Kajian Kriminologi Hijau Terhadap Studi Kasus Hilirisasi Tambang Nikel
DOI:
https://doi.org/10.47134/kebumian.v1i3.2572Keywords:
Kriminologi Hijau, Lingkungan, Hilirisasi, Nikel, KorporasiAbstract
Kriminologi Hijau menyoroti kejahatan lingkungan dan dampaknya terhadap korban, baik manusia maupun non-manusia, serta ekosistem secara keseluruhan. Dalam konteks hilirisasi nikel di Indonesia, green criminology dapat dikaitkan melalui analisis terhadap dampak lingkungan yang dihasilkan oleh industri pengolahan nikel. Secara kuantitatif hasil survei membuktikan bahwa hilirasi tambang nikel memberikan efek buruk terhadap lingkungan, mengganggu Kesehatan masyarakat, meningkatkan konflik sosial, kehilangannya sumber daya alam dan mata pencaharian. Selain itu, pemerintah seringkali berada pada posisi memprioritaskan keuntungan ekonomi daripada perlindungan lingkungan. Perusahaan tambang besar seringkali memiliki pengaruh politik yang mampu mempengaruhi keputusan kebijakan, sehingga membuat pemerintah kurang kritis dan responsif terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh korporasi. Hal tersebut membuat celah dalam hukum yang memungkinkan korporasi untuk dapat melanjutkan praktik yang merugikan lingkungan.
References
Climate Rights International. (2024). “Dampak Industri Nikel di Indonesia terhadap Manusia dan Iklim”. Diakses pada 17 April 2024 dari https://cri.org/reports/nickel-unearthed/ringkasan/.
Climate Rights International. (2024). “Indonesia: Proyek Nikel Raksasa Menyebabkan Kerusakan Lingkungan, Iklim, Pelanggaran HAM”. Diakses pada 5 Mei 2024 dari https://cri.org/indonesia-proyek-nikel-raksasa-menyebabkan-kerusakan-lingkungan-iklim-pelanggaran-ham/.
Intan G. (2024, Januari). “Hilirisasi Nikel, Siapa yang Untung dan Siapa yang 'Buntung'?” dalam VoA Indonesia. Diakses dari Hilirisasi Nikel, Siapa yang Untung dan Siapa yang 'Buntung'? (voaindonesia.com) pada Rabu, 17 April 2024 pukul 21.35 WIB.
Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral. (2020). “Hilirisasi Nikel Ciptakan Nilai Tambah dan Daya Tahan Ekonomi”. Diakses pada 17 April 2024 dari Kementerian ESDM RI - Media Center - Arsip Berita - Hilirisasi Nikel Ciptakan Nilai Tambah dan Daya Tahan Ekonomi.
Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute. (2024). “Hilirisasi : Definisi dan Manfaatnya”. Diakses pada 17 April 2024 dari https://palmoilina.asia/sawit-hub/apa-itu-hilirisasi/#apa-itu-hilirisasi-atau-downstreaming.
Patel Mr, R. J (2010). “Crisis: Capitalism, Economics and the Environment” in Undergraduate Economic Review, Vol. 8, No. 1, pg. 1-18.
Spapens T., Rob W, Marieke K. (2014). Environmental Crime and its Victims-Perspectives within Green Criminology. London: Routledge.
Surdin, Nurhidayati, Andiras. (2022). “Dampak Pertambangan Terhadap Lingkungan Fisik” dalam Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi, Vol. 7, No. 1, hlm. 20-23.
Tampubolon, Purba. (2022). “Kapitalisme Global sebagai Akar Kerusakan Lingkungan: Kritik terhadap Etika Lingkungan” dalam Jurnal Agama & Masyarakat, Vol. 9, No. 1, hlm. 83-104. DOI: https://doi.org/10.33550/sd.v9i1.265
White, R. (2005). “Environmental Crime in Global Context: Exploring The Theoretical and Empirical Complexities” in Current Issues in Criminal Justice, Vol. 16, No. 3, pg. 271–85. DOI: https://doi.org/10.1080/10345329.2005.12036324
White, R. (2013). “Environmental Crime and Problem-Solving Courts” in Crime Law Social Change, Vol. 59, pg. 267-278. DOI: https://doi.org/10.1007/s10611-013-9414-5
Whyte D. (2014). “Regimes of Permission and State-Corporate Crime” in State Crime Journal, Vol. 3, No. 2, pg. 237-246. DOI: https://doi.org/10.13169/statecrime.3.2.0237
White R. (2021). Theorising Green Criminology. London: Routledge. DOI: https://doi.org/10.4324/9781003172093
White R. (2014). Green Criminology-An Introduction to the Study of Environmental Harm. London: Routledge. DOI: https://doi.org/10.4324/9780203096109
Brisman, A. (2019). Green Criminology and Environmental Crimes and Harms. Sociology Compass, 13(1). https://doi.org/10.1111/soc4.12650 DOI: https://doi.org/10.1111/soc4.12650
Crook, M. (2018). Ecocide, genocide, capitalism and colonialism: Consequences for indigenous peoples and glocal ecosystems environments. Theoretical Criminology, 22(3), 298–317. https://doi.org/10.1177/1362480618787176 DOI: https://doi.org/10.1177/1362480618787176
Goyes, D. R. (2019). Southern Green Criminology: A Science to End Ecological Discrimination. Southern Green Criminology: A Science to End Ecological Discrimination, 1–156. https://doi.org/10.1108/9781787692299 DOI: https://doi.org/10.1108/9781787692299
Lynch, M. J. (2018). Green criminology and native peoples: The treadmill of production and the killing of indigenous environmental activists. Theoretical Criminology, 22(3), 318–341. https://doi.org/10.1177/1362480618790982 DOI: https://doi.org/10.1177/1362480618790982
Mcareavey, R. (2011). Sustainable Rural Tourism: Lessons for Rural Development. Sociologia Ruralis, 51(2), 175–194. https://doi.org/10.1111/j.1467-9523.2010.00529.x DOI: https://doi.org/10.1111/j.1467-9523.2010.00529.x
McClanahan, B. (2020). “All Knowledge Begins with the Senses.” British Journal of Criminology, 60(1), 3–23. https://doi.org/10.1093/bjc/azz052 DOI: https://doi.org/10.1093/bjc/azz052
Sollund, R. A. (2019). The crimes of wildlife trafficking: Issues of justice, legality and morality. The Crimes of Wildlife Trafficking: Issues of Justice, Legality and Morality, 1–288. https://doi.org/10.4324/9781315550428 DOI: https://doi.org/10.4324/9781315550428-1
van Uhm, D. P. (2022). The convergence of environmental crime with other serious crimes: Subtypes within the environmental crime continuum. European Journal of Criminology, 19(4), 542–561. https://doi.org/10.1177/1477370820904585 DOI: https://doi.org/10.1177/1477370820904585
Wyatt, T. (2020). Differentiating criminal networks in the illegal wildlife trade: organized, corporate and disorganized crime. Trends in Organized Crime, 23(4), 350–366. https://doi.org/10.1007/s12117-020-09385-9 DOI: https://doi.org/10.1007/s12117-020-09385-9
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Alfredo Rynaldi, Efrata Hamonangan Sinaga, Jhonathan Roganda Sitorus

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.