Observasi Pematahan Dormansi Benih Padi Berbagai Varietas di UPT. Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilker V Jember
Keywords:
Pematahan dormansi, benih padi, larutan KNO3 3%Abstract
Penyediaan benih padi dengan mutu tinggi, menghadapi suatu tantangan yaitu sifat dormansi pada benih padi itu sendiri, yang menjadi penghambat dalam perkecambahan. Proses after ripening adalah waktu yang dibutuhkan benih untuk berkecambah, kondisi ini apabila dibiarkan akan menimbulkan masalah dalam penyediaan kebutuhan benih padi dalam jumlah yang banyak bagi petani diwaktu yang tepat, sehingga diperlukan teknik efektif untuk mengatasi masalah dormansi. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui adanya pengaruh metode pematahan dormansi terhadap dormansi benih padi, mengetahui adanya pengaruh berbagai varietas padi terhadap dormansi benih padi, mengetahui adanya interaksi antara metode pematahan dormansi dan berbagai varietas padi terhadap dormansi benih padi. Penelitian ini dilakukan menggunakan rancangan percobaan berupa Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari dua fakor yaitu faktor metode pematahan dormansi dengan 3 taraf yaitu tanpa metode pematahan dormansi (D1) sebagai kontrol, perendaman KNO3 3% selama 24 jam (D2), perendaman KNO3 3% selama 48 jam (D3) dan faktor varietas benih padi dengan 3 taraf yaitu benih padi varietas Mantap (V1), benih padi varietas Inpari 48 (V2), dan benih padi varietas M70D (V3). Variabel pengamatan dalam penelitian ini meliputi kadar air benih, daya berkecambah, intensitas dormansi, persistensi dormansi. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pematahan dormansi pada parameter kadar air benih dan intensitas dormansi memberikan hasil terbaik ditunjukkan pada perlakuan perendaman KNO3 3% selama 48 jam. Perlakuan varietas benih padi terbaik ditunjukkan oleh varietas padi M70D pada parameter kadar air benih, intensitas dormansi, dan daya berkecambah benih. Interaksi perlakuan pematahan dormansi dan jenis varietas memberikan hasil terbaik ditunjukkan pada perlakuan perendaman KNO3 3% selama 48 jam dan benih padi varietas M70D pada variabel kadar air benih, intensitas dormansi, dan daya berkecambah.
References
Astari, P., Rosmayati., Bayu S. 2014. Pengaruh Pematahan Dormansi Secara Fisik dan Kimia terhadap Kemampuan Berkecambah Benih Mucuna. Jurnal Online Agroekoteknologi .Vol.2, No.2 : 803 – 812
Come, D., F. Corbineau, and S. Lecat. 1988. Some aspects of metabolic regulation of cereal seed germination and dormancy. Seed Sci and Technol 16: 175-186
Corbineau, F., Xia, Q., Bailly, C., & El-Maarouf-Bouteau, H. (2014). Ethylene, a key factor in the regulation of seed dormancy. Frontiers in Plant Science, 5(539), 1–13. https://doi.org/10.3389/fpls.2014.00539
Farooq, M., Usman, M., Nadeem, F., Rehman, H., Wahid, A., Basra, S. M. A., ... & Siddique, K. H. M. (2019). Seed priming in field crops: potential benefits, adoption and challenges. Crop and Pasture Science, 70(9), 731-764.
Finkelstein, R. Reeves W. AriizumiT. Steber C. 2008. Molecular aspects of seed dormancy. Annu Rev Plant Biol 59:384-415
Halimursyadah, H., Syamsuddin, S., Hasanuddin, H., Efendi, E., & Anjani, N. (2020). Penggunaan kalium nitrat dalam pematahan dormansi fisiologis setelah pematangan pada beberapa galur padi mutan organik spesifik lokal Aceh. Kultivasi, 19(1), 1061-1068
Huda, M., Farmia, A., & Munambar, S. (2022). Pengaruh Konsentrasi dan Lama Perendaman Larutan Kalium Hidroksida Terhadap Pematahan Dormansi Calon Benih Tanaman Padi (Oryza sativa L.). Agrosains: Jurnal Penelitian Agronomi, 24(2), 91–98. https://doi.org/10.20961/agsjpa.v24i2.63825
Kartika, S M. O & Alif, B. 2015. Pematahan Dormansi Benih Kelapa Sawit (Elaeis guinneensis Jaq.) Menggunakan KNO3 dan Skarifikasi. Enviagro, Jurnal Pertanian dan Lingkungan. 8(2): 48-55. ISSN 1978-1644.
