Tantangan Penegakan Kode Etik Penyelenggara Pemilu Oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP): Analisis Perspektif Undang-Undang No. 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum
DOI:
https://doi.org/10.47134/lawstudies.v2i1.2318Keywords:
Challenges;, Enforcement;, Ethical;, Election;, Solutions;Abstract
The study examines the challenges and potential solutions regarding the enforcement of ethical codes by the Election Organizers Honor Council (DKPP) under the 2017 General Election Law. Established in 2012, DKPP plays a crucial role in addressing violations of election organizers' ethical codes, as evidenced by a significant volume of complaints received between June 2019 and February 2023. Its institutionalization alongside the Election Commission (KPU) and the Election Supervisory Board (BAWASLU) reflects the government's commitment to upholding ethical conduct in elections, as mandated by the 2011 Election Organizer Law. Utilizing a normative legal research method, this study delves into the legal framework provided by the 2017 General Election Law and its subsidiary regulations to analyze DKPP's effectiveness in enforcing ethical codes. Despite DKPP's interventions, such as written warnings and temporary suspensions, which have influenced the behavior of election organizers, logistical challenges persist due to Indonesia's geographical diversity. Moreover, the limited scope of sanctions poses a deterrent challenge. To enhance DKPP's effectiveness, there is a need to bolster its regional presence, ideally establishing branches in each province. This decentralized approach would improve DKPP's efficiency and accessibility, thereby reinforcing its role in safeguarding the integrity of electoral processes. Overall, while DKPP has made significant progress in enforcing ethical codes, addressing logistical constraints and expanding punitive measures are essential for further enhancing its effectiveness.
References
Aldi, J. A., Tanbun, E. P., & Nugraha, X. (2019). Tinjauan Yuridis Kewenangan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (Dkpp) Dalam Menciptakan Pemilu Yang Demokratis Di Indonesia. De’Rechtsstaat, 5(2), 137–103. https://doi.org/10.30997/jhd.v5i2.1941
Amrullah, A., Subhilhar, S., & Amin, M. (2021). Profesionalisme Penyelenggara Adhoc dalam Keberatan Saksi di Tahapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Tingkat Kecamatan. Perspektif, 10(2), 321–344. https://doi.org/10.31289/perspektif.v10i2.4426
Asshiddiqie, J. (2017). Pengenalan Tentang Dkpp Untuk Penegak Hukum.
Asshiddiqie, Jimly. (2022). Peradilan Etik dan Etika Konstitusi: Perspektif Baru tentang Rule of Law and Rule of Ethics & Constitutional Law and Constitutional Ethics (Edisi Revisi).
Cenedy, R. (2019). PENYELESAIAN SENGKETA PEMBERHENTIAN PENYELENGGARA PEMILU OLEH DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU (DKPP) (Studi Kasus Putusan DKPP No. 91/DKPP-PKE-III/2014). Unes Journal of Swara Justisia, 1(3), 338–352. https://doi.org/10.31933/ujsj.v1i3.41
Chakim, M. L. (2016). Desain Institusional Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Sebagai Peradilan Etik. Jurnal Konstitusi, 11(2), 393. https://doi.org/10.31078/jk11210
Dewi, S. R. (2022). Relasi Hukum Dan Moral Dalam Sistem Penegakan Etika Penyelenggara Pemilihan Umum Di Indonesia. Acta Law Journal, 1(1). https://doi.org/10.32734/alj.v1i1.9898
Efendi, J., & Ibrahim, J. (2016). Metode Penelitian Hukum Normatif dan Empris. Prenada Media.
Feka, M., Witarti Rabawati, D., Arman, Y., & Taemenas, E. (2020). Peran Dkpp Dalam Menegakkan Kode Etik Penyelenggara Pemilu Dan Mewujudkan Pilkada Bermartabat. Jap Unwira, 3(2), 115–129. https://doi.org/10.30822/jap.v3i2.865
Feriyani, N. (2019). Analisis Yuridis Terhadap Putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Bagi Komisi Pemilihan Umum Sebagai Penyelenggara Pemilu. Badamai Law Journal, 4(1), 1. https://doi.org/10.32801/damai.v4i1.6046
Hikoyabi, I. R. (2023). Gagasan Isu Strategis Wawasan Bela Negara Bagi Penylenggara Pemilu Ad Hoc. Jurnal Multidisiplin Indonesia, 2(1), 21–30. https://doi.org/10.58344/jmi.v2i1.139
Idhar, I., Hasanah, S., & Jiwantara, F. A. (2023). Kewenangan Bawaslu Kabupaten/Kota dalam Proses Penanganan Pelanggaran Kode Etik Pengawasan Pemilihan Umum Ad Hoc. Indonesia Berdaya, 4(2), 645–652. https://doi.org/10.47679/ib.2023469
Mawardi, I. (2022). Penyelesaian Sengketa Administrasi Terhadap Hasil Seleksi Calon Anggota Kpu/Bawaslu Di Provinsi Dan Kabupaten/Kota. Jurnal Keadilan Pemilu, 2(2), 21–34. https://doi.org/10.55108/jkp.v2i2.135
