Pengaruh Terapi Perilaku Kognitif Terhadap Depresi Pada Pasien Gagal Jantung
DOI:
https://doi.org/10.47134/mpk.v1i2.2559Keywords:
Terapi, Perilaku Kognitif, Depresi, Gagal JantungAbstract
Gagal jantung dapat menyebabkan beberapa gangguan pada penderitanya. Salah satunya adalah menyebabkan depresi pada pasien. Depresi pada penderita gagal jantung dipengaruhi oleh beberapa faktor dan setelah terdiagnosis disebabkan oleh rasa takut dan cemas, keterbatasan fungsi fisik, dan rendahnya harga diri. Selain keparahan fisiologis pada pasien, depresi merupakan faktor risiko yang menyebabkan kecacatan dan kematian pada pasien gagal jantung. Untuk mengurangi atau mengendalikan tingkat depresi dapat diberikan terapi kognitif atau terapi perilaku kognitif. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh terapi kognitif terhadap depresi pada pasien gagal jantung. Metode : Pengumpulan data dengan metode studi literatur menggunakan database PubMed, EBSCHO dan Google Scholar dengan kata kunci terapi kognitif, depresi, dan gagal jantung. Kriteria inklusi meliputi pengaruh terapi kognitif terhadap depresi pada pasien gagal jantung dengan artikel 2016-2022. Hasil : Dari 6 artikel dengan 225 responden yang terdiri dari 133 kelompok intervensi dan 92 kelompok kontrol. Terdapat 5 artikel yang menyatakan adanya penurunan depresi setelah diberikan intervensi terapi kognitif dan 1 artikel menyatakan tidak terdapat penurunan depresi setelah diberikan intervensi terapi kognitif. Kesimpulan : 5 artikel terdapat pengaruh terapi kognitif terhadap depresi pada pasien gagal jantung dan 1 artikel tidak terdapat pengaruh terapi kognitif terhadap depresi pada pasien gagal jantung.
References
Agustin, A., Hudiyawati, D., & Purnama, P. A. (2020). Pengaruh aroma terapi inhalasi terhadap kecemasan pasien hemodialisa. Journal Prosiding Seminar Nasional Keperawatan, 2012, 16–24.
Agustina, H. S., Minanton, & Fauziyah, N. (2020). Efektifitas terapi relaksasi dzikir terhadap kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik dengan hemodialisa di RSUD Subang. Paper Knowledge. Toward a Media History of Documents, 4, 12–26. DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v4i1.13090
Aini, L., & Astuti, L. (2020). Pengaruh terapi relaksasi dzikir terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Jurnal Kesehatan: Jurnal Ilmiah Multi Sciences, 10(01), 38–45. https://doi.org/10.52395/jkjims.v10i01.304 DOI: https://doi.org/10.52395/jkjims.v10i01.304
Al-Wahsh, H., Lam, N. N., Liu, P., Quinn, R. R., Fiocco, M., Hemmelgarn, B., Tangri, N., Tonelli, M., & Ravani, P. (2020). Investigating the relationship between age and kidney failure in adults with category 4 chronic kidney disease. Canadian Journal of Kidney Health and Disease, 7. https://doi.org/10.1177/2054358120966819 DOI: https://doi.org/10.1177/2054358120966819
Bai, Z., Luo, S., Zhang, L., Wu, S., & Chi, I. (2020). Acceptance and commitment therapy (ACT) to reduce depression: A systematic review and meta-analysis. Journal of Affective Disorders, 260(May 2019), 728–737.
https://doi.org/10.1016/j.jad.2019.09.040 DOI: https://doi.org/10.1016/j.jad.2019.09.040
Baransano, I. F., & Tambunan, E. H. (2023). Tingkat depresi, kecemasan dan stres pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan, 14(2), 10–18.
Barbara, & Laksita. (2020). Systematic Review dalam Kesehatan: Langkah Demi Langkah. Deepublish.
Chen, Y., Ding, J., Li, C., Wu, T., Li, Q., Chen, R., & Zhou, J. (2022). Study on nursing effect of psychological intervention on uremic hemodialysis patients. Computational and Mathematical Methods in Medicine. https://doi.org/10.1155/2022/804065610 DOI: https://doi.org/10.1155/2022/8040656
Chronic Kidney Disease in the United States. (2021). Center for Disease Control and Prevention, 1, 1–6. https://www.cdc.gov/kidneydisease/publications-resources/ckd-national-facts.html
Darmawan, I.P.E., Nurhesti, P.O.Y., & Suardana, I.K. (2019). Hubungan lamanya menjalani hemodialisis dengan fatigue pada pasien chronic kidney disease. Community of Publishing in Nursing (COPING), 7(3), 139-145.
Demikhov, O., Dehtyarova, I., Rud, O., Khotyeev, Y., Larysa, K., Cherkashyna, L., Demikhova, N., & Orlovskiy, A. (2020). Arterial hypertension prevention as an actual medical and social problem. Bangladesh Journal of Medical Science, 19(4), 722–729. https://doi.org/10.3329/bjms.v19i4.46632 DOI: https://doi.org/10.3329/bjms.v19i4.46632
Ditama, N. Z., Kusumajaya, H., & Fitri, N. (2023). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas tidur pasien gagal ginjal kronis. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 6(1), 109–120.
