Sempol Tahu Daun Katuk sebagai Inovasi Makanan Sehat Anti Stunting di Desa Mumbulsari
DOI:
https://doi.org/10.47134/jpi.v1i2.2925Keywords:
Stunting, Mumbulsari, Makanan sehatAbstract
Permasalahan stunting di Desa Mumbulsari salah satunya disebabkan oleh kurangnya edukasi kepada sebagian besar Ibu-Ibu muda di Desa Mumbulsari mengenai pentingnya air susu ibu (ASI). Mengingat ASI yang sangat banyak manfaatnya, yaitu ASI memeiliki kandungan zat gizi yang dibutuhkan oleh bayi untuk penunjang pertumbuhan dan perkembangan fisik, kecerdasan, mencegah bayi terhindar dari alergi dan kebersihan dari ASI lebih terjamin. Selain itu, pada dasarnya orang dewasa dan anak-anak lebih menyukai makanan instan daripada makanan sehat yang bergizi. Hal tersebut dapat terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya asupan gizi seimbang untuk kesehatan. Tujuan dari program pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan kepada masyarakat khususnya ibu hamil dan menyusui serta mengenalkan inovasi makanan sehat sebagai makanan tambahan pendamping ASI. Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat , ibu hamil, ibu menyusui dan balita di wilayah Desa Mumbulsari. Berdasarkan hasil diskusi dengan perangkat desa dan survei langsung kepada masyarakat didapatkan satu inovasi makanan sehat anti stunting yang berbahan dasar Tahu dan Daun Katuk. Tahu adalah sumber protein nabati dan daun katuk memiliki banyak manfaat untuk produksi ASI yang berkualitas. Inovasi makanan sehat ini sangat diterima oleh masyarakat Desa Mumbulsari sebagai ide untuk membuat makanan pendambing ASI dan dimanfaatkan oleh tenaga kesehatan sebagai pemberian makanan tambahan (PMT) ketika melakukan posyandu.
References
Asmawati., Nur Elly., Khelly Fitria Annuril., Andhita Ratnadhiani., Pauzan Efendi., Betty Yosephine. 2023. Optimalisasi Peran Kader Dalam Pencegahan Stunting Melalui Peningkatan Nutrisi Baduta dan Ibu Menyusui. DINAMISIA 7(3)
Desa, K., Tertinggal, P. D., & Indonesia, T. R. (2017). Buku saku desa dalam penanganan stunting. Jakarta: Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi Republik Indonesia.
Deswita., Yeni, F., Sari, I. M. 2023. Kenali Stunting dan Pencegahannya. Indramayu: Penerbit Adab.
DPRD Jember. (2023) Solusi Penanganan Stunting.http://dprd.jemberkab.go.id/angka-stunting-di-jember-masih-tinggi-komisi-d-minta-pemkab-jember-segera-cari-solusi/
Kemendesa. 2023. Data SDGs Stunting Desa Mumbulsar. https://sid.kemendesa.go.id/profile
kRadio Jember. (2023) Data Stunting Kabupaten Jember .https://k-radiojember.com/berita/read/hasil-timbang-per-25-februari-2023-prevalensi-stunting-di-jember-738-persen
Mitra. 2015. Permasalahan Anak Pendek (Stunting) dan Intervensi untuk Mencegah Terjadinya Stunting (Suatu Kajian Kepustakaan). Jurnal Kesehatan Komunitas, 2(6).
Suprayogi, A. 2017. Rahasia Daun Katuk (Katuk in Science). Bogor: IPB Press.
Supriatna, D., Hasrini, R. F. 2019. Teknologi Pengolahan Tahu dan Olahan Pangan Kedelai Lainnya. IPB Press. Bogor
Tiara, S. M & Muchtaridi. 2018. Aktivitas Farmakologi Ekstrak Daun Katuk. Farmaka 16 (2).
Wahyu, A., Ginting, L., Sinaga, N. D. 2022. Faktor Penyebab Terjadinya Stunting. Sukabumi: CV Jejak.
WHO, 2023. Data Stunting.
https://www.who.int/data/gho/data/indicators/indicator-details/GHO/gho-jme-stunting-prevalence
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Lutfi Pramukyana, Dwika Nano Hariyanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.