Komunikasi Interpersonal Student Care dalam Pelayanan Mahasiswa di Universitas Bina Darma

Della Angraini

doi:10.47134/converse.v1i3.3600

Authors

Della Angraini Universitas Bina Darma

DOI:

https://doi.org/10.47134/converse.v1i3.3600

Keywords:

Komunikasi Interpersonal, Lingkungan Kampus, Kepuasan Mahasiswa, Kualitas Komunikasi, Layanan Student Care

Abstract

Kualitas komunikasi interpersonal di lingkungan kampus merupakan faktor penting dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif dan mendukung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas komunikasi interpersonal di universitas bina darma, mengidentifikasi tren, kekuatan, kelemahan, dan peluang dalam meningkatkan kualitas komunikasi interpersonal, serta memberikan rekomendasi strategi yang efektif. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data dikumpulkan melalui survei kepada mahasiswa, analisis data penggunaan platform online , dan pengumpulan data sekunder. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dan deskriptif.

References

Anwar, K. 2020. Proses Komunikasi Interpersonal Konselor dalam Penanggulangan Korban Narkotika (Studi pada Yayasan Rehabilitasi Permata Hati Kita), Doctoral dissertation: UIN Ar-Raniry.

Blumer, H. 1969. Symbolic interactionism: Perspective and method. Prentice-Hall.

Budi, B dkk. 2023. Komunikasi Interpersonal Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP), 6 (4), 1987-1992.

Gudykunst, W. B. 2003. Theorizing about intercultural communication. Sage Publications.

Lincoln Y. S., & Guba, E. G. 2000. Paradigmatic controversies, contradictions, and emerging confluences. Handbook of qualitative research.

Mead, G. H. 1934. Mind, self, and society from the standpoint of a social behaviorist. University of Chicago Press.

Peter L. Berger dan Thomas Luckmann.1966. The Social Construction of Reality. Penguin Books.

Rubiyanti, Y., & Widyana, R.2012. Pengaruh pelatihan pengungkapan diri terhadap peningkatan kemampuan komunikasi interpersonal karyawan. Jurnal Psikologi, 16.

Sari, D. P., Ferdiansyah, M., Surtiyoni, E., & Arizona, A. 2022. Kemampuan Komunikasi Interpersonal Guru Bimbingan Konseling dalam Menumbuhkan Self-Efficacy Siswa di Sekolah Menengah Pertama. Bulletin of Counseling and Psychotherapy, 4(2), 533–539.

Sari,L. L., & Wati, C. L. S. 2020. Kemampuan komunikasi interpersonal siswa kelas IX SMA katolik RICCI II. Psiko Edukasi, 18 (1), 32–43.

Schein, E. H. (1992). Organizational culture and leadership (2nd ed.). Jossey-Bass.

Sengga, E. L. P., Ladu, D. B., & Ilmiyah, S. 2022. Profil Identitas Profesi Konselor Berdasarkan Persepsi Peserta Didik. PD ABKIN JATIM Open Journal System, 3(1), 105–110.

Sumarto, S., & Harahap, E. K. 2020. Komunikasi Bimbingan Dan Konseling.

Tajfel, H. 1978. Social identity and intergroup relations. Cambridge University Press.

Tajfel, H., & Turner, J. C. (1979). An integrative theory of intergroup conflict. In W. G. Austin & S. Worchel (Eds.), The social psychology of intergroup relations1 (pp. 33-47). Brooks/Cole Publishing Company.

Ting-Toomey, S. 2016. Communicating across cultures. Guilford Publications

Ulfah, U., & Arifudin, O. 2021. Implikasi Masyarakat Ekonomi Asean (Mea) Bagi Pemberdayaan Bimbingan Dan Konseling Dalam Mengembangkan Kompetensi Konselor. Jurnal Tahsinia, 2 (1), 67–77.

Wahyuni, Y. S. S. 2022. Komunikasi Antarpribadi Dalam Pembentukan Konsep Diri Pada Kaum Tuli Komunitas Ikatan Kebersamaan Anak Tuli (Ikat) Samarinda. E-Journal S1 Ilmu Komunikasi, 10 (3), 105–117.

Walher, J. B. 2014. Interpersonal communication: A relational perspective. McGraw-Hill Education.

Walther, J. B., & Parks, M. R. 2002. Cues filtered out, cues filtered in: A critical analysis of social presence theory. Communication Research, 29(1), 1-34.

Widodo, H., Sari, D. P., Wanhar, F. A., & Julianto, J. 2021. Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan dan Konseling Terhadap Komunikasi Interpersonal Siswa SMK. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(4), 2168– 2175.

Zulyusri, F. 2023. Peranan Guru Bimbingan Konseling ( BK ) dalam Menyelesaikan Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik. 7, 89–95