Munir, B. (2021). Redesain Penanganan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu. Pamulang Law Review, 4(1), 91. https://doi.org/10.32493/palrev.v4i1.13328
Nasef, M. I. (2014). Studi Kritis Mengenai Kewenangan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Dalam Mengawal Electoral Integrity Di Indonesia. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 21(3), 378–401. https://doi.org/10.20885/iustum.vol21.iss3.art3
Novriadi, E. (2022). Penerapan Hukum Acara Dalam Persidangan Terbuka Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu Pada Pemilu Tahun 2019. Jurnal Darma Agung, 30(3), 1437. https://doi.org/10.46930/ojsuda.v30i3.3308
Nurdin, M. (2019). Eksistensi Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (Dkpp) Dalam Penegakan Etika Penyelenggara Pemilu. Veritas, 5(2), 1–17. https://doi.org/10.34005/veritas.v5i2.483
Pangestu, A. (2022). Upaya Meminimalisir Potensi Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu Pada Pemilu Serentak 2024. Jurnal Bawaslu Provinsi Kepulauan Riau, 4(1), 31–44. https://doi.org/10.55108/jbk.v4i1.97
Patricia, F., & Yapin, C. (2019). Penguatan Mekanisme Penyelenggaraan Pemilihan Umum Melalui Rekonstruksi Kesadaran Penyelenggara Pemilihan Umum. Binamulia Hukum, 8(2), 155–172. https://doi.org/10.37893/jbh.v8i2.62
Praise Juinta W.S. Siregar. (2021). Check and Balances dalam Sistem Peradilan Etik. Jurnal Konstitusi Dan Demokrasi, 1(1). https://doi.org/10.7454/jkd.v1i1.1102
Purba, A. M. (2021). Tinjauan Yuridis Terhadap Prosedur Pemilu yang Bermutu dan Berintegritas. Publik Reform, 8(2), 36–44. https://doi.org/10.46576/jpr.v8i2.1660
Puspitasari, D. (2018). Peran Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu dalam Menjaga Kemandirian dan Integritas Pemilihan Umum di Indonesia. Lentera Hukum, 5(3), 380. https://doi.org/10.19184/ejlh.v5i3.5841
Rosnawati, R. (2022). Dinamika Penegakan Kode Etik Penyelenggara Pemilu Di Indonesia. Jurnal Bawaslu Provinsi Kepulauan Riau, 4(1), 45–54. https://doi.org/10.55108/jbk.v4i1.104
Sardini, N. H. (2015). Mekanisme Penyelesaian Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu. https://books.google.com/books?hl=id&lr=&id=Aid0DwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=Pelanggaran+Administrasi+Pemilu+adalah+tindakan+atau+perbuatan+yang+melanggar+ketentuan+dan+aturan+yang+telah+ditetapkan+dalam+peraturan+perundang-undangan+yang+berkaitan+dengan+pel
Shadli, S. (2023). Analisis Putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Dalam Pengawasan Etik Penyelenggara Pemilu Di Aceh. Suloh:Jurnal Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh, 11(1), 185. https://doi.org/10.29103/sjp.v11i1.10033
Silalahi, W. (2022). Integritas Dan Profesionalitas Penyelenggara Pemilu Demi Terwujudnya Pemilu Yang Demokratis. Jurnal Bawaslu Provinsi Kepulauan Riau, 4(1), 71–83. https://doi.org/10.55108/jbk.v4i1.94
Suhenty, L. (2022). Tantangan Integritas Dan Profesionalitas Pengawas Pemilu Di Jawa Barat (Analisis Putusan Dkpp Terhadap Pengawas Pemilu Di Jawa Barat Tahun 2020-2021). Jurnal Keadilan Pemilu, 2(1), 67–80. https://doi.org/10.55108/jkp.v2i1.147
Syaefudin, M. (2019). Kewenangan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu ( DKPP ) Dalam Menegakan Kode Etik Pelanggaran Pemilihan Umum. Jurnal Usm Law Review, 2(1), 104. https://doi.org/10.26623/julr.v2i1.2261
Taufik, Dede Nuryayi. (2023). Problematika, Tantangan dan Solusinya Perekrutan Badan Ad Hoc Pada Penyelenggaran Pemilu 2024. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 1(2), 108–117. https://doi.org/10.58540/isihumor.v1i2.209
Ukas, Persada, R., & Arman, Z. (2020). Penegakan Kode Etik Penyelenggara Pemilu berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 Pada Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD di Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal Hukum Samudra Keadilan, 15(1), 141–150. https://doi.org/10.33059/jhsk.v15i1.2104
Warjiyati, S. (2020). Penataan Struktur dan Kewenangan Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Dalam Upaya Mewujudkan Pemilihan Umum yang Demokratis di Indonesia. Aristo, 8(1), 27. https://doi.org/10.24269/ars.v8i1.1874
Zerra, A., Chatra, E., & Sari, Y. (2017). Pelanggaran Kode Etik Berat Oleh Anggota Kpu Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Barat Pada Pemilu Tahun 2014 Dan Pilkada Tahun 2015. Jurnal Ilmu Sosial, 16(1), 20. https://doi.org/10.14710/jis.16.1.2017.20-30
Zulkarnain, M., & Ningsih, N. P. (2024). PERAN DKPP DALAM PENYELESAIAN PELANGGARAN ETIK PENYELENGGARAAN PEMILU. JUSTISI, 9(3), 438–449. https://doi.org/10.33506/js.v9i3.2741
Downloads
Published
How to Cite
License
Copyright (c) 2024 Khoirul Anam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
