 42(5), 725–737. https://doi.org/10.1007/s11031-018-9683-5 DOI: https://doi.org/10.1007/s11031-018-9683-5

Natasha, N., Hartati, R., & Syaf, A. (2022). Hubungan antara Regulasi Diri dengan Fear of Missing Out (FoMO) pada Mahasiswa di Pekanbaru. Bandung Conference Series: Psychology Science, 2(3), 775–779. DOI: https://doi.org/10.29313/bcsps.v2i3.4875

Nesi, J., Burke, T. A., Bettis, A. H., Kudinova, A. Y., Thompson, E. C., Macpherson, H. A., Fox, K. A., Lawrence, H. R., Thomas, S. A., Wolff, J. C., Altemus, M. K., Soriano, S., & Liu, R. T. (2021). Social media use and self-injurious thoughts and behaviors: A systematic review and meta-analysis. Clinical Psychology Review, 87, 1–53. DOI: https://doi.org/10.1016/j.cpr.2021.102038

Prasanti, D., & Prihandini, P. (2019). Fenomena Aksi Menyakiti Diri Bagi Remaja Dalam Media Online Tirto.Id Analisis Teori Konstruksi Sosial dalam Fenomena Aksi Menyakiti Diri bagi Remaja dalam Media Online Tirto.id. Jurnal Nomosleca, 5(2), 126–138. https://doi.org/10.26905/nomosleca.v5i2.3226 DOI: https://doi.org/10.26905/nomosleca.v5i2.3226

Prasetyo, M. P., & Engry, A. (2023). Hubungan antara Dukungan Emosional dengan Perilaku Menyakiti Diri (Self-injury) pada Pengguna Media Sosial Twitter. Psychopreneur Journal, 7(2), 89–97. https://doi.org/10.37715/psy.v7i2.3461 DOI: https://doi.org/10.37715/psy.v7i2.3461

Putri, A. R. H., & Rahmasari, D. (2021). Disregulasi Emosi pada Perempuan Dewasa Awal yang Melakukan Self Injury. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 8(6), 1–16.

Putri, F. N. S., & Afiati, N. S. (2021). Self-Injury di Era Digital: Pengembangan Skala. Prosiding Seminar Nasional 2021 Fakultas Psikologi UMBY, 70–79.

Putri, M. A. (2022). Psikoedukasi Bahaya Gangguan Psikologis Non-Suicidal Self Injury (Peningkatan Kesadaran Mengenai Perilaku Menyakiti Diri Sendiri). CIPACITAREA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Pancasila, 2(1), 33–41. https://doi.org/10.30874/capacitarea.2022.1 DOI: https://doi.org/10.35814/capacitarea.2022.002.01.5

Putri, R. A., & Arbi, D. K. A. (2024). Literature Review: Pengaruh Penggunaan Media Sosial terhadap Perilaku Non-Suicidal Self-Injury. Buletin Penelitian Psikologi dan Kesehatan Mental (BRPKM), 10(1), 1–14. http://e-journal.unair.ac.id/BRPKM

Rossi, G., & DeSilva, R. (2020). Social Media Applications: A Potential Avenue for Broadcasting Suicide Attempts and Self-Injurious Behavior. Cureus, 12(10), 1–4. https://doi.org/10.7759/cureus.10759 DOI: https://doi.org/10.7759/cureus.10759

Sabrina, V., A., & Afiatin, T. (2023). Peran disregulasi emosi terhadap kecenderungan melakukan perilaku nonsuicidal self-injury (NSSI) pada remaja. Gadjah Mada Journal of Psychology, 9(2), 192-214. DOI: https://doi.org/10.22146/gamajop.79558

Salsabila, P. Z. (2023). Hubungan Antara Kecemasan Dengan Kecenderungan Self Injury Pada Pengguna Media Sosial Twitter (Doctoral dissertation, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya).

Saputra, M., R., Mukti, D., A., C., Maharani, P., A., Yuniarti, D., W., Fitria, S., Saefullah, N., R., Nisrina, H., Aprilia, N., J., & Hidayat, R. (2022). Kerentanan self harm pada remaja di era modernisasi. Proceeding Conference on Psychology and Behavioral Sciences, 1(1), 28-33. DOI: https://doi.org/10.61994/cpbs.v1i1.8

Siahaan, C., Laia, A. P., & Adrian, D. (2022). Studi Literatur: Media Sosial “Tiktok” dan Pembentukan Karakter Remaja. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia, 7(4), 4939–4950.

Spokane, A. R., Meir, E. I., & Catalano, M. (2000). Person-environment congruence and holland’s theory: A review and reconsideration. Journal of Vocational Behavior, 57, 137-187. DOI: https://doi.org/10.1006/jvbe.2000.1771

Qomariah, N., & Santi, D. E. (2021). Gambaran Kebermaknaan Hidup Pelaku Non-Suicidal Self-Injury (NSSI). In Seminar Nasional Psikologi UM, 1(April), 424–429. DOI: https://doi.org/10.31289/diversita.v8i1.5537

Widiasih, R., Hermayanti, Y., & Ermiati. (2020). International students’ experience of studying at indonesian universities: A systematic review. Journal of International Student, 10(S3), 24-43. DOI: https://doi.org/10.32674/jis.v10iS(2).2710

Widyawati, R., A., & Kurniawan, A. (2021). Pengaruh paparan media sosial terhadap perilaku self-harm pada pengguna media sosial emerginh adulthood. BRPKM: Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental, 1(1), 120-128. DOI: https://doi.org/10.20473/brpkm.v1i1.24600