Hubungan Pengetahuan tentang Jajan Sehat dengan Status Gizi Anak di SDN Mancar 01 Peterongan Jombang

Authors

  • Sylvie Puspita Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Jombang
  • Aditya Nuraminudin Aziz Aziz Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Jombang
  • Lusiana Bernadeta Temorubun Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Jombang

DOI:

https://doi.org/10.47134/scpr.v1i1.2359

Keywords:

Pengetahuan Jajan Sehat, Status Gizi, Kebutuhan Gizi

Abstract

Status gizi merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur keadaan tubuh akibat mengonsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi. Status gizi dibedakan menjadi 4 kategori, yaitu gizi kurang, gizi baik dan gizi lebih dan obesitas. Konsumsi seseorang berpengaruh pada status gizi seseorang dimana status gizi baik atau status gizi optimal terjadi apabila tubuh memperoleh cukup zat gizi yang digunakan secara efisien, sehingga kemungkinan pertumbuhan fisik, perkembangan otak, kemampuan kerja dan kesehatan secara umum berada pada tingkat yang optimal. Tujuan  Penelitian ini adalah Untuk Mengetahui Hubungan Pengetahuan Tentang Jajan Sehat Dengan Status Gizi Anak Di Sekolah Di SDN Mancar 01 Peterongan Jombang. Desain penelitian ini menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Dalam penelitian ini didapatkan populasi 70 siswa/siswi kelas IV,VI dan VI SDN Mancar 01 Peterongan Jombang dengan jumlah sampel 60 responden. Dengan menggunakan teknik purposive sampling. Alat pengumpulan data berupa lembar kuesioner serta analisis data menggunakan uji spearman rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki  pengetahuan baik sebanyak 37 responden (61,7%) dan hampir seluruhnya responden memiliki status gizi cukup sebanyak 57 responden (95,0%). Berdasarkan hasil uji spearman rho didapatkan nilai 0,00 < a (0,05), H1 diterima yang berarti ada Hubungan Pengetahuan Tentang Jajan Sehat Dengan Status Gizi Anak Di Sekolah Di SDN Mancar 01 Peterongan Jombang. Siswa/siswi diharapkan memiliki pengetahuan atau informasi yang baik untuk mencegah status gizi buruk dan lebih memperhatikan dalam memilih jajan sehat/makanan ringan untuk dapat memenuhi kebutuhan gizinya.

References

Acito, M. (2024). Eating and lifestyle habits and primary school health-related programs: a survey involving Italian children and teachers. Annali Di Igiene Medicina Preventiva e Di Comunita, 36(2), 123–143. https://doi.org/10.7416/ai.2024.2599

Almatsier, (2018). Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Bakir, A. (2024). Do female adolescents respond better to thin or plus-size ad characters? Journal of Consumer Marketing, 41(1), 23–35. https://doi.org/10.1108/JCM-02-2021-4465

Bondika Ariandani Aprillia, (2014). Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Makanan Jajanan pada Anak Sekolah Dasar.Diss.DiponegooUniversity.

Cianni, R. De. (2023). Parental behaviour in choosing snacks for children aged six to ten: the role of mothers’ nutritional awareness. British Food Journal, 125(2), 713–730. https://doi.org/10.1108/BFJ-09-2021-1010

Dolcini, J. (2024). Socioeconomic differences in dietary habits in Italy before and during COVID-19 pandemic: secondary analysis of a nationwide cross-sectional study. BMC Public Health, 24(1). https://doi.org/10.1186/s12889-023-17530-6

Gissler, CA & Hilary JP 2015, Human Nutrition. Eleventh Edition, Elsevier Inc, UK.

Godden, E. (2024). The impact of nutritional labeling on adult snack choices: A controlled field experiment in a non-commercial professional setting. Appetite, 193. https://doi.org/10.1016/j.appet.2023.107167

Hartono, (2018). Sehat Dengan Gaya Hidup – Terapi Gizi Medik Untuk Berbagai Penyakit. Andi Offset, Yogyakarta.

Hartono, (2018). Sehat Dengan Gaya Hidup – Terapi Gizi Medik Untuk Berbagai Penyakit. Andi Offset, Yogyakarta.

