Potensi pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (glycine max (l.) Merril) terhadap pemberian zpt bonggol pisang dan poc urin kelinci
DOI:
https://doi.org/10.47134/callus.v1i1.1857Keywords:
kedelai, Zat pengatur tumbuh, Pupuk organik cair, bonggol pisang, urin kelinciAbstract
Kedelai (Glycine max (L.) Merril) merupakan satu diantara berberapa jenis tanaman pangan di Indonesia yang popular dikalangan masyarakat. Setiap tahun kebutuhan kedelai di Indonesia terus meningkat, sejalan dengan perkembangan industri dan bertambahnya jumlah penduduk. Akan tetapi meningkatnya kebutuhan terhadap kedelai setiap tahun ini tidak dapat diikuti oleh meningkatnya produksi dan malah produksinya mengalami penurunan. Untuk mencukupi kebutuhan kedelai maka harus melakukan upaya untuk meningkatkan produksinya. Upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan pemberian zat pengatur tumbuh (ZPT) dari bonggol pisang dan pupuk organik cair (POC) dari urin kelinci. Penelitian ini bertempat di Universitas Muhammadiyah Jember. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok factorial yang tersusun sebanyak 9 perlakuan dengan 3 kali ulangan yaitu B0= 0 ml/L B1= 150 ml/L B2= 300 ml/L U0= 600 ml/L U1= 800 ml/L U2= 1000 ml/L. Hasil penelitian menunjukan perlakuan ZPT Bonggol Pisang memberikan perbedaan yang nyata pada parameter jumlah cabang, umur berbunga, jumlah polong, jumlah polong berisi. Pada perlakuan POC Urin Kelinci menunjukkan perbedaan yang nyata pada parameter tinggi tanaman 28 dan 42 HST, jumlah cabang, jumlah cabang produktif, jumlah bintil akar, jumlah bintil akar produktif, dan jumlah polong. Pada interaksi ZPT Bonggol Pisang dan POC Urin Kelinci menunjukkan perbedaan nyata pada parameter tinggi tanaman 28 HST dan berat kering tanaman.
References
Adnyana, G.M. 2012. Mekanisme penambatan nitrogen udara oleh bakteri rhizobium menginspirasi perkembangan teknologi pemupukan organik yang ramah lingkungan. Agrotop 2(2): 145-149
Amriyanti, F. L., & Sabila, P. (2019). Aplikasi Sari Daun Kelor Sebagai Zat Pengatur Tumbuh Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Kadar Klorofil Tanaman Kedelai ( Glycine max (L.) Merr.). Stigma, 12(2), 82–88. DOI: https://doi.org/10.36456/stigma.12.02.2050.82-88
Atika, R., Sartini Bayu, E., & Kardhinata, E. H. (2018). Respons Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Kacang Hijau (Vigna radiata L.) Dengan Pemberian Giberelin di Lahan salin. Jurnal Pertanian Tropik e-ISSN, 5(3), 384–390. DOI: https://doi.org/10.32734/jpt.v5i3.3104
Batubara, L. R., & Gustiawan, R. (2022). Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) Terhadap Pupuk Npk Dan Poc Urin Kelinci. Jurnal Pionir LPPM Universitas Asahan, 8(1), 116–125.
Butar, D. V. B., & Iskandar, L. (2018). Respon Genotipe Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merrill) dari Berbagai Negara Terhadap Kondisi Lingkungan Tumbuh Kebun IPB Sawah Baru. Bul. Agrohorti, 6(2), 258–269. DOI: https://doi.org/10.29244/agrob.v6i2.18942
Dewi, A. A., & Miftakhurrohmat, I. A. (2022). Pengaruh Jenis Zpt Alami Dan Lama Perendaman Terhadap Perkecambahan Kedelai (Glycine max L.). Jurnal Agriculture, 17(1), 17–27. DOI: https://doi.org/10.36085/agrotek.v17i1.3134
Farida, R. (2019). Pengaruh Konsentrasi Hormon Giberelin terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Okra (Abelmoschus esculentus L.). Jurnal Zira’ah, 44(1), 1–8. DOI: https://doi.org/10.31602/zmip.v44i1.1601
Febrianto, M., Sutoto, S. B., & Suwardi. (2019). Efektivitas Pemberian Giberelin Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tomat Ceri (Lycopersicon esculentum var. cerasiforme) pada Berbagai Jenias Media Tanam dengan Sistem Hidroponik Substrat. Agrivet, 25(1), 25–37. DOI: https://doi.org/10.31315/agrivet.v25i1.4173
Fitriasari, C., & Rahmayuni, E. (2017). Efektivitas Pemberian Urin Kelinci Untuk Mengurangi Dosis Pupuk Anorganik Pada Budidaya Putren Jagung Manis. Jurnal Agrosains dan Teknologi, 2(2), 141–156.
