The Role of Advocates In Law Enforcement and Providing Legal Aid, Especially In The Religious Courts

Anggo Doyoharjo; Yokhebed Arumdika Probosambodo; FX. Hastowo Broto Laksito

doi:10.47134/ijlj.v2i3.3866

Authors

Anggo Doyoharjo Universitas Slamet Riyadi
Yokhebed Arumdika Probosambodo Universitas Slamet Riyadi
FX. Hastowo Broto Laksito Universitas Slamet Riyadi

DOI:

https://doi.org/10.47134/ijlj.v2i3.3866

Keywords:

Advocates, Law Enforcement, Legal Aid, Religious Courts

Abstract

This research was conducted with the aim and purpose of examining and seeing the extent of the role of advocates as law enforcers who have a role in providing services and legal assistance to judicial institutions, especially in the Religious Courts. This research uses normative legal type methods, namely research that obtains legal materials by collecting and analysing legal materials related to the problem to be discussed through a statutory approach, namely Law Number 13 of 2003 concerning Advocates. Advocates as law enforcers are recognised through Law Number 13 of 2003 concerning Advocates as a follow-up regulation to the constitution which confirms that Indonesia as a State of Law is obliged to uphold the rule of law. The results showed that the role of advocates as a law enforcement profession in the Religious Courts can provide positive value in providing legal aid considering that the Judiciary, especially the Religious Courts, has absolute competence and relative competence in cases that certainly require the role and assistance of advocates to assist litigants in fighting for their rights in court. In addition, advocates have a very important role in handling certain types of cases, including: marriage, inheritance, wills, grants, waqf, zakat, infaq, sadaqah, and sharia economics.

References

Absi, W. Z. (2023). Sanksi Terhadap Advokat Yang Mengabaikan Kepentingan Kliennya. Disiplin: Majalah Civitas Akademika Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda, 29(1), 1-10.

Alqorni, A., Siregar, F. W., Putro, P. S., Lubis, S. R., & Rafly, M. (2025). ADVOKAT SEBAGAI UPAYA BANTUAN HUKUM DALAM PENYELESAIAN PERKARA. JOURNAL SAINS STUDENT RESEARCH, 3(1), 445-457.

Anom, S. (2020). Yurisdiksi Kewenangan Relatif Pengadilan Perikanan Dalam Memutus Perkara Perikanan Di Indonesia. Nurani Hukum, 3(2), 64-72.

Arliman, L. (2020). Mewujudkan Penegakan Hukum Yang Baik Untuk Mewujudkan Indonesia Sebagai Negara Hukum. Doctrinal, 2(2), 509-532.

Baihaki, A., & Prasetya, M. R. B. (2021). Kewenangan Absolut Pengadilan Agama Dalam Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 93/PUU-X/2012. Krtha Bhayangkara, 15(2).

FERNADO, Y. (2021). Peran Advokat Sebagai Bagian Dari Upaya Penyelesaian Perkara Waris Di Pengadilan Agama Sleman Pada Tahun 2019-2020.

Gunawan, E. (2016). Eksistensi Dan Peran Advokat Dalam Memberi Bantuan Hukum Di Pengadilan Agama. Jurnal Ilmiah Al-Syir'ah, 10(1).

Hamonangan, V. (2024). EKSISTENSI HAK IMUNITAS ADVOKAT DALAM PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA (Doctoral dissertation, Universitas Jambi).

Kinanty, D., Putri, P. A., & Lubis, F. (2023). Peranan Advokat Dalam Pemberian Bantuan Hukum Kepada Orang Yang Tidak Mampu Berdasarkan UU No 16 Tahun 2011 Tentang Bantuan Hukum. As-Syar'i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga, 5(2), 451-461.

Lubis, F., Sembiring, M. A., Bara, M. H. N. B., Al-Fikri, M. M., Al Azlansyah, M., & Pulungan, M. A. S. (2025). PERANAN ADVOKAT DALAM MEMBERIKAN JASA HUKUM. Jurnal Hukum Progresif, 8(1).

Misra, S. (2021). Structural Racism and Immigrant Health in the United States. Health Education and Behavior, 48(3), 332-341. ISSN 1090-1981. https://doi.org/10.1177/10901981211010676

Molnar, B.E. (2020). Vicarious traumatization among child welfare and child protection professionals: A systematic review. Child Abuse and Neglect, 110. ISSN 0145-2134. https://doi.org/10.1016/j.chiabu.2020.104679

Nardo, L. (2023). Pertanggungjawaban Kode Etik Advokat Terhadap Pelanggaran Yang Dilakukan Oleh Advokat. Jurnal Ilmiah Publika, 11(1), 143-150.

Nurhidayah, A. (2023). Hak Imunitas Advokat Dalam Menjalankan Profesi Hukum. Constitutum: Jurnal Ilmiah Hukum, 2(1), 77-89.

Plunk, A.D. (2019). Youth and Adult Arrests for Cannabis Possession after Decriminalization and Legalization of Cannabis. JAMA Pediatrics, 173(8), 763-769. ISSN 2168-6203. https://doi.org/10.1001/jamapediatrics.2019.1539

Politou, E. (2018). Forgetting personal data and revoking consent under the GDPR: Challenges and proposed solutions. Journal of Cybersecurity, 4(1). ISSN 2057-2085. https://doi.org/10.1093/cybsec/tyy001

Pramono, A. (2016). Etika profesi advokat sebagai upaya pengawasan dalam menjalankan fungsi advokat sebagai penegak hukum. DiH: Jurnal Ilmu Hukum, 136-148.

Qalbi, F. A., & Talli, A. H. (2021). PERAN ADVOKAT DALAM MEWAKILI KLIEN PRESPEKTIF HUKUM ISLAM. Qadauna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Keluarga Islam, 3(1), 179-192.

Rais, M. T. R. (2022). Negara Hukum Indonesia: Gagasan Dan Penerapannya. Jurnal Hukum Unsulbar, 5(2), 11-31.

Safa’at, R. A., & Ananda, G. A. P. (2024). Kedudukan dan Kewenangan Mahkamah Agung dalam Menyelenggarakan Kekuasaan Kehakiman di Indonesia. Jurnal Kewarganegaraan, 8(1), 303-309.

Spencer, C.M. (2020). Risk Factors for Male Perpetration and Female Victimization of Intimate Partner Homicide: A Meta-Analysis. Trauma, Violence, and Abuse, 21(3), 527-540. ISSN 1524-8380. https://doi.org/10.1177/1524838018781101

Suhartono, R. M. (2024). Implikasi Hukum Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa Berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 Terhadap Konsep Negara Hukum Dan Prinsip Demokrasi Di Indonesia. JUDICATUM: Jurnal Dimensi Catra Hukum, 2(1), 142-154.

Suhayati, M. (2016). Pemberian Bantuan Hukum Cuma-Cuma oleh Advokat berdasarkan Undang-Undang No. 18 Tahun 2003 tentang Advokat. Negara Hukum: Membangun Hukum untuk Keadilan dan Kesejahteraan, 3(2), 227-248.

Syahputra, A. (2015). Fungsi dan Kedudukan Advokat Sebagai Penegak Hukum dan Penemu Hukum dalam Sistem Peradilan Pidana. Jurnal Hukum PRIORIS, 4(3), 279-302.

Tan, D. (2021). Metode penelitian hukum: Mengupas dan mengulas metodologi dalam menyelenggarakan penelitian hukum. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 8(8), 2463-2478.