Pemeriksaan dan Penanganan Pertama Laporan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi berdasarkan pada Teknik dan Isu Etik

Authors

  • Yuni Priskila Ginting Fakultas Hukum, Universitas Pelita Harapan
  • Verren Gisella Fakultas Hukum, Universitas Pelita Harapan
  • Audy Arcelya Fakultas Hukum, Universitas Pelita Harapan

DOI:

https://doi.org/10.47134/ijlj.v2i2.3315

Keywords:

Pemeriksaan dan Penanganan, Pelaporan Kekerasan Seksual, Perguruan Tinggi#, Teknik, Isu Etika

Abstract

Pemeriksaan dan Penanganan Pertama Pelaporan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi Berbasis Teknik dan Isu Etika merupakan tanggung jawab bersama pimpinan Perguruan Tinggi, civitas akademika, tenaga kependidikan dan masyarakat di lingkungan Perguruan Tinggi dalam mewujudkan kampus yang aman, nyaman dan damai sebagai tempat berlangsungnya proses belajar mengajar, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Perguruan Tinggi memberikan edukasi dan sosialisasi tentang kampus yang bebas dari kekerasan seksual, budaya pergaulan yang sehat dan kepekaan terhadap kesetaraan gender di kampus. Pencegahan kekerasan seksual di lingkungan Perguruan Tinggi dilaksanakan dalam berbagai aspek sehingga tercipta budaya anti kekerasan seksual di kampus, budaya menjalin hubungan yang sehat dalam pergaulan dan kepekaan terhadap kesetaraan gender.

References

Anggoman, E. (2019). Penegakan Hukum Pidana Bagi Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan. Lex Crimen, 8(3)

Baldé, I. S. (2019). Sexual violence: epidemiological and clinical aspects and circumstances of occurrence among women seen at the gynecology-obstetrics department of the ignace deen national hospital of conakry university hospital. Medecine et Sante Tropicales, 29(2), 195–199. https://doi.org/10.1684/mst.2019.0892

Cipriano, A. E. (2023). Emerging Policy Issues Related to Sexual Violence in Higher Education: Investigation and Adjudication Procedures and Mandatory Reporting Policies. The Oxford Handbook of Psychology and Law, 495–509. https://doi.org/10.1093/oxfordhb/9780197649138.013.29

Gretgrix, E. (2023). Heteronormative Assumptions and Expectations of Sexual Violence: Language and Inclusivity Within Sexual Violence Policy in Australian Universities. Sexuality Research and Social Policy, 20(2), 735–750. https://doi.org/10.1007/s13178-022-00718-7

Hakim, I. A. (2019). Sosialisasi Pemberdayaan Orang Tua Dalam Mencegah Stunting Dan Kekerasan Seksual Pada Anak Di Desa Pulau Semambu Ogan Ilir. Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM), 6(2)

Kabaseke, C. (2022). Access to Justice for Female Victims of Sexual Violence in Uganda. Sustainable Development Goals Series, 53–85. https://doi.org/10.1007/978-3-030-75953-7_3

Kennedy, K. (2024). Increasing Sexual Violence Reporting and Disclosure in Higher Education Institutions: A Proposed Approach to Critically Analyze the Internal Organizational Context. Journal of Forensic Nursing. https://doi.org/10.1097/JFN.0000000000000490

Krisnawati, D. (2024). Addressing the Challenges in Protecting Child Victims of Sexual Violence within Non-Formal Education Institutions. Sriwijaya Law Review, 8(2), 249–268. https://doi.org/10.28946/slrev.Vol8.Iss2.2987.pp249-268

Littleton, H. (2024). Examination of the Multilevel Sexual Stigma Model of Intimate Partner Violence Risk Among LGBQ+ College Students: A Prospective Analysis Across Eighteen Institutions of Higher Education. Journal of Sex Research. https://doi.org/10.1080/00224499.2024.2311309

Mukhlisiana, L. (2023). The Importance of Counselor Communication Management in Trauma Recovery for Child Victims of Sexual Violence. Studies in Media and Communication, 11(7), 208–220. https://doi.org/10.11114/SMC.V11I7.6464

Mansur, Dikdik M. Arief. 2008. Urgent Perlindungan Korban Kejahatan Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Nova, E., & Edita Elda. (2024). Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan dari Kekerasan Seksual. Unes Journal of Swara Justisia, 7(4)

Nurwati, N., dan Krisnani, H. (2019). Dampak dan penanganan kekerasan seksual anak di keluarga. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Perry, L. (2022). Against Sexual Violence in the Museum: Art, Curating, and Activism. Journal of Cultural Analysis and Social Change, 7(2). https://doi.org/10.20897/jcasc/12752

Samsudin, S. (2019). Pendidikan Seksualitas dalam Kurikulum Pendidikan di Indonesia: Analisis Kebijakan dan Implementasi. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.

Sutarto, P. (2021). Resistensi Budaya dan Implementasi Pendidikan Seksualitas: Perspektif Sosial dan Hukum. Jurnal Hukum dan Pembangunan, 51(2)

Wahid, A. (2023). SEXUAL VIOLENCE PREVENTION STRATEGIES BASED ON HADITH GUIDANCE. Ulumuna, 27(2), 573–597. https://doi.org/10.20414/ujis.v27i2.678

Xodo, S. (2024). Female Sexual Violence: A 12-Year Experience at a Single University Hospital in North-East Italy. International Journal of Environmental Research and Public Health, 21(3). https://doi.org/10.3390/ijerph21030301

Yusran, S. (2023). The Existing Curriculum and Teaching Learning Challenges for Prevention and Handling Sexual Violence in Higher Education. Unnes Journal of Public Health, 12(2), 82–93. https://doi.org/10.15294/ujph.v12i2.65709

Zaltina, P. E. (2024). Right To Be Forgotten as a Legal Protection for The Victims of Electronic Sexual Violence Cases. Indonesian Journal of Socio-Legal Studies, 3(2). https://doi.org/10.54828/ijsls.2024v3n2.4

Downloads

Published

2024-11-07

How to Cite

Ginting, Y., Gisella, V., & Arcelya, A. (2024). Pemeriksaan dan Penanganan Pertama Laporan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi berdasarkan pada Teknik dan Isu Etik . Indonesian Journal of Law and Justice, 2(2), 12. https://doi.org/10.47134/ijlj.v2i2.3315

Issue

Section

Articles

Categories

Similar Articles

<< < 10 11 12 13 14 15 16 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.