Haryanto, M. F., Susylowati, & Sulichantini, E. D. (2022). Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max L) Dengan Pemanfaatan Limbah Ternak Kelinci Padat Dan Cair. Jurnal AGRIFOR, XXI(1), 91–98. DOI: https://doi.org/10.31293/agrifor.v21i1.5877
Irwan, A. W., Wahyudin, A., & Sunarto, T. (2019). Respons kedelai akibat jarak tanam dan konsentrasi giberelin pada tanah inceptisol Jatinangor. Jurnal Kultivasi, 18(2), 924–932. DOI: https://doi.org/10.24198/kultivasi.v18i2.22232
Jayani, D. H. (2021). Produksi Kedelai Diproyeksi Turun hingga 2024. Katadata. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/06/04/produksi-kedelai-diproyeksi-turun-hingga-2024, diakses pada 2 November 2022.
Kurniadi, P. F., Yetti, H., & Anom, E. (2013). Peningkatan Produksi Kacang Hijau (Vigna radiata L.) Dengan Pemberian Pupuk Kandang Ayam Dan Npk. karya Ilmiah, 14hlm.
Margianto, L. R., Suparto, S. R., & Herliana, O. (2023). Pengaruh Konsentrasi POC Urin Kelinci dan Komposisi Media Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Sawi Pagoda ( Brassica narinosa L .). Vegetalika, 12(1), 64–75. DOI: https://doi.org/10.22146/veg.77846
Margenda, E., Mapegau, & Mukhsin. (2020). Respons Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) terhadap Pemberian Pupuk Fosfor dan Kalium. Jurnal Pertanian, 1, 1–9.
Merasi, F. T., Tan, T., Lindongi, L. E., & Budiyanto, Y. S. (2022). Pengaruh pemberian ZPT terhadap pertumbuhan beberapa jenis setek tanaman Puring (Cadiaeum variegatum L.). Agrotek, 10(1), 10–18. DOI: https://doi.org/10.46549/agrotek.v10i1.238
Purba, S. M. (2020). Pengaruh Pemberian Poc Daun Krinyuh Dan Urine Kelinci Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Sacharata Sturt. L.). Jurnal Agrotekda, 6(2), 4–73. DOI: https://doi.org/10.33059/jupas.v6i2.1769
Saputra, A. E. (2019). Pertumbuhan Dan Produksi Kedelai (Glycine Max L) Pada Perlakuan Legin Dan Tanah Dicemari Limbah Industri Karet Alam. In Fakultas pertanian universitas islam riau pekanbaru 2022.
Sirenden, R. T., Anwar, M., & Damanik, Z. (2016). Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kedelai ( Glycine max Merr ) Yang Diberi Pupuk Nitrogen Dan Molibdenum Pada Tanah Podsolik Merah Kuning. Jurnal Agrium, 13(2), 69–74.
Vonnisye, & Tonglo, F. (2020). Pengaruh Bokashi Jerami Padi dan ZPT Bonggol Pisang terhadap Pertumbuhan Tanaman Kopi Arabika TBM-1. Jurnal Ilmiah Agrosaint, 11(2), 85–91. DOI: https://doi.org/10.47178/agro.v11i2.1319
Waqfin, M. S. I., Rahmatullah, V., Imami, N. F., & Wahyudi, M. S. (2022). Pupuk Cair Pembuatan Mol dan Pupuk Organik Cair. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 25–28. DOI: https://doi.org/10.32764/abdimasper.v3i1.2123
Walid, L. F., & Sasylowati. (2016). Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair (Poc) Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Beberapa Varietas Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merill). ZIRATA’AH, 41, 84–96.
Wisuda, N. L., Irfan, M. D., Supriyo, H., Agroteknologi, A., Pertanian, F., & Muria, U. (2022). Aplikasi Giberelin terhadap Peningkatan Pertumbuhan dan Produktivitas Kacang Tanah ( Arachis hypogea L .). Muria Jurnal Agroteknologi (MJ-Agroteknologi), 1, 1–4. DOI: https://doi.org/10.24176/mjagrotek.v1i1.8251
Yantika, F., & Jannah, N. (2021). Pengaruh Perendaman ZPT dan Dosis Pupuk Kandang Sapi Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung ( Zea mays L .). Jurnal Nabatia, 9(2), 29–37.
Yulvi, D. Y. (2020). Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kedelai Edamame (Glycine max (L) Merrill) Terhadap Pemberian Pupuk Kompos Titonia Dan Molibdenum. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau Pekanbaru
Yunidawati, W. (2022). Pengaruh Konsentrasi Dan Waktu Aplikasi Cendawan Beauveria Bassiana Terhadap Perkembangan Hama Kedelai (Glycine max, (L) Merril). Jurnal Insitusi Politeknik Ganesha Medan Juripol, 5(L), 89–104. DOI: https://doi.org/10.33395/juripol.v5i2.11691
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Erwanto, Iskandar Umarie, Bejo Suroso

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.