Koloboni, A. T., & Farida, S. (2016). Pengaruh lama perendaman dan jenis tanaman inang terhadap pertumbuhan semai cendana (Santalum album Linn). Konservasi Sumberdaya Hutan Jurnal Ilmu Kehutanan, 1(1), 7-12.
Miao, C., Wang, Z., Zhang, L., Yao, J., Hua, K., Liu, X., Shi, H., & Zhu, J.-K. (2019). The grain yield modulator miR156 regulates seed dormancy through the gibberellin pathway in rice. Nature Communications, 10(1), 1–12. https://doi.org/10.1038/s41467-019-11830-5
Nyachiro, J. M. F. R. Clarke., R. M. DePauw, R. E. Knox, K. C. Armstrong. 2002. Temperature effects on seed germination and expression of seed dormancy in wheat. Euphytica 126: 123-127
Nugraha, U. S., 2007. Studi Kasus: Contoh-contoh masalah yang terkait dengan lab pengujian dan solusinya. Bahan presentasi dalam Lokakarya Peningkatan Mutu Manajemen Laboratorium dan Kebun Percobaan. Program Hibah Kompetisi A2. Bandar Lampung: Universitas Lampung.
Perdana, A., Moeljani I, R., Soedjarwo, P, D. 2023. Pengaruh Masa Simpan Dan Suhu Simpan Terhadap Viabilitas Dan Vigor Benih Coating Kedelai. Jurnal Agrium, Vol. 20 (1), 1-7
Putri, A. A., Widajati, E., & Ilyas, S. (2023). Determination of physiological maturity and methods for breaking dormancy of rice seeds of IPB 3S variety. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1133(1), 012006. https://doi.org/10.1088/1755-1315/1133/1/012006
Rahmatika, W., & Sari, A. E. (2020). Efektivitas lama perendaman larutan KNO3 terhadap perkecambahan dan pertumbuhan awal bibit tiga varietas padi (Oryza sativa L.). Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi, 13(2), 89-93
Soejai dan U. Nugraha. 2001. Studi Efikasi Metode Pematahan Dormansi Benih Padi. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan. Vol. 20(1), 72-79.
Setiawan, J. (2023). Efektivitas Lama Perendaman Larutan Kno₃ Terhadap Perkecambahan Benih Pada Lima Varietas Padi (Oryza sativa. L). Jurnal AgroSainTa: Widyaiswara Mandiri Membangun Bangsa, 7(2), 43-46.
Shu, K., Liu, X. D., Xie, Q., & He, Z. H. (2016). Two Faces of One Seed: Hormonal Regulation of Dormancy and Germination. Molecular Plant,9(1), 34–45. https://doi.org/10.1016/j.molp.2015.08.010
Tefa, A. (2017). Uji viabilitas dan vigor benih padi (Oryza sativa L.) selama penyimpanan pada tingkat kadar air yang berbeda. Savana Cendana, 2(03), 48-50.
Wijayanti, P. R. (2023). Review pematahan dormansi biji dengan metode skarifikasi mekanik dan kimia. Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab, 5(2), 109-116
Winda, W., Saputri, R., & Kurniasari, L. (2023). Pengujian after ripening serta efektivitas pematahan dormansi pada benih padi gogo lokal Bangka aksesi balok. Fruitset Sains: Jurnal Pertanian Agroteknologi, 11(2), 116-125.
Yuningsih, Aida F. V., S. Wahyuni. 2016. effective methods for dormancy breaking of 15 new-improved rice varieties to enhance the validity of germination test. Proceeding ISEPROLOCAL. Badan Penerbitan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Bengkulu, Indonesia, pp. 166-173.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nuur Annisa, Bejo Suroso, Insan Wijaya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
