Hubungan Dukungan Sosial dengan Self-Regulated Learning pada Remaja PPRSAR Mulia Satria

Authors

  • Nor Afifah Humaira Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
  • Dyta Setiawati Hariyono Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

DOI:

https://doi.org/10.47134/pjp.v1i4.2865

Keywords:

Remaja, Rumah, Dukungan Sosial, Pembelajaran Mandiri

Abstract

Pendidikan remaja merupakan bagian penting dari sistem pendidikan yang berfokus pada tahap perkembangan individu yang berada di usia remaja. Banyak permasalahan perkembangan yang terjadi pada masa remaja apalagi ke remaja yang tinggal di panti dalam proses pembelajarannya adalah aktivitas belajar yang belum tentu berjalan. Untuk menghadapi tantangan perlu kolaborasi dukungan sosial pendidik, orang tua atau pengasuh, dan masyarakat dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung pertumbuhan positif remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara dukungan sosial dengan self-regulated learning pada remaja PPRSAR Mulia Satria. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain korelasional. Alat pengumpul data yang digunakan adalah skala dukungan sosial dan skala self-regulated learning. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh dan subjek yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu remaja PPRSAR Mulia Satria berjumlah 49 remaja. Teknik analisis data yang digunakan, yaitu korelasi Spearman’s Rho. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai (r = 0.170, p = 0.242 (> 0.05)) artinya tidak terdapat hubungan antara dukungan sosial dengan self-regulated learning. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan dukungan sosial dengan self-regulated learning pada remaja PPRSAR Mulia Satria.

References

Ahdar. (2021). Ilmu pendidikan. In IAIN Parepare Nusantara Press.

Aziz, A. (2016). Hubungan dukungan sosial dengan self regulated learning pada siswa sma yayasan perguruan bandung tembung. Jupiis: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 8(2), 103. https://doi.org/10.24114/jupiis.v8i2.5155

Azwar, S. (2021). Metode penelitian psikologi edisi II. Pustaka Belajar.

Darmiany. (2012). Self regulated learning (srl) riset dan aplikasi. Arga Puji Press.

Desmita. (2015). Psikologi perkembangan. PT Remaja Rosdakarya.

Djamhoer, T. D. (2010). Hubungan dukungan sosial, konsep diri akademik dengan belajar berdasar regulasi diri pada siswa kelas XII SMA PI Bandung (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).

Jamaluddin. (2017). Relations of self-efficacy and social support with self-regulated learning on secondary school in aceh. Teaching Mathematics in Technical Vocational Education (TVET), ICIP, 381–389.

Kementrian Sosial RI. (2012). Dapertemen sosial ri. 2012.

Liana, E., & Hanifah. (2018). Kata kunci : Permasalahan belajar siswa remaja, faktor penyebab. Triadik, 17(1), 22–31.

Murdiono, Fatoni, A., & Taufiq, H. N. (2023). Pemberdayaan anak yatim melalui program pelatihan keterampilan hidup sehari-hari di panti asuhan ulil. Journal, Communnity Development, 4(6), 12023–12031.

Nawangwulan, R. A. G. (2019). Hubungan dukungan sosial guru dan motivasi berprestasi dengan regulasi diri dalam belajar. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 7(3), 410–418. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v7i3.4799

Novia, A., Afrida, Y., & Putri, R. S. (2024). Upaya pembina panti asuhan dalam mengatasi kenakalan remaja di panti asuhan aisyiyah putri bukittinggi. 2(2).

Nurhayati, T. (2016). Perkembangan perilaku psikososial pada masa pubertas. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://www.jurnal.syekhnurjati.ac.id/index.php/edueksos/article/view/649

Oyedele, V. I., Chikwature, W., & Manyange, P. (2016). Challenges facing orphaned students and the effects on academic performance in o-level commerce at samaringa. 4, 37–45.

Permatasari, N. I., & Hidayah, N. (2024). Pengaruh self-regulated learning dan dukungan sosial terhadap academic flow pada siswa kelas Xl dan Xll SMA Muhammadiyah 4 Yogyakarta. 4–6.

Pristiwanti, D., Badariah, B., Hidayat, S., & Dewi, R. S. (2022). Jurnal pendidikan dan konseling. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(1980), 1349–1358.

Qolbi, S. K., & Hamami, T. (2021). Impelementasi asas-asas pengembangan kurikulum terhadap pengembangan kurikulum pendidikan agama islam. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(4), 1120–1132. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i4.511

Rachmaningtyas, A. T., & Khoirunnisa, R. N. (2022). Hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dan self-regulated learning pada mahasiswa tahun pertama di masa pandemi covid-19. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 9(1), 34–45.

Rambe, S. R., & Lubis, L. (2023). Peran pembimbing dalam meningkatkan kecerdasan spiritual anak asuh di panti asuhan. Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 4(2), 429–440. https://doi.org/10.31538/munaddhomah.v4i2.479

Sanger, A. H. F., & Kasingku, J. D. (2023). Pengaruh pendidikan karakter terhadap moralitas remaja di era digital. Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(2), 58–66.

Santrock, J. W. (2019). Life-span development, seventeenth edition. In Life-span development, 7th ed. McGraw-Hill Higher Education.

Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2011). Health psychology: Biopsychosocial interactions.

Sidianto, D. F., & Heng, P. H. (2022). Correlation between social support and self-regulated learning in senior high school students during the covid-19 pandemic. Proceedings of the 3rd Tarumanagara International Conference on the Applications of Social Sciences and Humanities (TICASH 2021), 655(Ticash 2021), 1692–1697.

https://doi.org/10.2991/assehr.k.220404.274

Solichin, M. M., Muhlis, A., & Ferdiant, A. G. (2021). Learning motivation as intervening in the influence of social support and self regulated learning on learning outcome. International Journal of Instruction, 14(3), 945–964. https://doi.org/10.29333/iji.2021.14355a

Suarim, B., & Afdal. (2023). The relationship between self-regulated learning and peer conformity, academic anxiety of students at smk negeri 3 padang. 1700–1710.

Subchi, I., Badranaya, D., Bachmid, A., Nufus, A. Z., & Muhammadiyah, H. (2023). Self-regulated learning on santri: the personality type, spiritual intelligence, and social support. Tadris: Jurnal Keguruan Dan Ilmu Tarbiyah, 8(1), 181–195. https://doi.org/10.24042/tadris.v8i1.15906

Tarigan, B. A., Natalia, Xevyra, F., Kelly, G., Elvinawanty, R., & Safarina, N. A. (2024). Self-regulated learning ditinjau dari efikasi diri dan kukungan sosial pada siswa sma wiyata dharma medan self-regulated learning analysis in terms of self efficacy and social support of sma wiyata dharma medan students. Jurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi Dan Kesehatan (J-P3K), 5(1), 196–202.

Wolters, C. A. (2003). Assessing academic self-regulated learning. What Do Children Need to Flourish?, 251–270. https://doi.org/10.1007/0-387-23823-9_16

Zimmerman, B. J., & Schunk, D. H. (1989). Self-regulated learning and academic schievement theory, research, and practice: progress in cognitive development research. Springer-Verlag.

Downloads

Published

2024-07-09

How to Cite

Nor Afifah Humaira, & Dyta Setiawati Hariyono. (2024). Hubungan Dukungan Sosial dengan Self-Regulated Learning pada Remaja PPRSAR Mulia Satria. Jurnal Psikologi, 1(4), 14. https://doi.org/10.47134/pjp.v1i4.2865

Issue

Section

Articles

Categories

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.