Inamah, inamah and Rasako, Hairudin and Puspita Sari, Martha and Kaluku, Khartini and Sahertian, Betty A and Salakory,Jacomina Anthonete (2023) Hubungan Konsumsi Jajajan dan Status Gizi Anak Sekolah Dasar Negeri 156 Maluku Tengah.

Istiany dan Rusilanti. (2014). Gizi Terapan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Kang, E. C. (2023). Molecular Characterization and Fungicide Sensitivity of Jujube Pathogens Colletotrichum gloeosporioides Sensu Stricto and Colletotrichum nymphaeae in South Korea. Plant Disease, 107(3), 861–869. https://doi.org/10.1094/PDIS-04-22-0942-RE

Liboredo, J. C. (2024). Using of food service: changes in a Brazilian sample during the COVID-19 pandemic. Nutrition and Food Science. https://doi.org/10.1108/NFS-06-2023-0129

Luo, S. (2023). Application of physical blowing agents in extrusion cooking of protein enriched snacks: Effects on product expansion, microstructure, and texture. Trends in Food Science and Technology, 133, 49–64. https://doi.org/10.1016/j.tifs.2023.01.012

Mubarak, (2015). Buku 1 Ajar Ilmu Keperawatan Dasar. Jakarta : Salemba Medika.

Nirmala, I. R. (2024). Cooking behavior among mothers of children aged 2–5 years old in Kendari, Southeast Sulawesi, Indonesia. BMC Public Health, 24(1). https://doi.org/10.1186/s12889-024-17826-1

Notoadmojo, Soekidjo. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Obeng, C. (2023). Activities that early care educators are implementing in their childcare environments during the COVID-19 era. Frontiers in Education, 8. https://doi.org/10.3389/feduc.2023.1255172

Sarda, B. (2024). Consistency of the Initial and Updated Version of the Nutri-Score with Food-Based Dietary Guidelines: A French Perspective. Journal of Nutrition, 154(3), 1027–1038. https://doi.org/10.1016/j.tjnut.2024.01.029

Supariasa, I Dewa Nyoman., Bachyar Bakry., Ibnu Fajar. 2016. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Pp : 17-19; 36-37; 56-61; 73.

Syam, A., dkk, (2018). Gambaran Pengetahuan dan Sikap Siswa terhadap Makanan Jajanan Sebelum dan Setelah Pemberian Edukasi Kartu Kwartet pada Anak Usia Sekolah Dasar di Kota Makassar. Jurnal Tepat, 1(2), 127–136

UNICEF, (2021). United Nations International Children's Emergency Fund. Kekurangan gizi

van den Broek, N. (2023). Adolescents’ food intake changes during the COVID-19 pandemic: The moderating role of pre-pandemic susceptibility, COVID-19 related stressors, and the social food context. European Journal of Developmental Psychology, 20(4), 616–634. https://doi.org/10.1080/17405629.2022.2115999

Watts, S. (2023). Putting a price on healthy eating: Public perceptions of the need for further food pricing policies in the UK. Journal of Public Health (United Kingdom), 45(4). https://doi.org/10.1093/pubmed/fdad152

Zentalian, (2014). Pengaruh Alat Permainan Edukatif Monopoli Terhadap Perilaku dalam Memilih Jajanan Sehat pada Siswa Kelas V SDI Musra Surabaya. Skripsi, Surabaya : Universitas Muhammadiah Surabaya.

Żwirska, J. (2024). Dietary patterns of children between the ages of 6–10 years from primary schools in Lesser Poland. Family Medicine and Primary Care Review, 26(1), 93–105. https://doi.org/10.5114/fmpcr.2024.134710

Downloads

Published

2024-04-04

How to Cite

Puspita, S. ., Aziz, A. N. A., & Temorubun, L. B. (2024). Hubungan Pengetahuan tentang Jajan Sehat dengan Status Gizi Anak di SDN Mancar 01 Peterongan Jombang. Sciences and Clinical Pharmacy Research Journal, 1(1), 14. https://doi.org/10.47134/scpr.v1i1.2359

Issue

Section

Articles