Identifikasi Potensi Interaksi Pada Pasien Dewasa Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Hipertensi Di RSUD DR. Moewardi Surakarta

Authors

  • Neni Zakiyah Universitas Kusuma Husada Surakarta
  • Adhi Wardhana Amrullah Universitas Kusuma Husada Surakarta
  • Rolando Rahardjoputro Universitas Kusuma Husada Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.47134/scpr.v1i3.3163

Keywords:

Diabetes Melitus, Hipertensi, Interaksi Obat

Abstract

Diabetes melitus adalah suatu gangguan metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia) akibat kerusakan pada sekresi insulin dan kerja insulin. Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah yang tidak normal ditandai dengan tekanan darah diatas 140/90 mmHg. Diabetes melitus seringkali disertai dengan hipertensi atau sebaliknya. Hal ini menyebabkan penggunaan banyak obat yang berbeda dan cenderung mendorong interaksi obat. Interaksi obat adalah interaksi yang terjadi ketika efek suatu obat diubah oleh efek obat lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi terjadinya interaksi pada pasien dewasa diabetes melitus tipe 2 dengan hipertensi di instalasi rawat inap RSUD Dr. Moewardi Surakarta periode Januari sampai Desember 2023. Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan rancangan cross sectional, memperoleh data secara retrospektif dan analisis interaksi obat menggunakan software drugs.com versi 2.14.11. Pengambilan sampel secara purposive sampling. Kriteria inklusi yaitu pasien berumur 18-59 tahun, pasien yang menjalani rawat inap, menerima sedikitnya satu jenis obat antihipertensi dan satu jenis obat antidiabetes. Kriteria eksklusi yaitu pasien dengan data rekam medis tidak lengkap atau tidak terbaca, pasien yang meninggal selama perawatan. Hasil penelitian potensi terjadinya interaksi pada pasien dewasa diabetes melitus tipe 2 dengan hipertensi di RSUD Dr. Moewardi Surakarta dari 100 pasien terdapat 90 pasien yang ada interaksi obat. Interaksi obat berdasarkan tingkat keparahan minor sebanyak 20 (5,10%), moderate sebanyak 340 (86,30%) dan major sebanyak 34 (8,60%). Interaksi obat berdasarkan pola mekanisme farmakokinetik sebanyak 12 (3,00%), farmakodinamik sebanyak 318 (80,70%) dan unknown sebanyak 64 (16,20%).

 

References

Aristoteles. (2018). Korelasi Umur dan Jenis Kelamin Dengan Penyakit Hipertensi di Emergency Center Unit Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang Indonesia J Perawat 3(1), 9-16.

Asyrorsh. (2018). Evaluasi Interaksi Obat pada Pasien DM tipe II dengan Komplikasi Hipertensi di RSUD Dr Saiful Anwar Malang Tahun 2016 Skripsi, Malang Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2013. Riset Kesehatan Dasar Jakarta Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Bloch, M. J. (2016). Worldwide Prevalence Hypertensi Exceeds 1.3 Billion Journal American Society Hypertension 10(10), 753- 754.

Dasopang, E. S., Harahap, U., & Lindarto, D. (2015). Polifarmasi dan Interaksi Obat Pasien Usia Lanjut Rawat Jalan dengan Penyakit Metabolik Polipharmacy Drug Interaction Elder Patients with Metabic Diseases J Farm Klinis Indonesia 4(4), 235–241 https//doi.org/1015416/ijcp201544.

DINKES Jawa Tengah. (2015). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2015 Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah.

DINKES Kota Surakarta. (2018). Profil Kesehatan Kota Surakarta 2018 Surakarta Dinas Kesehatan Kota Surakarta.

Hendera, & Rahayu, S. (2018). Interaksi Antar Obat Pada Peresepan Pasien Rawat Inap Pediatrik Rumah Sakit X dengan Menggunakan Aplikasi Medscape J Current Pharm Sciences 1(2), 2598–2095.

Herwati & Sartika, Wiwi. (2014). Terkontrolnya Tekanan Darah Penderita Hipertensi Berdasarkan Pola Diet dan Kebiasaan Olahraga di Padang Tahun 2011 J Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 1.

Ikhwan, M., Tinggi, S., & Kesehatan, I. 2015. Hub Fakt pemicu Hipertens dengan kejadian Hipertens J Kesehatan, 000, 1–11.

