Dampak Pengabaian Orang Tua Terhadap Regulasi Emosi Anak

Authors

  • Syifa Aulia Rahma Universitas Negeri Jakarta
  • Audrie Pingkan Putri Ikhsan Universitas Negeri Jakarta
  • Diandra Yemima Universitas Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.47134/pjp.v1i4.2649

Keywords:

Pengabaian, Pengabaian Anak, Dampak Pengabaian, Dampak Pengabaian Anak, Regulasi Emosi

Abstract

Artikel ini melaporkan hasil dari kajian sistematik berkaitan dengan artikel-artikel dalam jurnal ilmiah yang secara khusus mengkaji tentang dampak pengabaian terhadap regulasi emosi anak. Peneliti menggunakan aplikasi Research Rabbit, sementara pangkalan data yang digunakan adalah Google Scholar untuk mengambil data nasional serta internasional. Artikel dari berbagai pangkalan data dipilih menggunakan Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta-Analysis (PRISMA) dengan masa penerbitan 13 tahun terakhir dengan artikel berbahasa Indonesia dan Inggris. Hasil analisis dari 15 artikel terpilih mengungkapkan bahwa pengabaian yang terjadi pada anak memiliki dampak kepada regulasi emosi anak tersebut, antara lain kesulitan emosional, perilaku dan interpersonal, gangguan kesehatan mental, kesulitan belajar serta pencapaian prestasi akademik, kenakalan aktivitas kriminal hingga kekerasan saat masa dewasa.

References

Ani, S. P. (2020). Pengaruh Pola Asuh Permisif Orang tua Terhadap Self-Control (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Rambang Kabupaten Muara Enim). Psikodidaktika: Jurnal ilmu pendidikan, psikologi, bimbingan dan konseling, 5(1), 56-64. DOI: https://doi.org/10.32663/psikodidaktika.v5i1.986

Avdibegović, E., & Brkić, M. (2020). Child neglect-causes and consequences. Psychiatria Danubina, 32(suppl. 3), 337-342.

Baumrind, D. (2012). Differentiating between confrontive and coercive kinds of parental power-assertive disciplinary practices. Human Development, 55(2), 35-51. DOI: https://doi.org/10.1159/000337962

Dubowitz, H., Roesch, S., Lewis, T., Thompson, R., English, D., & Kotch, J. B. (2022). Neglect in childhood, problem behavior in adulthood. Journal of interpersonal violence, 37(23-24), NP22047-NP22065. DOI: https://doi.org/10.1177/08862605211067008

Mareta, V., & Achmad, M. J. (2022). Perlindungan Terhadap Pengabaian Hak Asuh Anak Akibat Perceraian. Bureaucracy Journal: Indonesia Journal Of Law And Social-Political Governance, 2(1), 484-502. DOI: https://doi.org/10.53363/bureau.v2i1.146

Marici, M., Clipa, O., Runcan, R., & Pîrghie, L. (2023, June). Is rejection, parental abandonment or neglect a trigger for higher perceived shame and guilt in adolescents?. In Healthcare (Vol. 11, No. 12, p. 1724). MDPI. DOI: https://doi.org/10.3390/healthcare11121724

Paramita, A. D., Faradiba, A. T., & Mustofa, K. S. (2020). Adverse childhood experience dan deliberate self harm pada remaja di Indonesia. Jurnal Psikologi Integratif, 9(1), 16-28. DOI: https://doi.org/10.14421/jpsi.v9i1.2137

Pertiwi, A. D., & Lestari, T. (2021). Dampak Terhadap Perkembangan Psikososial anak yang pernah mengalami kekerasan dalam keluarga. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 1860-1864.

Pradnyadewi, I. G. A. A. M., & Widiasavitri, P. N. (2023). Faktor-faktor penyebab Alexithymia pada remaja: literature review. Jurnal Ilmiah Psikologi Insani, 8(1). DOI: https://doi.org/10.24176/perseptual.v8i1.9241

Saifullah, S., & Djuwairiyah, D. (2019). Peran Keberfungsian Sistem Keluarga Pada Regulasi Emosi Remaja. Maddah : Jurnal Komunikasi Dan Konseling Islam, 1(2), 82–93. https://doi.org/10.35316/maddah.v1i2.510 DOI: https://doi.org/10.35316/maddah.v1i2.510

Samani, Muchlas & Hariyanto. (2011). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Setiawan, H. H. (2014). Pola pengasuhan keluarga dalam proses perkembangan anak. Sosio Informa: Kajian Permasalahan Sosial dan Usaha Kesejahteraan Sosial, 19(3). DOI: https://doi.org/10.33007/inf.v19i3.105

Simon, E., Raats, M., & Erens, B. (2024). Neglecting the impact of childhood neglect: a scoping review of the relation between child neglect and emotion regulation in adulthood. Child Abuse & Neglect, 153, 106802. DOI: https://doi.org/10.1016/j.chiabu.2024.106802

Steinberg, L., Dahl, R., Keating, D., Kupfer, D. J., Masten, A. S., & Pine, D. S. (2015). The Study of Developmental Psychopathology in Adolescence: Integrating Affective Neuroscience with the Study of Context. In Developmental Neuroscience (Vol. 2, pp. 710- 741). John Wiley and Sons Ltd DOI: https://doi.org/10.1002/9780470939390.ch18

Syahrul, S., & Nurhafizah, N. (2021). Analisis pengaruh pola asuh orang tua terhadap perkembangan sosial dan emosional anak usia dini dimasa pandemi virus corona 19. Jurnal Basicedu , 5 (2), 683-696.

Syahrul, S., & Nurhafizah, N. (2021). Analisis pengaruh pola asuh orang tua terhadap perkembangan sosial dan emosional anak usia dini dimasa pandemi corona virus 19. Jurnal Basicedu, 5(2), 683-696. DOI: https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i2.792

Thiadi, RC, & Risnawaty, W. (2022). GAMBARAN RESILIENSI EMERGING DEWASA YANG MENGALAMI PENGABAIAN EMOSIONAL AKIBAT PERCERAIAN ORANG TUA. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni , 6 (3), 592-598. DOI: https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v6i3.19147.2022

Downloads

Published

2024-06-07

How to Cite

Rahma, S. A., Ikhsan, A. P. P., & Yemima, D. (2024). Dampak Pengabaian Orang Tua Terhadap Regulasi Emosi Anak. Jurnal Psikologi, 1(4), 18. https://doi.org/10.47134/pjp.v1i4.2649

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.