Gloster, A. T., Walder, N., Levin, M. E., Twohig, M. P., & Karekla, M. (2020). The empirical status of acceptance and commitment therapy: A review of meta-analyses. Journal of Contextual Behavioral Science, 18(March), 181–192. https://doi.org/10.1016/j.jcbs.2020.09.009 DOI: https://doi.org/10.1016/j.jcbs.2020.09.009
Gultom, S., Rayasari, F., Besral, B., Irawati, D., & Kurniasih, D.N. (2022). Pengaruh video edukasi terhadap interdialytic weight gain (IDWG) pada pasien hemodialisis. Jurnal Keperawatan, 14(3), 799–806.
Heni Setiyoningsih, Rinda Intan Sari, & Dwi Fitriyanti. (2023). Pengaruh terapi kombinasi hipnosis lima jari dan aromaterapi lavender terhadap kecemasan pasien kanker ovarium. Jurnal Keperawatan Sumba (JKS), 2(1), 39–49. https://doi.org/10.31965/jks.v2i1.1297 DOI: https://doi.org/10.31965/jks.v2i1.1297
Hudiyawati, D., & Prakoso, A. M. (2020). Effectiveness of cognitive behavioral therapy to reduce depression, anxiety and stress among hospitalized patients with congestive heart failure in Central Java. Jurnal Ners, 14(3), 367. https://doi.org/10.20473/jn.v14i3.17215 DOI: https://doi.org/10.20473/jn.v14i3.17215
Hwang, B., Granger, D. A., Brecht, M. L., & Doering, L. V. (2022). Cognitive behavioral therapy versus general health education for family caregivers of individuals with heart failure: A pilot randomized controlled trial. BMC Geriatrics, 1–12. https://doi.org/10.1186/s12877-022-02996-7 DOI: https://doi.org/10.1186/s12877-022-02996-7
Jeyanantham, K., Kotecha, D., Thanki, D., Dekker, R., & Lane, D. A. (2017). Effects of cognitive behavioural therapy for depression in heart failure patients: A systematic review and meta-analysis. Heart Failure Reviews, 22(6), 731–741. https://doi.org/10.1007/s10741-017-9640-5 DOI: https://doi.org/10.1007/s10741-017-9640-5
Kemenkes. (2019). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Kementerian Kesehatan RI, 1(1), 1.
Khayati, R., Rezaee, N., Shakiba, M., & Navidian, A. (2020). The effect of cognitive-behavioral training versus conventional training on self-care and depression severity in heart failure patients with depression: A randomized clinical trial. Journal of Caring Sciences, 9(4), 203–211. https://doi.org/10.34172/jcs.2020.031 DOI: https://doi.org/10.34172/jcs.2020.31
Legere, K., & Rheaume, A. (2020). Effectiveness of nurse-led group cognitive-behavioural therapy on fatigue, quality of life, and depression in heart failure: A pilot study. Canadian Journal of Cardiovascular Nursing, 30(2), 13–21. https://search.ebscohost.com/login.aspx?direct=true&AuthType=shib&db=ccm&AN=145759462&site=ehost-live&custid=s5672194
Lundgren, J. G., Dahlström, Ö., Andersson, G., & Jaarsma, T. (2016). The effect of guided web-based cognitive behavioral therapy on patients with depressive symptoms and heart failure: A pilot randomized controlled trial. Journal of Medical Internet Research, 18(8), 1–13. https://doi.org/10.2196/jmir.5556 DOI: https://doi.org/10.2196/jmir.5556
Lundgren, J., Johansson, P., Jaarsma, T., Andersson, G., & Köhler, A. K. (2018). Patient experiences of web-based cognitive behavioral therapy for heart failure and depression: Qualitative study. Journal of Medical Internet Research, 20(9). https://doi.org/10.2196/10302 DOI: https://doi.org/10.2196/10302
Nuraeni, M., Aulia, P., Nuri, S. M., Patimah, A. S., Manihuruk, F. B., Sadewa, T. A., Prayoga, Y., & Arfania, M. (2022). Pengobatan alternatif penyakit gagal ginjal dari tanaman obat di Indonesia. Jurnal Buana Farma, 2(2), 85–88. https://doi.org/10.36805/jbf.v2i2.3972 DOI: https://doi.org/10.36805/jbf.v2i2.397
Nuraeni, N. (2022). Persepsi klien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa tentang dukungan psikologis perawat di unit pelayanan hemodialisa RS Immanuel Bandung. Formosa Journal of Applied Sciences, 1(4), 595–608. https://doi.org/10.55927/fjas.v1i4.13496 DOI: https://doi.org/10.55927/fjas.v1i4.1349
Nurdina, G., & Anggraini, D. (2021). Hubungan fatigue terhadap kualitas hidup pasien hemodialisa. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 7(3), 33–39. https://doi.org/10.33023/jikep.v7i3.813 DOI: https://doi.org/10.33023/jikep.v7i3.813
Purnama, S., & Armelia, L. (2021). Hubungan lama hemodialisis dengan fungsi kognitif pada pasien yang menjalani hemodialisis menggunakan metode Mini Mental State Examination ditinjau dari kedokteran dan Islam. Majalah Sainstekes, 8(1). https://doi.org/10.33476/ms.v8i1.16067 DOI: https://doi.org/10.33476/ms.v8i1.1606
Santoso, D., Sawiji, S., Oktantri, H., & Septiwi, C. (2022). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSUD Dr. Soedirman Kebumen. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 18(1), 60. https://doi.org/10.26753/jikk.v18i1.7999 DOI: https://doi.org/10.26753/jikk.v18i1.799
Zahroh, R., & Widyani, B. A. (2019). Lama terapi hemodialisis dengan fungsi kognitif pasien penyakit ginjal kronis. Journals of Ners Community, 10(1), 11–19. https://doi.org/10.55129/jnerscommunity.v10i1.8258
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