Irianto., Koes. (2015). Memahami Berbagai Macam Penyakit Penyebab,Gejala, Penularan, Pengobatan, Pemulihan dan Pencegahan Bandung CV Alf.

KEMENKES RI. (2018). Lap Nas RIKESDAS 2018 Badan Peneliti dan Pengembangan Kesehatan, 483.

Lestari, U. (2015). Kajian Interaksi Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Hiperlipidemia di RSUD Raden Mattaher Jambi, Prosidig Seminar Nasional dan Work “Perkembangan Terkini Sains Farmasi dan Klinis 5”, Padang, 6-7.

Murwati, Isna Syahrullah; Murtisiwi, Lusia ;. (2021). Identifikasi Potensi Interaksi Obat pada Peresepan Pasien Rawat Jalan Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Hipertensi di RSUD dr Soediran Mangun Sumarso Wonogiri J Pharmacy, 10, 38-45.

Nekada, C. D. Y., Mahendra, I. G. B., Rahil, N. R., & Amigo, T. A. E. (2020). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Penatalaksanaan Non Farmakoterapi Hipertensi Terhadap Tingkat Pengetahuan Kader Di Desa Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta J Community Engagement Health 3(2), 200–209.

Nurlaelah, I., Alwiyah, M., dan Ingrid, F. (2015). Kajian Interaksi Obat Pada Pengobatan Diabetes Mellitus dengan Hipertensi di Instalsi Rawat Jalan RSUD Undata Periode Maret-Juni Tahun 2014, Galen J Pharmacy,Vol 1 35-41.

Parulian, L. P. et al. (2019). ‘Analisis Hubungan Polifarmasi Dan Interaksi Obat Pada Pasien Rawat Jalan Yang Mendapat Obat Hipertensi Di Rsp Dr Ario Wirawan Periode Januari-Maret 2019, Indones J Pharm Nat Prod 2(2), pp 79–86.

Rahayu, A. S. (2018). Studi potensi Interaksi obat pada pasien Systemic Erythematosus Lupus rawat jalan di RSUD DR Soegiri Lamongan tahun 2016-2017 Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Rahmawati, R., Susilawati. (2021). Hubungan Usia, Jenis Kelamin dan Hipertensi dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Tugu Kec Cimanggis Kota Depok ARKESMAS, 6(1), 15-22.

Rahmawaty, A., and Pratiwi, Y. (2022). ‘Kajian Drug Related Problem Interaksi Obat dalam Peresepan Polifarmasi pada Pasien Prolanis di Fasilitas Kesehatan Dasar Dr X Kabupaten Kudus’, Cendekia J Pharmacy, 6(1), pp 13–25.

Situmeang, A., Sinaga, M., & Simamora, H. (2019). Efektivitas Aktivitas Fisik dan Pola Makan Terhadap Kecepatan Pengendali Kadar Gula Darah Pada Penderita DM. Jurnal Keperawatan Dan Fisioterapi 2(1), 47–48.

Susanti, R. et al. (2023). ‘Kajian Interaksi Obat Antihipertensi Pada Pasien Rawat Jalan Di Klinik “X” Kabupaten Garut’, 20(1).

Setyoningsih, H., and Zaini, F. (2022). ‘Hubungan Interaksi Obat terhadap Efektivitas obat antihipertensi di RSUD dr R Soetrasno Rembang’, Cendekia J Pharmacy, 6(1), pp 76–88.

Widjaya, N., Anwar, F., Laura, R., Puspadewi, R. R., & Wijayanti, E. (2018). Hubungan Usia Dengan Kejadian Hipertensi di Kec Kresek dan Tegal Angus, Kabupaten Tangerang J Kedoktan Yarsi 26(3), 131–138.

Widyadhari, V. D., Yonata, A., Kurniawaty, E. (2021). Hipertensi pada Diabetes Melitus Patofisiologi dan Faktor Risiko MEDULA, 14(1), 1253–1257.

Downloads

Published

2024-11-13

How to Cite

Neni Zakiyah, Adhi Wardhana Amrullah, & Rolando Rahardjoputro. (2024). Identifikasi Potensi Interaksi Pada Pasien Dewasa Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Hipertensi Di RSUD DR. Moewardi Surakarta . Sciences and Clinical Pharmacy Research Journal, 1(3). https://doi.org/10.47134/scpr.v1i3.3163

Issue

Section

Articles